Rafa kembali

100 21 0
                                    

semuanya pun berlalu..

aku dan zhfran mulai ga berkomunikasi lagi karna kami beda kelas pada saat itu

2 thn lebih menjalani sekolah perkuliahan yang amat sangat menyenangkan

tiba-tibaa..

aku melihat seorang lelaki yang tak jauh, wajahnya tidak sangat familiar, sepertinya aku mengenal orang itu

dia berbicara dengan salah satu dosennya, mungkin dia sedang membicarakan tugas atau hal yang sangat penting

aku terus memperhatikan lelaki itu

karna aku merasa kalau lelaki itu adalah orang yang pernah aku temui sebelumnya tapi entahlah.. ituu mungkin cuma perasaanku saja

dari bentuk wajahnya, cara berjalan, dan berbicara.. aku seperti mengenal orang itu

"bungaa yuk kekantin" ajak melan
"tunggu dong, aku ada urusan bentar"
"urusan apaan emg?"
"tentang tugas kok, udh ya kalian dluan aja kekantin aku nanti nyusul kok"
"okee, kami tunggu ya"
"iyaa.."

setelah berbincang aku melihat kearah lelaki itu namun dia sudah tak ada disana entah kemana ia pergi

"yaelah sudah pergi.. belum keliatan wajahnya lagi, gara-gara melan nih ahh" kesalku

akupun menyusul teman-temanku kekantin

aku memesan 1 porsi bakso dan air putih biasa 1, tiba-tibaa ada suara yang aku dengar tetapi suara itu seperti beberapa tahun yang lalu

"mba, aku juga 1 porsi bakso, dan minumnya air biasa juga" katanya kepada mba yang menjual

"tungguuu - tunguuuu - tungguuuu inikan suara si rafaa!! tapi eh ga mungkin deh masa iya dia kuliah disini juga sih" pikirku heran dan bingung

lelaki itu tepat berada disamping aku, tetapi aku menundukkan kepala..

"eh bang rafa, lancar skripsinya bang?" tanya mba penjual nyaa

"whatt!! apa!!! lelaki disamping aku ini beneran si rafaa? hahah gak gak itu pasti ngakk mungkin, aku cuma ngehayal kali ya" gumamku

"iya nih mba, lgi istirahat pengen makan bakso mba makanya kesini" kata lelaki itu

aku kepo akhirnya aku memutuskan untuk melihat lelaki itu

apa bener ini si rafa atau aku hanya terngiang - ngiang tentang dia ya...

daannnnnn yaa.... mataku melotot dengan sejadi-jadinya, aku kaget, aku shokkk setelah melihat wajah lelaki itu dan aku langsung menyembunyikan wajahku itu

"dia beneran si rafa dong, ya Allah bgaimana ini, aku harus gimana, apa yang harus aku lakukan disini, astafirullahh, ahhh bisa gila aku disini mana dia disamping aku lagi" kesalku setengah mati

"ini neng baksonya" mba yang memanggilku dan memberikan pesananku

"ee-eh iya mba, ini uangnya"

tiba-tiba si rafa melihat aku...

jantungkuuu berdebar, deg deg deg deg.. dannn...

"tunggu-tunggu kayaknya aku kenal kamu deh tapi dimana ya.." kata rafaa sambil menatap diriku

"salah orang kali kak" ucapku
"gakk mungkin, kamu bunga kan? yang pernah dimasjid itu?"

aku langsung melarikan diri dan tidak menjawab pertanyaan itu, dan aku menyimpan baksoku disana.. padahal aku lagi sangat lapar

ahhhh si rafa emg nyeblin deh




Dilema Dunia ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang