Note: sorry 4 typo author males buat ngechek balik, sama kayak kalian yg males buat ninggalin komen...
Happy birthday jisoo and happy jisoo day....
Dentingan piano mengiringi alunan lagu symphony no.5 dari mozart.
Jari-jarinya lincah menekan tuts demi tuts untuk menciptakan irama yang senada.
Matanya terpejam seakan meresapi bait demi bait syair lagu yang mampu memberinya rasa damai.
Dia..kim jisoo. Sudah 1 jam lamanya ia memainkan alat musik itu tanpa tahu kapan ia bosan dan berhenti.
Bagi jisoo alunan suara piano seperti mantra yang membius jiwanya.
Jisoo..pemuda pendiam nan misterius, tapi menurut genknya itu hanya tampilan luarnya saja. Seperti semboyan..don't judge a book by the cover. Jangan menilai jisoo dari luarnya, karena kalau sudah dekat dijamin kamu akan tertawa dan terheran-heran dengan tingkahnya.
Tapi begitulah jisoo, dia tidak suka membuka sifat aslinya didepan orang asing atau bahkan didepan gebetannya.
"You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be the one I'll always love
You could be the one who listens
To my deepest inquisitions
You could be the one I'll always love
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken
Pieces of the life I had before"
Jisoo membuka matanya begitu mendengar getaran ponsel di saku jasnya. Dia tidak suka diganggu saat sedang asyik memainkan alat musik favoritnya. Tapi jisoo harus mengecek si penelepon jika ingin deringan ponselnya berhenti.
" yoeboseyo?."
Jisoo menekan dial hijau saat nada dering terdengar dari ponselnya.
" jisoo.. kau sudah lupa denganku?."
" ahh soojoo noona?!. Aniya.. aku hanya terkejut noona meneleponku."
Seru jisoo setengah tak percaya.
" aku meneleponmu karena ingin memberitahumu.. lusa aku akan pulang ke seoul."
" jinjja?!. Noona aku senang mendengarnya. Hubungi aku jika noona sudah naik pesawat nanti.. aku akan menjemputmu di bandara."
Ucap jisoo.
" oke.. aku akan menghubungimu nanti."
" Ya sudah noona tutup teleponnya yah. Belajar yang rajin jisoo-ya."
" nee noona. Hati-hati disana dan happy new year."
" happy new year too jisoo-ya."
Panggilan telepon pun berakhir dengan jisoo memasukan kembali ponselnya kedalam saku jasnya.
Ia tersenyum cerah dan kembali jari-jari tangannya menekan tuts piano. Kini jisoo memilih lagu dari yiruma untuk dimainkannya, river flows in you.
______________________________________
" hei seulgi..gimana persiapannya? Semuanya oke kan?."
Tany momon pada seulgi.
Mereka berdua bersama lim sedang berada di rumah mewah lim. Mereka baru menghabiskan perayaan tahun baru dirumah itu. Maklum lagi corona jadi stay at home saja. Jisoo sendiri tak ikut serta karena tak tega meninggalkan jieun di rumah, dia memilih menghabiskan liburan tahun barunya bersama adiknya.
Momon sedang duduk disofa dengan lim di sebelahnya sedang asyik memainkan konsol ps5. Sedang seulgi duduk di kursi mini bar entah lagi ngapain. Ngelamun kayaknya soalnya dia gak mudeng dengan pertanyaan momon.
" hei kukang! Denger gak!."
Momon melempar bantal sofa yang dipegangnya ke arah seulgi.
" eehh.. apa?. Kenapa?. Ada apa?. Apa-apa?."
Tanya seulgi gelapagan.
" eh si onta! denger gak tadi aim nanyain apa?!."
Gerutu momon kesal.
" gak."
Sahut seulgi pendek dan tak berdosa.
Dia menghampiri duo monlim dan duduk di sofa kecil dekat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
F4 OR F FOR??
Random4 sekawan senasib sepenanggungan di sekolah Blink's high school. mereka berempat yakni limario manoban sang ketua genk yang sok cool dan songong, jisoo yang pendiam tapi memiliki sifat 4d, kang seulgi yang lemot lugu nan suci. terakhir momon aka moo...
