chapter 9: everything i do it for u.

277 22 2
                                    


" terima kasih."

setelah mobil yg dikendarai lim tiba di depan gang menuju rumahnya mereka sempat terdiam lam, sampai akhirnya jennie mulai bersuara.

" hanya itu?."
Lim seperti mengkoreksi kalau seharusnya jennie menyertakan kalimat lain di sebelah kata-kata terima kasihnya.

Jennie menatap lim bingung, memang ingin dia mengatakan apalagi?. Apa jennie berhutang budi banyak pada pria itu?.
Seingat jennie pria di depannya ini baru 1x menolongnya. sewaktu jennie akan dilecehkan dulu, dan jennie masih meragukan kalau lim benar-benar menolongnya saat itu. Jennie yakin limariolah dalang yg memerintah mereka utk mengganggunya lalu pura-pura menolongnya. Dan jika lim menganggap membawa jennie pulang dari octagon club disebut sebagai pertolongan maka jennie sangat meragukan hal itu. Bukankah seingatnya dia tidak merasa mendapat ancaman atau perlakuan yg buruk disana?.

" aku tak tahu apa maksudmu."
Ucap jennie akhirnya.

" apa yg kau lakukan di octagon? Kenapa kau pergi kesana? Dan siapa pria yg bersamamu semalam?."
Lim memberi rentetan pertanyaan pada jennie.
Sepertinya lim sudah tidak sabar untuk menanyai keberadaan jennie di octagon.
Dia hanya ingin tau apakah gadis itu berkata jujur padanya ataukah dia akan membohonginya.

Jennie menghela nafas, kenapa lim begitu ikut campur dalam kehidupannya?. Dan kenapa pria itu ingin tahu semua aktivitasnya?. Memang dia siapanya jennie?!.

" aku pergi bersama tzuyu, dia mengajakku jalan-jalan. Aku tidak tahu kalau dia akan membawaku ke club malam. Aku saja masih tidak percaya kalau semalam aku berada di tempat seperti itu. Dan soal jaebum aku baru mengenalnya semalam. Dia meminta ijin duduk di meja yg sama denganku karena meja yg lain sudah penuh. Aku rasa itu tidak salah kan?."
Terang jennie yang berharap lim tidak mencercanya lagi soal kejadian semalam.
Dia lelah, dan dia sendiri pun tak begitu ingat apa yg terjadi setelahnya dia tidur dan bagaimana dirinya bisa berakhir di rumah limario.

" lalu kenapa kau mabuk?."

Jennie bisa mendengar nada kesal dari pertanyaan lim. Gadis itu pun sama kesalnya karena lim terus mencercanya dengan pertanyaan itu. Bukankah jennie sudah bilang sewaktu dia di rumah lim kalau dia tidak mabuk?!.

" aku tertidur bukan mabuk! Aku bahkan hanya meminum juice orange yg diberikan tzuyu. Kenapa kau bersikeras kalau aku mabuk?!. Kau kan tidak disana saat itu. Jika kau mendengar apa yg aku lakukan di club malam itu dari orang lain sebaiknya berhenti menanyaiku."
Tukas jennie kesal bergegas keluar dari mobil.

Dia tak bisa menerka apa maunya limario. Dan jennie pikir lim sudah kembali ke sifat asalnya. Menjadi limario yg menyebalkan.

Limario merasa harus mengejar gadis itu, dia tidak akan membiarkan jennie berpikir keliru mengenai keingin tahuannya. Walau cara lim salah, tapi dia hanya ingin apa yg terjadi semalam pada gadis itu terlihat jelas di depannya. Dia tidak ingin salah dalam mengambil keputusan yang nantinya malah membuat gadis itu semakin membencinya.
Jadi lim segera menyusul jennie keluar dari mobil dan menghentikan langkah gadis itu.

" jennie tunggu.. aku tidak bermaksud begitu."
Lim meraih lengan jennie dan memutar gadis itu menghadap ke arahnya dengan sedikit lembut tentunya.

" aku hanya ingin tahu apa yg sebenarnya terjadi padamu. Tidakkah kau berpikir ada seseorang yg berniat jahat padamu huh?."
Lim mencoba membuat jennie berpikir ke arah yang sama dengannya.
Jika benar jennie tak minum bir, martini atau sejenisnya kenapa dia bisa tertidur seperti orang pingsan?.

Tapi gadis itu sepertinya terlalu polos untuk mencurigai seseorang telah berbuat jahat padanya.

" tidak.. kenapa aku harus berpikir seperti itu? Bukankah aku baik-baik saja selama disana?."
Ucap jennie meragukan pemikiran lim.

F4 OR F FOR??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang