Keluarga Itadori, keluarga yang selalu terlihat mewah dan berkelas. Termasuk kerabat-kerabatnya. Mereka memiliki perusahaan-perusahaan maju di kota A yang terkenal elite. Rata-rata yang tinggal di kota A adalah orang kaya.Istri kepala keluarga Itadori melahirkan dua putra kembar, Sukuna dan Yuuji. Sukuna sebagai sang kakak dan Yuuji sang adik.
Setelah melahirkan anak kembar itu, sang ibu jatuh sakit dan tak lama kemudian wafat. Meninggalkan keluarganya dan kedua putranya yang masih berusia 4 bulan.
Konflik yang sangat sulit di jelaskan muncul di keluarga Itadori. Terpaksa sang kepala keluarga meminta kerabat jauh mereka mengadopsi Sukuna. Keluarga Ryomen dengan senang hati menerima permintaan tersebut dan menerima Sukuna dengan senang hati. Keluarga Ryomen tak beda jauh dengan keluarga Itadori, mereka sama-sama tajir.
Yuuji berpisah dengan Sukuna saat umur 5 tahun. Sedih rasanya berpisah dengan saudara sendiri. Kelapa keluarga Itadori sekaligus ayah Yuuji adalah orang yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang. Ia berjanji kepada Sukuna untuk mengunjunginya tiap minggu dengan Yuuji. Keduanya sangat senang mendengar hal itu.
Sukuna berada di kota B dan bersekolah di sana. Yuuji masih di menetap di kota A dan tidak berniat pindah.
Tahun-tahun berlalu, hubungan si kembar itu masih akur. Walau terkadang mereka bertengkar tentang hal sepele, berebut makanan adalah salah satunya. Sukuna yang nakal dan Yuuji yang penurut, mereka sangat bertolak belakang.
Yuuji sendiri juga menerima saudara kembarnya yang nakal dan susah di atur, walau terkadang ia terkena imbasnya jika tidak melawan.
Sejak menduduki bangku SMP, Sukuna mulai sering bertarung dengan murid lain dan membuat masalah di sekolahnya. Guru sering memanggil orang tuanya, mengatakan apa adanya tentang Sukuna yang selalu membuat masalah. Kejadian yang sama berulang kali terjadi, yang paling parah adalah Sukuna mengirim 12 orang siswa di club' tinju ke rumah sakit. Club' tinju memang sering merendahkan yang lemah, mereka menganggap yang lemah itu adalah kutu yang tidak berguna.
Kejadian awal. Teman se-gank Sukuna telah di pukuli sampai babak belur oleh siswa di club' tinju. Tentu hal itu membuat Sukuna yang teman-teman lainnya marah. Mereka menggerebek club' tinju secara tiba-tiba dan membantai tanpa ampun.
Nyonya keluarga Ryomen susah memperingati Sukuna berkali-kali, tapi Sukuna hanya mengiyakan tanpa mematuhinya. Nyonya keluarga Ryomen sudah pasrah, ia mengambil keputusan bahwa Sukuna telah mengambil jalan hidupnya sendiri, dia tidak ingin orang lain mengganggu dirinya. Bahkan keluarga Ryomen sekalipun.
Di sisi lain, Yuuji adalah murid yang selalu patuh. Tidak suka membuat masalah dan tidak mau menyusahkan orang-orang di dekatnya. Nilainya cukup bagus di akademik maupun non-akademik. Orang merasa hangat berada di dekatnya.
Yuuji juga sudah mengetahui bahwa Sukuna suka membuat masalah di sekolah. Walaupun ayahnya menyembunyikan itu dari dirinya, ia selalu tahu kebenarannya lewat para pelayan yang sering menggosip.
Ia tidak mau merubah sifat saudaranya yang awalnya nakal menjadi anak baik dan patuh. Menurut Yuuji itu terdengar mengerikan.
Waktu berjalan begitu cepat. Sudah memasuki libur akhir semester. Yuuji dan Sukuna akan naik ke tahun ke-2 masa SMA. Keduanya jarang bertemu karena sibuk dengan urusan masing-masing, mereka hanya akan mengirim pesan di saat yang membutuhkan.
Kedua kepalanya keluarga itu sudah muak dengan perilaku Sukuna yang semakin waktu semakin parah. Sukuna menindik telinganya dan ada beberapa tato di tubuhnya. Dia memang aneh, menggambar tato di wajahnya, terlihat sangat mencolok. Tak heran guru di sekolah sering memarahinya karena melanggar peraturan sekolah, di sekolah siswa tidak boleh memakai tato, tindik dan sejenisnya.
Keputusan akhir adalah memindahkan Sukuna dan Yuuji di sekolah yang sama. Keluarga Ryomen yakin Yuuji dapat memberikan pengaruh positif kepada Sukuna dan mereka juga percaya bahwa Yuuji bukanlah orang yang mudah di pengaruhi.
Kelapa keluarga Itadori menyuruh mereka berdua ke ruang keluarga, mendiskusikan tentang masalah sekolah bersama.
Kelapa keluarga Itadori : "Kami telah mengambil keputusan yang pasti dan kami juga yakin akan memiliki dampak positif. Sukuna, Yuuji, kalian akan bersekolah di SMA Jujutsu yang ada di kota D."
Yuuji sedikit terkejut mendengar itu, kenapa tiba-tiba sekali, "Kenapa? ini sangat tak terduga. Apa aku membuat kesalahan?"
Kepala keluarga Itadori menggeleng, "Tentu tidak"
Itadori menyender di kursi dengan santai, "Sudah kuduga. Aku tidak tapi Sukuna iya"
Sukuna hanya melamun tanpa mempedulikan topik pembicaraan, tapi setelah mendengar itu mengungkit dirinya, ia bereaksi dengan sangat cepat, "Huh? apa?"
"Dari dulu sisi idiot mu tidak hilang"
"Kau mau ku pukul?" dia hanya bercanda, ia mana mungkin tega memukul adik kembarnya sendiri.
Sang kepala keluarga sekaligus ayah mereka tertawa geli melihat interaksi kedua putranya. Cukup wajar bagi sesama saudara itu bertengkar.
Kelapa keluarga Itadori : "Hahaha.... Oke aku akan langsung ke intinya. Kita tahu bahwa Sukuna itu suka membuat masalah dan Yuuji adalah siswa yang baik. Jadi, kami sengaja untuk membuat kalian saling memperbaiki kekurangan. Kalian akan bersekolah bersama di kota D dan tinggal di rumah yang sama! urusan biaya kalian tidak usah khawatir."
Yuuji tidak tahu harus bereaksi bagaimana, ia senang tinggal bersama saudaranya, tapi ia juga kesal memiliki saudara seperti Sukuna.
Sukuna menurut, memiliki cukup keuntungan tinggal bersama Yuuji yang sangat mudah di suruh-suruh.
Mereka sudah mengemasi barang-barang dan siap pindah ke kota D. Sang ayah terlihat sedih berpisah cukup jauh dengan kedua putranya, ia berusaha tetap tegar.
Mereka sudah sampai di kota D, di depan rumah yang akan mereka tinggali. Rumah yang cukup besar dengan dua lantai di lengkapi dengan balkon. Ada dua pelayan yang akan mengurus kebutuhan rumah. Yuuji menempati kamar yang ada di dekat tangga dan Sukuna menempati kamar di depan kamar Yuuji. Rumah ini hanya memiliki dua kamar.
Malamnya, Yuuji sudah mempersiapkan perlengkapan sekolah dari awal. Besok mereka akan mulai masuk sekolah. Yuuji duduk di ruang tengah sambil membaca komik, di temani dengan segelas susu.
Sukuna datang, berdiri tak jauh dari tempat Yuuji. Sebatang rokok yang masih menyala ada di mulutnya. Tidak masalah bila merokok, Yuuji sendiri juga diam-diam merokok untuk menenangkan pikiran.
Sukuna : "Oi. Lihat handphone ku gak? lupa naruh sumpah"
Yuuji menoleh, "Gatau"
Sukuna berdecih, "Hish... ga guna!"
Yuuji : "Nyenyenye"
Sukuna : "Bilang apa kau tadi?"
Yuuji : "Ah... suara nyamuk"
Sukuna tidak peduli. Ia berjalan kembali ke balkon, melanjutkan kegiatan merokoknya.
Besok sudah masuk sekolah, kegiatan sekolah normal akan di mulai pada esok hari.
TBC~
Ku pikir ini dikit berantakan sih...
Aku akan berusaha!!-Kine
KAMU SEDANG MEMBACA
【BL】SUKI or KIRAI
Romance! JJK Fanfiction (AU) ! ⟨ Gojou x Yuuji & Sukuna x Megumi ⟩ ❖ Genre : Sweet, Slice of life, Shounen-ai, Romance - - - Itadori Yuuji dan Ryomen Sukuna. Saudara kembar yang memiliki karakter bertolak belakang. Marga mereka yang tak sama juga membuktik...