Suana belajar yang santai dan menyenangkan, tidak terlalu serius dan tidak terlalu bercanda.
Nobara dan Sukuna yang paling terlihat kesusahan, seakan ia ingin menjauh dari buku dan alat tulis. Junpei dan Megumi terlihat sangat serius. Sedangkan Yuuji menjadi sangat sering bertanya pada Gojou tentang cara menyelesaikan soal matematika di buku tugasnya.
Gojou menjelaskan dengan cukup simpel dan hati-hati. Yuuji memahaminya dan dapat menjawab soal tanpa kesulitan.
Di saat Gojou menjelaskan, Yuuji malah mengalihkan pandangan dari bukunya, ia menatap wajah Gojou untuk kesekian kalinya. Gojou menoleh menatap Yuuji, memberikan senyuman yang terlihat tulus dan lembut. Tiba-tiba wajah Yuuji memerah dan sedikit panas di pipinya, ia hendak berkata-kata tapi sepatah kata pun tidak bisa keluar dari mulutnya.
Yuuji di dalam hati, "Gawat! gawat! kenapa sensei selalu memberikan senyuman seperti itu?!!!"
Gojou terkekeh geli, ia berkata dalam hatinya, "Dia terlihat imut saat malu-malu"
Sudah jam 8 malam. Mereka hanya belajar satu jam tapi bagi Sukuna itu seakan belajar satu hari penuh. Untuk menyambut kedatangan Yuuji dan Sukuna di tempat les, mereka akan makan hot pot bersama malam ini.
Junpei & Nobara : "Hot pot?!"
kedua anjing : "Aroo..."
Gojou mengangguk. Mereka akhirnya setuju untuk makan hot pot, makan ramai-ramai akan serasa lebih seru.
Nobara : "Aku tidak bisa masak..."
Junpei : "Aku juga..."
Sukuna : "Apa lagi aku..."
Yuuji berkata dengan semangat, "Aku bisa!"
Sukuna tidak berkomentar, jujur saja ia tidak pernah memakan masakan adiknya sendiri, di rumah mereka selalu makan masakan yang di sediakan pelayan.
Gojou : "Kalau Megumi, apa kau bisa masak?"
Megumi yang sedang mengemasi barang-barangnya itu melirik, "Apa aku terlihat seperti seorang ibu rumah tangga?"
Nobara : "Seperti biasa, bila tidak sedang di sekolah, akhlak Fushiguro sangat tipis"
Yuuji, Sukuna, Junpei : "...."
Gojou menepuk tangan, "Baiklah! Yuuji dan aku akan bekerja di dapur, Nobara dan Junpei mengawasi anjing, Sukuna dan Megumi pergi belanja"
Mereka pun setuju. Yang lainnya mulai menyerahkan uang iuran kepada Megumi, Yuuji juga menyerahkannya. Awalnya Yuuju mengira makan-makan ini akan di traktir Gojou seorang.
Sukuna merogoh saku celananya, ia sudah mengecek semua sakunya tapi ia tidak menemukan seripis uang.
Sukuna : "Aku tidak bawa uang"
Nobara : "Jadi kau tidak usah makan!"
Yuuji mengeluarkan uang lagi dari sakunya, meminjami Sukuna uang untuk iuran makan. Yuuji berkata dengan wajah sedikit malas, "Tidak usah di kembalikan"
Sukuna dengan senyum liciknya, "Nah gitu doang, adik ku emang baik~"
Yuuji : "Tapi, kau harus makan satu daging saja!"
Yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah laku kakak adik yang sering berdebat ini. Walau Fushiguro tidak tertawa dan tetap memasang ekspresi datar.
Gojou dan Yuuji berjalan ke dapur, lalu Sukuna dan Megumi berjalan keluar untuk pergi ke supermarket terdekat, membeli bahan-bahan yang kurang.
┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅
Di supermarket.Megumi sedang sibuk memilih daging dan sayuran yang akan di beli, memperhatikan kualitas dan harga. Sedangkan Sukuna hanya mondar-mandir tanpa tujuan di belakang Megumi. Entah kenapa Megumi merasa risih akan kehadiran orang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
【BL】SUKI or KIRAI
Romance! JJK Fanfiction (AU) ! ⟨ Gojou x Yuuji & Sukuna x Megumi ⟩ ❖ Genre : Sweet, Slice of life, Shounen-ai, Romance - - - Itadori Yuuji dan Ryomen Sukuna. Saudara kembar yang memiliki karakter bertolak belakang. Marga mereka yang tak sama juga membuktik...