【BL】SUKI or KIRAI

05 ➤ Husky dan Shiba

Di saat pulang sekolah.

Nobara meminta kontak Yuuji dan Sukuna, ia berniat memasukan mereka ke dalam grup kelas. Seluruh anggota kelas B harus masuk di grup, termasuk wali kelasnya juga. Yuuji menyerahkan kontaknya, kontak Sukuna juga sekalian ia serahkan ke Nobara.

Sukuna sudah keluar kelas duluan, ia paling semangat saat pulang sekolah. Yuuji berniat pergi juga tapi Nobara menghentikannya dengan pertanyaan tidak bermutu.

Nobara : "Itadori-kun, apa kau di antar jemput dengan mobil Limousine panjang?"

Yuuji : ".... tidak, aku naik bus"

Wajah Nobara yang semulanya cerah kini berubah menjadi sedikit lesu dan masam. Nobara berpamitan pada Yuuji, ia berjalan duluan meninggalkan Yuuji yang masih diam di tempat. Yuuji sedikit bingung jalan pikir gadis itu.

┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅

Di rumah.

Dari tadi perjalanan pulang sampai di rumah, Sukuna terlihat lebih tenang, aura gelapnya tida lagi menggila. Ya, Yuuji merasakan itu.

Yuuji yang penasaran itu bertanya, "Hoy! Suku, kau.... sedang galau?"

Sukuna sedikit terkejut dengan pernyataan Yuuji, apa memikirkan 'seseorang yang berbau anjing' juga termasuk perasaan galau?

Sukuna : "Huh? apa maksudmu?"

Mungkin itu hanya perasaan Yuuji saja, "Tidak ada apa-apa"

Sukuna masih saja menganggap siswa bernama Fushiguro Megumi itu sebagai tiran sekolah.

//Flashback sedikit kejadian Sukuna kemarin....

Megumi : "Fushiguro Megumi, kau puas? oke, selamat tinggal"

Sukuna menjadi tertarik padanya. Di pikiran Sukuna, sosok yang kuat adalah orang ber-pribadi dingin.

Sukuna : "Hey! mau berduel?"

Megumi : "Tidak sekarang"

Sukuna : "Kenapa? belum siap mental?"

Megumi mengangkat kedua lengannya, menunjukan telapak tangan yang terlilit perban, "Sedang terluka"

Sukuna : "Alasan mu terlalu klasik"

Sukuna langsung menikam Megumi, Megumi tidak sempat bereaksi karena serangan mendadak. Ia terbaring di tanah dengan posisi punggung di atas, Sukuna di atasnya mencengkram leher belakangnya dan kedua tangan Megumi lalu berkata di dekat telinganya, Megumi dapat mendengar nafasnya, "Kita akan membuat janji dan kau tidak boleh berontak, atau kau akan mati. Akan ku tunggu sampai kau siap, lalu berduel denganku mati-matian."

Megumi tidak berkutik, ia masih menganggap Sukuna ini idiot. Bila bertarung Megumi yakin dirinya akan menang.

Sebelum Sukuna hendak bergerak, ia sedikit mencium bau Megumi, "Baunya mirip anjing"

Sukuna kembali berdiri, di ikuti dengan Megumi. Megumi membersihkan seragamnya yang kotor karena tanah, "Apa hadiah pemenang?"

Sudut bibir Sukuna terangkat, tak di sangka Megumi tertarik dengan itu, "Jadi anjing selama 3 bulan"

Di dalam Megumi berkata, "Terdengar membosankan..." ia tidak mau memperumit masalah dengan idiot satu ini, dia dengan asal berkata "En" yang berarti setuju. Ia sangat yakin, ia akan menang melawan idiot ini.

Sukuna berjalan meninggalkan Megumi yang masih berdiri di tempat, sudut bibirnya masih terangkat, ia merasa sangat puas karena memiliki kesibukan, walau kurang berfaedah.