Seminggu berlalu sejak pesta makan hot pot di rumah Gojou Satoru.
Cahaya matahari pagi sangatlah menyilaukan, seakan ikut bersemangat menyambut hari baru. Pria bersurai hitam bernama Fushiguro Megumi itu masih terbaring malas di atas tempat tidurnya. Handphone di sampingnya bergetar berkali-kali, seseorang pengirim spam.
Suara dari handphone menganggu tidur nyenyaknya. Megumi bangun sesaat, melempar handphone-nya sampai menimbulkan suara retakan, lalu kembali tidur. Saat dia terbangun sepenuhnya, ia akan menyesal karena telah melempar handphone miliknya sampai layarnya retak.
Saat Megumi hendak melanjutkan tidurnya, pintu kamarnya terbanting dengan keras. Suara berbisik anjing menggonggong dan omelan yang keluar dari sang ayah selaku pelaku pendobrakan pintu.
Fushiguro Toji, ayah dari Megumi. Ia mendidik Megumi dengan keras dan disiplin, walau di saat tertentu ia akan mengabaikan putranya sendiri. Ia akan menerima pekerjaan apapun dengan imbalan yang setimpal. Toji juga kerap meminta Megumi membantu pekerjaannya, walau Megumi sendiri ogah-ogahan. Megumi lebih memilih bekerja sambilan di supermarket atau cafe di banding bekerja dengan ayahnya.
Toji : "Megumi, Dimana kau menaruh makanan anjing? keduanya lapar"
Megumi yang masih dalam keadaan mengantuk, "Sejak kapan kau menjadi peduli dengan makhluk hidup?"
Toji tidak mempedulikan perkataan putranya. Seperti biasa, perkataannya selalu pedas dan nyelekit. Toji menatap dingin Megumi yang masih duduk di atas ranjangnya. Demi menghindari pertengkaran, Megumi menjawab, kali ini serius, "Dapur, rak paling atas"
Sebelum Toji berjalan ke dapur, ia sempat memperingatkan Megumi, "Bangun! Kau akan terlambat ke sekolah"
Setelah sosok ayahnya hilang dari pandangannya. Megumi berdiri dari ranjangnya, berjalan mengambil handphone yang ia lempar tadi untuk melihat jam. Ya, ia menyesal karena telah melempar handphone-nya sampai layarnya retak. Tapi untungnya itu masih menyala, jadi masih ada kesempatan untuk melemparnya kembali. (Dia hanya bercanda, mana mungkin Megumi akan melemparnya lagi)
Ada banyak notifikasi di layar handphone-nya. Pesan spam dari si idiot kelas B itu. Megumi membukanya, membaca sebagian pesan dari Sukuna.
[Hoy! Bangun!]
[Aku bahkan rajin bangun pagi, kau kalah dariku]
[Balas pesan ku bangsat!]
[F*ck]
[Ku tunggu kau persimpangan jalan dekat toko buku]
[Cepat bangun! Jadilah baik!]
Saat pertarungan 1vs1 di malam itu. Megumi kalah, ia merasa ia tidak cukup kuat. Di pertarungan itu, Megumi sudah tumbang 3 kali, bagi Megumi, itu tidak ada bedanya dengan kekalahan. Jadi ia harus menjadi 'anjing' Sukuna, sesuai perjanjian yang mereka buat. Sejujurnya Megumi juga butuh sosok 'anjing' bagi dirinya. Walau ia hanya akan menyuruh 'anjing'nya untuk mengerjakan PR atau memasak.
Di saat Megumi kalah, Sukuna merasa kurang puas, ia merasa bahwa Megumi tidak serius melawannya. Sukuna sendiri juga kurang mengerti kenapa ia tertarik pada Megumi, apa karena wajahnya yang tampan? kepribadiannya yang dingin? apa karena kekuatan? untuk awalan, Sukuna memilih yang ketiga. Tapi itu bisa berubah seiring waktu.
Megumi tidak membalas pesan dari Sukuna, mematikan handphone-nya dan menaruhnya di meja. Ia berjalan pergi ke kamar mandi yang terletak di dekat dapur.
Ia sempat melirik ayahnya yang sedang memberi makan kedua anjing itu. Keduanya memakan makanan dengan lahap. Toji berjongkok dan memperhatikan kedua anjing itu makan. Ada yang janggal, kenapa itu kaleng makanan? seingat Megumi, ia membeli makanan anjing yang berbentuk biskuit, bukan kalengan.
KAMU SEDANG MEMBACA
【BL】SUKI or KIRAI
Romance! JJK Fanfiction (AU) ! ⟨ Gojou x Yuuji & Sukuna x Megumi ⟩ ❖ Genre : Sweet, Slice of life, Shounen-ai, Romance - - - Itadori Yuuji dan Ryomen Sukuna. Saudara kembar yang memiliki karakter bertolak belakang. Marga mereka yang tak sama juga membuktik...