13 ➤ Kebenaran (pt.1)

6.4K 869 340
                                        

Cahaya matahari yang menembus dari balik kaca menyapu wajahnya yang halus. Cahaya matahari membuat bayangan tipis di bawah bulu matanya yang lentik dan panjang, ia membuka matanya perlahan-lahan dan akhirnya terbangun dari tidurnya.

Menurutnya, 'liburan yang menyenangkan' hanyalah bualan belaka. Seminggu ini ia hanya meringkuk di dalam rumah tanpa melakukan hal yang bermanfaat. Makan, tidur, bermain bersama kedua anjingnya, dan bertengkar dengan ayahnya.

Megumi bangun dari tempat tidurnya dan hendak pergi ke kamar mandi. Dari luar kamarnya terdengar suara anjingnya yang menggonggong dan suara ayahnya yang sepertinya sedang mengajak kedua anjing itu bicara. Ia juga heran, sejak kapan ayahnya menyukai anjing? ah, jangan bahas itu. lebih baik cepat mandi dan pergi keluar.

Setelah selesai mandi dan siap dengan style pakaian yang tidak mencolok. Megumi hanya membawa dompet dan langsung pergi keluar.

Toji masih di ruang tengah dengan kedua anjing itu. Ia melihat Megumi hendak keluar rumah. Toji bertanya pada putranya, "Mau kemana?"

Menghentikan langkahnya, ia menjawab, "Makam"

Toji, "Oh" melihat Megumi yang hendak bergerak, ia melanjutkan dengan asal, "Biasanya siswa SMA akan pergi berkencan saat liburan"

Megumi berkata dengan nada datar, "Memang aku terlihat seperti pria yang memiliki kekasih?"

Toji menggertakkan bahu, "Aku tidak tahu. Urusan seperti itu aku tidak ikut campur"

Nada bicara Megumi naik, "Hentikan pembicaraan ini! aku pergi" Megumi buru-buru berjalan pergi meninggalkan ruang tengah dan langsung keluar rumah.

Toji terdiam lalu mengalihkan pandangannya, ia menatap kedua anjing itu dan mengelus kepalanya. Toji berkata pada keduanya, "Bagaimana menurut kalian? apa dia punya pacar?"

"Wof~"

┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅

Kopi hitam yang semulanya panas sekarang sudah dingin. Bungkus makanan berserakan di atas meja. Televisi menyala tapi tidak ada orang yang memperhatikannya.

Siang ini cuacanya cukup bagus, tidak terlalu panas dan anginnya tenang. Hari yang cocok untuk pergi ke luar rumah untuk bermain dan menghabiskan waktu.

Pria berusia hampir 30 tahun itu terbaring malas di atas sofa. Acara di televisi tidak ada yang bagus, ia mengabaikan acara ampas itu, dan mulai melamun dan tidak melakukan apa-apa.

"Sangat bosan..." gumamnya sambil menekan tombol remote, lalu televisi mati.

Sebenarnya Gojou ingin keluar rumah dan menghabiskan waktu di luar, tapi ia tidak tahu ingin pergi kemana. Jalan-jalan tanpa tujuan sama saja dengan menambah rasa bosan, plus lelah.

Tapi Gojou juga tidak mau berdiam di rumah dan akhirnya termakan usia.

Gojou mengetuk handphone-nya beberapa kali tapi tidak ada pesan atau telpon masuk. Tiba-tiba di kepalanya muncul suatu ide, ia menjadi bersemangat dan kembali cerah

Dengan tekat yang kuat, Gojou akhirnya menelepon seseorang untuk di ajak jalan-jalan.

Walau ia sebenernya deg-degan dan panik jika ajaknya di tolak.

┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅

Bocah bertato itu baru saja terbangun dari tidurnya. Cahaya di kamarnya sangat sedikit, tirai di tutup dan lampu di matikan. Walau tidak banyak barang, kamarnya sangat berantakan.

Sang pemilik kamar selalu melarang pelayan untuk membersihkan kamarnya, entah apa alasannya.

Sukuna bangun dari tempat tidurnya lalu berjalan malas ke arah jendela, membuka tirai dan cahaya matahari langsung menembus kaca. Cahaya matahari yang hangat membuat kamar yang gelap itu menjadi lebih hidup.

【BL】SUKI or KIRAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang