11 ➤ Fight!!

6.1K 901 150
                                    

Suasana kelas B sangat ramai. Wali kelas baru saja mengumumkan tanggal ujian semester. Murid-murid menjadi panik dan ada juga yang tidak peduli, Sukuna contohnya.

Yuuji dan Junpei akan menambah waktu belajar mereka, ujian kali ini nilainya harus di atas rata-rata, tidak boleh jelek!! Sedangkan Nobara, ia hanya ikut panik tapi nyatanya dia tidak belajar.

Akhir-akhir ini Yuuji jarang bersama Gojou. Semua guru sangat sibuk dengan persiapan ujian semester. Ujian akan berlangsung selama lima hari, di mulai pada Senin depan. Di hari ujian, jam pulang siswa menjadi lebih awal, tidak ada kelas sore.

Hari-hari di habisakan dengan belajar kelas, tidak ada kata santai. Yuuji belajar sangat keras. Sedangkan Sukuna, ia sangat santai, ia mana peduli dengan ujian dan nilai. Yuuji berkali-kali menegur Sukuna tapi itu sia-sia, dan akhirnya ia menyerah.

┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅


Yuuji baru saja selesai mandi. Ia mengusap rambutnya yang masih basah dengan handuk, ia sedikit kedinginan karena mandi dengan air dingin.

Ia berjalan ke lemari untuk mengambil pakaian santai dan memakainya. Setelah itu ia akan pergi les ke rumah Gojou. Gojou tidak pernah membocorkan informasi soal ujian pada murid-murid yang les di tempatnya, ia sangat adil.

Yuuji hendak mengambil tas lalu tiba-tiba handphone-nya berdering. Ia melihat layar handphone dan ternyata itu telpon dari ayahnya. Ayahnya pasti merindukan kedua putranya, ia jarang menelepon karena sibuk dengan pekerjaan. Yuuji mengangkat telpon dan panggilan tersambung.

Obrolan mereka hanya berisi percakapan antar ayah dan anak. Menanyakan kabar, menceritakan tentang kegiatan sehari-hari, dan beberapa keluhan kecil. Setelah cukup lama basa-basi, sang kepala keluarga Itadori mulai ke intinya.

Kepala keluarga Itadori : 【Bagaimana dengan nilai Sukuna? apa ada perkembangan?

Di lihat dari perilaku kakaknya, sepertinya tidak. Yuuji menjawab jujur : 【Tidak ada yang berubah】

Kepala keluarga Itadori seketika merasa pusing, putranya yang bernama Sukuna ini sangat sulit di atur, ia menghembuskan nafas, 【Lakukan yang terbaik untuk ujian. Dan tolong untuk minta Sukuna belajar, nyonya Ryomen bilang kalau kamu bisa memaksanya. Ah... ayah akan melanjutkan pekerjaan, selamat belajar dan semangat untuk ujian. Ayah doakan yang terbaik

Yuuji tersenyum, 【Tentu, aku akan melakukannya. Sampai jumpa lagi, ayah】

Yuuji memasukan handphone-nya kembali lalu berjalan untuk keluar kamar. Saat ia membuka pintu, secara mengejutkan ada Sukuna yang berdiri dengan malas di sana, tepat di depan pintu. Dia berpakaian rapi dan ia juga membawa tas di punggungnya.

Yuuji menatapnya heran, "Apa?"

Sukuna menjawab acuh tak acuh, "Ayo pergi" lalu ia berjalan pergi.

Yuuji mengikutinya di belakang, wajahnya masih penuh tanda tanya. Pergi kemana? apa Sukuna akan ikut pergi less dengannya? biasanya kan dia selalu menolak untuk pergi less...

Yuuji tak mau ambil pusing, "Kemana kau akan pergi?"

Sukuna masih menetap lurus ke depan, "Ke rumah guru ubanan untuk less"

Yuuji terdiam sejenak, lalu ia mengikuti Sukuna yang mulai berjalan jauh, "Oke"

"Paling juga dia pergi karena bosan di rumah. Mana mungkin dia mau belajar."

┅┄━◈❍❍⃟❍❍◈━┄┅


Di rumah Gojou.

Semua sudah berkumpul dan mereka juga mulai belajar dengan materi dan pekerjaan rumah masing-masing. Ini mendekati ujian, jadi tak heran bila belajar dengan serius.

【BL】SUKI or KIRAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang