Part 10 - When the nightmare comes

1.5K 223 40
                                    

karena banyak yg protes, akhirnya gak jadi END

seneng gak kalian???

tapi kalo sepi pengunjung... mungkin nanti bakal bener-bener END

jadi vote yg banyak ya? \^-^/

.

.

Part 10

.

.

"Kau baik-baik saja?"

Jungwoo menoleh pada asal suara, seorang anak laki-laki tampan tersenyum padanya sambil berusaha membantunya berdiri.

Jungwoo tadi diganggu anak-anak nakal saat sendirian, dia disiram air dingin hingga tubuhnya basah semua. Karena tubuhnya yang gendut dan lantai yang licin, dia agak kesulitan berdiri, untung ada anak tampan bernama Juyeon yang sekelas dengannya ini membantunya.

"Te.. terima.. kasih.. Juyeon-ssi" ucap Jungwoo agak terbata, karena dia sedang menggigil kedinginan.

Juyeon melepas jas seragamnya lalu menyelimuti Jungwoo dengan jas itu "biar kau tidak kedinginan" ucapnya.

Jungwoo tersenyum, dia senang sekali ada yang membantunya.

Ini seperti di drama-drama bukan? Ada anak yang diganggu, lalu ada pangeran tampan yang menolong dengan dramatis.. keren sekali!!

Sejak saat itu, Jungwoo yang polos semakin hari semakin menyukai Juyeon yang tampan dan baik hati.

Tapi..

Itu tidak bertahan lama.

"Jadi kau lebih menyukai si gendut ini? Aku tidak menyangka Juyeon.."

"Dia jelek dan menjijikkan, kau jauh-jauh dari dia, kalau tidak mau ketularan jelek!"

"Kau berteman dengannya ya?"

Juyeon yang tidak tahan dengan ejekan itu menatap mereka marah "Aku.. aku tidak berteman dengannya, mana mungkin aku berteman dengannya.. aku.. aku.. tidak berteman dengan Jungwoo"

.

\^-^/

.

"Haaaahhh haaaahhh"

Jungwoo terbangun dengan keringat bercucuran di pagi hari, saat ia menoleh pada jam di mejanya, masih menunjukkan pukul empat pagi.

Jungwoo memilih duduk bersandar pada kepala ranjangnya untuk menenangkan diri. Setelah sekian lama berlalu, ia tidak menyangka mimpi buruk itu akan kembali hadir dalam tidurnya.

Saat dirinya dilambungkan tinggi ke awan lalu dihempaskan dengan sangat keras begitu saja.

Rasanya sangat sakit hingga Jungwoo tak mau lagi dan tak berani lagi bermimpi.

Untuk menyukai seseorang..

Tapi, setelah pindah sekolah dan mendapat teman baru, lalu ada seseorang yang menyukainya sepenuh hati, Jungwoopun berani untuk sekali lagi memberi kesempatan pada dirinya untuk jatuh cinta.

Namun, kenapa mimpi buruk itu kembali menghantuinya?

Kenapa?

Jungwoo menekuk kedua kakinya lalu memeluk kakinya yang terlipat dengan erat.

Pikiran-pikiran buruk tiba-tiba menyerang Jungwoo.

Apa Lucas menyukainya karena dia sekarang sudah kurus dan tidak gendut lagi? Bagaimana jika Lucas juga meninggalkannya jika Jungwoo kembali gendut dan jelek?

Baby Boy JUNGWOO [ Luwoo / Caswoo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang