.
.
Part 12
.
.
"Aku gak ngerti kenapa, tapi sejak kelas lima SD ada aja anak yang ganggu. Mereka bilang aku gendut, jelek, bodoh... tidak ada yang mau berteman denganku selain Yeonjun. Beda denganku Yeonjun sangat pandai dan tampan, semua anak menyukainya dan tidak berani padanya. Aku tidak di ganggu saat bersamanya, tapi saat aku sendirian anak yang lain menggangguku.
Ku pikir aku baik-baik saja selama ada Yeonjun, tapi tentu saja Yeonjun tidak akan selalu ada bersamaku. Waktu itu Yeonjun sakit sampai semingguan, kira-kira waktu itu aku kelas enam. Aku selalu di ganggu anak-anak nakal itu.
Tapi kemudian tiba-tiba ada seorang anak laki-laki tampan menolongku, namanya Juyeon. Dia keren sekali, sudah tampan, pintar, dia juga jago main basket dan sepak bola. Aku selalu bermain dengannya selama Yeonjun sakit.
Aku pikir aku sangat menyukainya, aku juga berpikir mendapat seorang teman selain Yeonjun.
Tapi aku salah, tepat sehari sebelum Yeonjun masuk lagi, anak-anak nakal mengejeknya karena dia berteman denganku. Padahal aku sudah percaya padanya, aku pikir dia akan mengusir anak-anak tu seperti sebelumnya, tapi aku salah.
Dia bilang, dia bukan temanku.
Saat itu hatiku hancur, aku... sangat sedih.. hiks astaga... kenapa aku menangis sih... hiks"
Jungwoo mengakhiri ceritanya sambil mengusap air matanya dengan lengannya.
Lucas menyingkirkan lengan Jungwoo lalu membantunya mengusap air mata dengan tisu, Lucas tersenyum manis padanya.
Melihat senyum itu perlahan sakit di hati Jungwoo berkurang.
Setelah Yeonjun pulang, Jungwoo menceritakan masa lalunya pada Lucas. Mereka berada di ruang tengah dengan TV yang tidak menyala. Beberapa camilan, termasuk kue dari Yeonjun berserakan di meja di depan mereka, kuenya tinggal setengah.
Lucas membawa Jungwoo dalam pelukannya.
"Hyung, semuanya sudah masa lalu, dan sekarang sudah ada Lucas. Jadi hyung pasti baik-baik saja, jika hyung tak mau ikut reunian tidak masalah, toh teman hyung hanya Yeonjun kan? Reunian saja dengan Yeonjun sudah lebih dari cukup"
Jungwoo tertawa kecil "Lucas ada-ada aja"
"Hehe gitu dong senyum, Lucas gak suka liat hyung sedih apalagi nangis kayak tadi, hatiku sakit melihatnya"
Jungwoo kembali memeluk Lucas erat "Lucas!! Aku beruntung karena bertemu dengan Lucas..."
"Aku juga beruntung bertemu denganmu hyung..."
Jungwoo semakin mengeratkan pelukannya, menyamankan diri dalam pelukan Lucas.
"Hyung?"
"Lucas..."
"Iya?"
"Ngantuk..."
Eh? Udah makan banyak sekarang ngantuk? Yang bener aja!
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy JUNGWOO [ Luwoo / Caswoo ]
Fiksi PenggemarJungwoo yang dulunya gendut dan terus di bully sekarang berubah bagaikan pangeran negri dongeng. hanya saja kelakuannya yang seperti bayi tetap sama. "Imutnyaaa!!!" -Lucas luwoo / caswoo yaoi bxb