Part 15 - Happy Ending??

1.3K 148 39
                                    

.

.

Part 15

.

.

Dulu Jungwoo sempat kesal pada Moonbin karena tidak pernah percaya pada Yeonjun jika mengatakan anak-anak yang lain mengganggu Jungwoo. Moonbin selalu mencoba berpikir positif dan tidak pernah percaya anak-anak yang lain jahat pada Jungwoo. Memang anak-anak yang lain sangat menghormati Moonbin sebagai anak pemilik yayasan... mereka sangat baik didepan Moonbin.


Karena itu, Yeonjun meminta Jungwoo untuk tidak dekat-dekat dengan Moonbin. Mungkin Yeonjun kesal pada Moonbin, Jungwoo waktu itu juga kesal, jadi ia menuruti Yeonjun.

Karena itu, Jungwoo tidak percaya Moonbin menyapanya dan mengajaknya bicara seakan mereka sudah dekat sangat lama. Jika seperti ini, akan sangat susah untuk kabur.


Jadi, Jungwoo memilih mengabari Yeonjun lewat pesan.


"Oh lihat ini! Jungwoo si gendut udah kurus aja.. hahahah" seorang perempuan menghampiri mereka, Jungwoo mengenalnya sebagai salah satu anak yang mengganggunya dulu, dan dibelakangnya beberapa anak lain yang dulu mengganggunya juga ikut menghampiri mereka.

"Yah! Kenapa kau berkata seperti itu? Jungw –" Moonbin


"Diam kau! Kau bukan ketua kelas lagi, kami tidak akan menurutimu seperti dulu!" sahut seorang lelaki yang Jungwoo tidak terlalu ingat, namun rasanya dia sering memukul Jungwoo dulu.


"Aku dengar beberapa hal menarik tentangmu, katanya orangtuamu meninggal kan? Jadi sekarang miskin dong??" kata seorang perempuan lain lagi

"Noonanya sampai jual diri ke luar negri untuk membiayainya, dasar merepotkan!" kata perempuan pertama.


Jungwoo mulai tersulut emosi, ia tidak masalah jika dirinya yang dihina, tapi tidak dengan noonanya.


"Ku dengar kau sekarang punya pacar seorang model ya? Lucu sekali, adik kakak sama saja, semuanya jalang yang suka mendekati pria-pria kaya... sekarang mana pahlawanmu si Yeonjun itu? Tidak datang menolongmu?" sahut perempuan kedua.


Jungwoo masih belum mengingat dengan baik nama mereka.

Karena memang tidak pening juga baginya.


GREP


Jungwoo merasakan seseorang menggenggam tangannya, ia menoleh dan melihat Moonbin terlihat mencoba mengatakan padanya untuk tidak tersulut emosi, tapi Jungwoo tidak bisa terus-menerus sabar dan tidak melawan.

Tapi disisi lain Jungwoo juga mengingat ia masih pelajar, tidak boleh sembarangan berantem atau reputasinya akan buruk dan noonanya akan sedih mendengarnya.

Apa yang harus Jungwoo lakukan??


"Benar juga... si Juyeon juga tidak datang menolongmu sepertinya, anak bodoh itu... setelah kita ancam dia malah pergi" kata perempuan pertama.


Juyeon? Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Memang setelah mencampakkan Jungwoo dia kemudian pindah sekolah.

Baby Boy JUNGWOO [ Luwoo / Caswoo ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang