"Jennie sayang, ada yang ingin Ayah bicarakan padamu." Ucap Ayah duduk disamping Jennie yang tengah membaca buku diteras rumahnya.
"Apa itu Ayah?" Menutup bukunya lalu menatap Ayahnya.
"Ayah ingin menjodohkanmu dengan anak teman Ayah."
"Apa? Tidak! Aku tidak mau dijodoh-jodohkan Ayah,"
"Bertemu dulu dengannya, baru kau bisa memutuskan. Bagaimana?"
"Memangnya siapa dia?"
"Namanya Kim Taehyung, pewaris KT Group."
"K-kim Taehyung..?? Pewaris KT group?" Jennie benar-benar terkejut.
"Kau mengenalnya? Sebentar, Ayah akan perlihatkan fotonya padamu." Lalu Ayah menunjukkan foto Taehyung pada Jennie.
Jennie hampir berteriak kegirangan setelah melihat foto Taehyung, ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
"Aku sudah mengenalnya Ayah, tapi aku tidak tahu bahwa Taehyung adalah pewaris KT Group."
"Jadi bagaimana? Kau menyukainya..?"
***
"Taehyung?" Ibu mengetuk pintu kamar Taehyung. "Boleh Ibu masuk?" Pintunya tidak dikunci dan tidak ada sahutan juga dari dalam. Akhirnya ibunya memutuskan untuk masuk kedalam kamar Taehyung.
Rupanya Taehyung tengah tertidur dengan ponsel yang masih berada digenggamannya.
Ibunya pun mengambil ponsel Taehyung, lalu layar ponselnya menyala otomatis yang menampilkan foto wallpaper Taehyung bersama dengan seorang gadis. Ya, itu Jisoo.
Setelah melihatnya, ibu Taehyung meletakkan ponsel Taehyung dimeja dan ia menyelimuti Taehyung.
Tadinya Ibu Taehyung ingin membujuk Taehyung tentang perjodohannya dengan Jennie. Tapi setelah melihat itu, Ibu Taehyung mengerti dan akan berusaha membujuk Ayahnya untuk membatalkan perjodohan itu. Baginya, kebahagiaan anaknya lebih penting.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Sayang, tentang perjodohan itu, lebih baik kau batalkan saja."
"Apa? Batalkan?"
"Taehyung sudah memiliki kekasih."
"Tidak bisa, Jennie adalah yang terbaik untuk Taehyung. Taehyung sudah cukup bermain-main dengan gadis diluar sana. Untuk kali ini, demi masa depannya, dia harus menurutiku."
"Tapi, bagaimana jika kau tetap memaksakan kehendakmu padanya dan akhirnya itu membuatnya tidak bahagia? Taehyung anak kita satu-satunya, kebahagiaannya sangat penting bagiku."
"Justru karna dia adalah anak kita satu-satunya, aku ingin yang terbaik untuknya. Aku tidak akan membatalkan perjodohan ini." Tegas Ayah Taehyung.
Ibu Taehyung tidak bisa berkata-kata lagi, Ia tidak berhasil membujuk suaminya itu.
***
"Luangkan waktu malam ini untuk bertemu Jennie, Kita akan makan malam dirumahnya." Ucap Ayah Taehyung saat mereka tengah sarapan dimeja makan.
Taehyung bangkit dari duduknya dan melangkah keluar rumah.
"Taehyung!" Bentak Ayahnya. Membuat langkah Taehyung terhenti.
"Sayang.. " Ibunya menghampiri Taehyung. "Kali ini saja, hanya makan malam." Mengelus lengan Taehyung untuk membujuknya.
Taehyung hanya menjawab ibunya dengan anggukan, lalu ia pergi dari sana.
