Beberapa minggu kemudian.
"Kau terlihat sangat cantik." Ucap seorang designer yang membuatkan gaun pengantin untuk Jennie.
Jennie tengah memakai gaun itu dan melihat kearah cermin.
"Aku sangat menyukai gaun ini." Ucapnya sambil terus melihat dirinya didalam cermin.
Lalu Taehyung keluar dari ruang ganti, ia sudah mengenakan Tuxedo hitam yang begitu menawan.
"Ya tuhan, kalian benar-benar terlihat sangat serasi." Ucap designer itu.
Lalu Jennie menggandeng lengan Taehyung.
"Aku tidak percaya, sebentar lagi kau akan menjadi suamiku." Sementara yang digandeng hanya terdiam dengan raut wajah malasnya itu.
Lalu ponsel Taehyung berbunyi. Ia pun keluar dari sana untuk menerima panggilan tersebut.
Saat Taehyung keluar, tidak sengaja ia berpapasan dengan Jisoo yang sedang menemani teman kantornya Rose untuk fitting baju pengantin.
Taehyung melanjutkan langkahnya sambil meletakan ponsel ditelinganya.
Setelah selesai menerima telfon, Taehyung kembali kedalam.
Jisoo dan Rose sudah ada didalam, mereka tengah duduk disofa yang ada disana.
Lalu Taehyung masuk keruang ganti.
Jennie sudah mengganti pakaiannya dan sedang menunggu Taehyung disofa satunya lagi. Ia melihat kearah Jisoo dengan sinis.
"Rose, kemarilah." Panggil designer itu pada Rose.
"Jisoo-ya, tunggu ya." Ucap Rose, Jisoo mengangguk dan tersenyum pada Rose.
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu disini. Oh iya, sebentar.. " Jennie mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
Itu sebuah undangan. Undangan pernikahannya dengan Taehyung. Jennie meletakkan undangan itu atas meja.
"Untukmu. Jangan sampai tidak datang ya." Ucap Jennie lalu tersenyum pada Jisoo.
Jisoo tidak berkata apapun.
Tak lama, Taehyung keluar dari ruang ganti, ia melihat kearah Jisoo. lalu menghampiri Jennie. Taehyung melihat undangan yang berada dimeja itu.
"Ayo." Ucap Taehyung tanpa memperdulikan Jisoo yang ada disana.
Taehyung keluar lebih dulu dari sana.
Lalu Jennie tersenyum kearah Jisoo dan Pergi dari sana.
Jisoo memandangi undangan yang berada diatas meja itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Untuk apa kau memberikan undangan itu padanya?" Ucap Taehyung yang tengah menyetir itu."Aku mengundangnya ke acara pernikahan kita."
Taehyung menoleh ke arah Jennie yang berada disampingnya itu, ia menatapnya kesal.
"Apa salahnya?" Ucap Jennie.
Taehyung memejamkan mata, menahan emosinya.
***
Setelah mengantar Jennie pulang, Taehyung pergi keapartemennya.
Lalu Lisa mengiriminya pesan.
Tak lama kemudian, Lisa datang keapartemen Taehyung.
Lisa melempar undangan pernikahan Taehyung dan Jennie keatas meja.