Taehyung pulang kerumahnya. Disana sudah ada Ayah Jennie."Taehyung, kita harus berbicara sekarang." Ucap Ayahnya pada Taehyung.
Mereka kini sudah duduk bersama diruang tamu.
"Aku tahu berita itu pasti tidak benar, pasti ada alasan mengapa Taehyung bisa berada dirumah wanita itu. Benar kan Taehyung?"
"Aku--"
"Tentu saja, Taehyung hanya mencintai Jennie. Jadi itu tidak mungkin." Interupsi Ayahnya, padahal Taehyung ingin mengatakan yang sebenarnya pada Ayah Jennie bahwa ia memang mencintai wanita itu.
"Aku juga sudah meminta mereka untuk menghapus postingan artikel itu dari semua media. Dan Kudengar wanita itu dipecat dari pekerjaannya karna masalah ini."
"Apa? Dipecat?" Taehyung baru mengetahuinya kalau Jisoo dipecat dari pekerjaannya.
"Aku akan membuatnya kembali bekerja disana. Bagaimana pun wanita itu tidak bersalah. Ada saja pihak yang tidak senang dengan kabar berita pernikahan kalian lalu melakukan hal seperti ini untuk mencemarkan nama baikmu dan nama baik perusahaan kita" Ucap Ayah Jennie yang tidak tahu bahwa itu adalah ulah anaknya sendiri.
"Kau tenang saja Taehyung, semua akan kutangani. Kau hanya perlu bersiap untuk pernikahanmu dengan putriku nanti."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ayah akan pastikan untuk membersihkan nama wanita itu dan ia akan mendapatkan kembali pekerjaannya. Asalkan, kau fokus pada pernikahanmu dengan Jennie. Bagaimana?"Taehyung memejamkan matanya sebelum ia menyetujui ucapan Ayahnya itu.
"Tapi, Ayah harus menepati ucapan Ayah."
"Tentu saja."
"Baiklah." Ucap Taehyung lalu pergi dari hadapan Ayahnya.
Taehyung sudah pasrah, ia tidak bisa berfikir lagi. Ia hanya tidak ingin membuat Jisoo semakin menderita karenanya.
***
Pagi ini Jisoo mendapat panggilan telfon dari manajernya untuk memintanya datang kembali kekantor. Awalnya Jisoo tidak ingin kembali, tetapi manajernya memohon dan juga meminta maaf padanya. Ia juga memberitahukan bahwa artikel itu terbukti tidak benar.
Akhirnya Jisoo memutuskan untuk datang kekantor.
Kini ia sudah berada diruang manajernya itu.
"Jisoo-ya, tolong maafkan saya. kau harus kembali bekerja disini. Perusahaan ini benar-benar membutuhkanmu."
"Tapi, sepertinya saya tidak bisa lagi bekerja disini--"
"Kau akan dipromosikan untuk menggantikan posisi saya." Potong manajer han.
"M-menggantikan posisi anda?"
"Benar, saya akan pindah kecabang lain."
"Tapi--"
"Jangan pernah menolak kesempatan yang datang. Kau harus memanfaatkannya sebaik mungkin."
Setelah selesai, Jisoo keluar dari ruangan manajer han dengan wajah bingungnya. Ia merasa hal ini sangat aneh.
"Jisoo-ya? Akhirnya kau kembali." Ucap Jaehyun yang melihat Jisoo keluar dari ruangan manajer itu. Ia pun menghampiri Jisoo.
"Kau sudah tahu kan? Jurnalis yang menulis artikel itu sudah melakukan klarifikasi bahwa ia keliru dan menyatakan bahwa berita itu memang tidak benar." Ucap Jaehyun.