I'm Sorry.

10.4K 609 8
                                    


"Jam berapa ini? Wanita tidak baik pulang selarut ini. Ibumu tidak pernah mengajarkanmu?" Sambut ibu tiri Jisoo ketika ia pulang kerumah.

"Aku lelah. Aku punya alasan kenapa aku pulang selarut ini. Dan aku tidak perlu menjelaskannya padamu." Ucap Jisoo lalu ia melangkah kekamarnya.

Ia membenci ibu tirinya. Karna dia penyebab Ayah dan ibunya berpisah.

"Jisoo-ya!" Bentak ibu tirinya. Jisoo tidak memperdulikannya, ia terus melangkah menuju kamarnya dan menutup pintu dengan keras.

Jisoo sudah dewasa, umurnya 22 tahun sekarang. Ia bukan anak kecil lagi yang bisa dikekang seperti itu. Terlebih, wanita itu bukan ibu kandungnya sendiri.

Jisoo pulang malam karna ia sedang menyelesaikan skripsinya. Ia sangat lelah hingga tertidur diperpustakaan kampusnya.

Ayah Jisoo sedang dalam perjalanan bisnis keluar kota. Jadilah ia hanya tinggal berdua dengan ibu tirinya dirumah itu.

Untungnya, ibu tirinya tidak mempunyai anak. Jika punya, hubungan mereka akan semakin pelik.

***

Jisoo sedang berada dicafe bersama dengan kekasihnya, Kim Taehyung. Mereka sama-sama sedang mengerjakan skripsi masing-masing. Ya, mereka kuliah dijurusan yang sama dan satu kelas yang sama pula.

Jisoo bercerita tentang ibu tirinya pada Taehyung. Ia menceritakan masalah keluarganya. Tapi Jisoo salah paham menanggapi respon dari Taehyung. Akhirnya mereka bertengkar.

"Maumu apa?!"

"Bicara baik-baik, dengarkan aku sebentar saja."

"Aku ceritakan semua padamu, aku percaya padamu. Tapi apa?! Tanggapanmu benar-benar membuatku kesal."

"Aku hanya berfikir positif, berusaha memberikan solusi yang terbaik. Kau tidak bisa terus keras kepala seperti ini."

"Ok. Terimakasih sudah mau mendengarkanku. Aku pergi sekarang."

"Tunggu. Kita belum selesai." Taehyung menahan lengan Jisoo.

"Baiklah, akan kuselesaikan sekarang. Mari kita akhiri saja hubungan ini." Ucap Jisoo menatap Taehyung.

"Soo.. " Taehyung tidak bisa berkata lagi. Jisoo selalu seperti ini saat bertengkar.

"Aku memang keras kepala, egois dan selalu berfikiran negatif. Sepertinya kita tidak bisa lagi melanjutkan hubungan ini."

"Tidak. Kita tidak boleh begini. Oke, maafkan aku. Aku yang salah, maafkan aku ya?"

"Kau tidak salah, aku yang terlalu keras kepala. Kau bisa cari wanita lain yang lebih baik dari aku." Jisoo hendak melangkah pergi dari hadapan Taehyung.

"Sudah. Maafkan aku. Maaf.." Taehyung menarik Jisoo kedalam pelukannya. Ia mengecup pucuk kepala Jisoo dan mengelus lembut surainya.

Mata Jisoo sudah bergenang air mata. Ia mengucapkan itu karena sedang emosi, sesungguhnya ia tidak pernah bisa berpisah dari Taehyung. Ia sangat mencintai Taehyung.

"Jangan pernah berkata seperti itu lagi, kau satu-satunya wanita yang aku cintai. Aku tidak bisa mencintai wanita lain selain dirimu. Tidak akan bisa." Taehyung mempererat pelukannya.

Jisoo pun membalas pelukan Taehyung. Ia menyandarkan kepalanya didada bidang milik Taehyung. "Maafkan aku, aku mencintaimu Kim Taehyung." Ucapnya.

***

MY MISSING PIECETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang