Don't you remember?

3K 381 82
                                    


___8 bulan kemudian___








"Hallo, ada apa Soo?"

"Jaehyun kau dimana? Aku membutuhkan bantuanmu." Ucap Jisoo diujung telpon.

"Oke aku keruanganmu sekarang." 

Jaehyun memutuskan untuk tinggal dikorea, ia dan Jisoo menjadi partner kerja disuatu perusahaan ternama dikorea. Mereka menjalin hubungan pertemanan yang baik.

Sudah 8 bulan berlalu, selama itu Jisoo sangat merasa hampa, Taehyung tidak pernah pergi dari pikirannya. Bagaimana pun ia berusaha untuk melupakan Taehyung, Jisoo tidak pernah bisa melakukannya.

Dan Jaehyun, dia selalu ada disamping Jisoo. Dia pria yang baik, dia menjadi teman terbaik Jisoo.

Jaehyun dan Lisa selalu ingin membantu Jisoo untuk bertemu dengan Taehyung agar Taehyung bisa mengingatnya lagi, tetapi Jisoo tidak mau melakukan itu.

Jisoo takut sakit hati lebih dalam lagi jika Taehyung tidak juga bisa mengingatnya setelah mereka bertemu. Jadi lebih baik seperti ini. Menjalani kehidupan masing-masing. Dan Jisoo akan terus mencoba untuk melupakan Taehyung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ketika Jaehyun hendak masuk kedalam ruangan Jisoo, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Taehyung diponselnya.

"Ya, ada apa Taehyung?"

Taehyung mengabarkan bahwa ia akan melangsungkan pesta pertunangannya dengan Jennie, Ia mengundang Jaehyun untuk menghadiri acara pertunangannya tersebut.

Apa yang harus ia lakukan? Apakah Jaehyun harus memberitahukan hal ini pada Jisoo?

Iya, Jisoo memang harus tahu tentang ini.

"Aku akan memberitahukannya, pasti ini berat baginya, tapi ini kesempatanku untuk mempertemukan Jisoo dengan Taehyung. Aku akan mengajak Jisoo sebagai partnerku keacara pertunangan Taehyung itu. Dan aku berharap keajaiban akan terjadi." Batin Jaehyun.

"Jisoo-ya.. " ucap Jaehyun memasuki ruangan Jisoo.

"Hai Jaehyun, akhirnya kau datang juga, berkas yang kemarin--"ucap Jisoo.

"Taehyung akan bertunangan minggu ini."ucap Jaehyun memotong perkataan Jisoo.

Jisoo terlihat terkejut dan terdiam. Matanya pun mulai berkaca-kaca.

Jaehyun menghampiri Jisoo dikursinya.

"Datanglah bersamaku kesana, temuilah Taehyung, setelah kau bertemu dengannya mungkin Taehyung akan mengingat sesuatu tentangmu" ucap Jaehyun menatap Jisoo, berharap Jisoo akan menyetujui kata-katanya.

"Untuk apa Jaehyun? Dia akan bertunangan, dia sudah bahagia bersama wanita itu, aku.. aku sudah tidak ada hubungannya lagi dengan dia" ucap Jisoo dengan matanya yang berkaca-kaca. Lalu airmatanya pun menetes.

"Jangan berpura-pura tegar Jisoo, hatimu pasti sangat sakit. Menangislah tidak apa-apa, aku akan selalu disampingmu, menghapus air matamu.."
Batin Jaehyun.

"Sudah kuputuskan, kau akan ikut denganku. Kau tidak boleh menolak lagi" ucap Jaehyun sambil menghapus airmata Jisoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jisoo tidak bisa menahan tangisnya, ia menangis setelah Jaehyun pergi dari ruangannya.

Mendengar bahwa Taehyung akan melangsungkan pertunangannya dengan Jennie, membuat hatinya sangat hancur.

"Tidak bisakkah kau mengingat tentangku walau sedikit saja Taehyung? Kenapa aku masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa kau sudah tidak bisa mengingat tentang kita lagi? mengapa aku selalu berharap suatu saat kau akan mengingatnya?" ucap Jisoo terisak tangis.

MY MISSING PIECETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang