Satu bulan setelah wisuda.
Taehyung memutuskan untuk magang diperusahaan J-Corp ketimbang diperusahaan Ayahnya sendiri. Dan kini sudah satu minggu ia magang disana.
CEO disana adalah seorang wanita, yang bukan lain adalah pewaris dari J-Corp itu sendiri. Dia adalah Jennie Kim. Ia berusia 24 tahun, Setahun lebih tua diatas Taehyung.
Saat hari pertama magang disana, Taehyung membuat kesan pertama yang sangat baik dengan Skill dan kecerdasannya. Bahkan ia membuat Jennie hampir tidak berkedip menatapnya.
Semua yang ada didiri Taehyung adalah kesempurnaan. Tidak ada cacat secuil pun.
Semenjak hari pertama itu, Jennie tidak bisa berhenti memikirkan Taehyung. Ia selalu terbayang wajah tampannya.
Jennie menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Lalu menyandarkan punggungnya kekursi.
"T a e h y u n g.." ia mengeja nama Taehyung, lalu tersenyum sendiri.
Tiba-tiba seseorang masuk kedalam ruangan Jennie. Itu adalah paman Jennie yang juga bekerja disana. Namanya Seokjin.
"Kuperhatikan semenjak Taehyung datang, kau suka senyum-senyum sendiri. Kenapa? Kau menyukainya ya?." Duduk disofa yang ada diruangan Jennie.
"Tidak."
"Jangan bohong, aku memperhatikanmu ya. Kau selalu curi pandang melihat kearah Taehyung. Tapi sayangnya dia tidak melihatmu haha.."
"Ish paman Seokjin!" Teriak Jennie lalu cemberut. "Pasti nanti dia akan melihatku." Ucap Jennie.
"Benarkan? Kau menyukainya?" Seokjin terus menggoda keponakannya itu. Seokjin berusia 27 tahun. Jarak usia diantara mereka tidak terlalu jauh. Itulah mengapa mereka terlihat seperti seumuran. Seokjin adalah Adik kandung dari ibu Jennie.
"Hadeh Anak bayi sudah jadi CEO, jangan pipis dikursi itu ya" ucap Seokjin sambil melangkah keluar dari ruangan Jennie.
"Yaaa!!" Teriak Jennie pada Seokjin.
Seokjin sangat suka menggoda Keponakannya itu dan membuatnya kesal.
***
"Kalau kau bosan sendirian disini, kau bisa menginap atau menemui ibumu."
"Iya ayah. Tenang saja." Ucap Ayah mengecup kening Jisoo. Sementara ibu tirinya sudah menunggu didalam mobil.
"Ayah pergi dulu. Jangan nakal."
"Siap boss."
Ayah Jisoo sedang ditugaskan keluar kota dan ibu tirinya ikut serta. Mungkin ibu tirinya tidak sanggup lagi mengurus Jisoo? Atau ia sudah muak satu rumah dengan Jisoo? Entahlah.
Tinggalah Jisoo sendiri dirumah sederhana berlantai dua itu.
"Kau pulang jam berapa?" Ucap Jisoo sambil meletakkan ponsel ditelinganya. Lalu duduk disofa sambil menyalakan TV.
"Sekitar jam 5 sore." Jawab Taehyung diujung telpon.
"Kerumahku ya nanti? Aku ingin memelukmu."
"Aku juga, pulang dari kantor aku langsung kesana. Tunggu aku ya. Sekarang aku harus kembali bekerja. Love you." Kalimat terakhir terdengar berbisik.