Untuk beberapa saat Jisoo terhanyut dalam suasana.
Setelah beberapa lama, Jisoo berusaha mendorong Taehyung dan berusaha melepas tautan bibir mereka, tapi Taehyung menahannya. Taehyung tidak akan melepaskan Jisoo, ia sangat merindukannya.
"Emmh!" Jisoo memukul lengan dan dada Taehyung.
Lalu Taehyung akhirnya melepaskan tautannya. Ia mundur selangkah dari hadapan Jisoo.
"Maafkan aku Jisoo-ya.. maaf--" ucap Taehyung tidak bisa lagi menahan airmatanya. "Aku benar-benar tidak pantas untuk dimaafkan." Tambahnya.
Jisoo terdiam beberapa saat, memandangi pria yang sangat ia rindukan dihadapannya ini.
"Ini bukan kesalahanmu, tapi aku. Aku yang menyebabkan semua ini terjadi. Aku, yang menyebabkanmu mengalami kecelakaan itu. Jika aku tidak egois, jika saja aku mendengarkan penjelasanmu, Jika--" Jisoo tidak sanggup melanjutkan, kata-katanya tersumbat oleh sesak yang tiba-tiba datang dari dalam dadanya.
Taehyung kembali maju selangkah untuk menarik Jisoo kedalam pelukannya.
"Tidak.. kau tidak bersalah, sedikit pun tidak." Ucap Taehyung memeluk Jisoo erat.
Tangis Jisoo pun pecah layaknya anak kecil yang tengah menangis dipelukan Ayahnya.
Jisoo akhirnya membalas pelukan Taehyung itu. Ia meletakan kepalanya didada Taehyung dan tangannya menyentuh punggung Taehyung dengan penuh rindu.
Jisoo berharap waktu dapat berhenti untuk kali ini saja. Pelukan ini, tubuh ini, ia tidak ingin melepaskannya. Ia sangat merindukannya.
Untuk sejenak saja, biarkan ia melupakan semua yang terjadi diantara mereka, menganggap mereka masih bersama dan tidak pernah ada Jennie diantara mereka.
Dan,
semua kembali terasa menyakitkan ketika mereka melepaskan pelukan itu.
Taehyung menatap Jisoo, mata keduanya sudah sembab.
"Aku akan mengatakannya pada Jennie bahwa aku sudah mengingat semuanya. Dia harus mengerti mengapa aku bersamanya selama ini. Ayahku memanfaatkan hilangnya ingatanku tentangmu agar aku bisa bersamanya." Ucap Taehyung lalu menggenggam tangan Jisoo.
"Ayo, aku akan mengatakannya sekarang." Hendak membawa Jisoo untuk mengikuti langkahnya.
Tapi Jisoo menahannya. Ia tidak bergeming. Membuat Taehyung menoleh kearahnya.