05. Racing

7.8K 618 1
                                    

05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

05. Racing

Seorang gadis sedang bergeming dengan selimutnya hingga dering telepon membangunkan dia dari tidur nyenyaknya.

Tringgg tringgg

"Anjing, babi ada apa sih ganggu orang tidur tau gak Lo!!". Geram Diva kesal, ya gadis itu Diva.

"Lha kok ngamok?."

"To the point." Jawab Diva setelah melihat nomor ponsel yang memamerkan tulisan Ehsanjing.

"Eh bocah, Lo jadi kagak ke sirkuit, katanya tadi mau balapan, lawanya nih udah ada." Ucap Ehsan sahabat Diva dari sekolah lain.

"Anjirrrr gue lupa, yaudah ni otw. "

"Yaudah gue tunggu." lalu telpon dimatikan.

**

Brum Brum Brummm...

Deruman mobil sport yang baru datang memasuki sirkuit itu memekikan telinga sehingga menjadi perhatian semua orang di area itu.

"Akhirnya dateng juga Lo." Celetuk Ehsan saat Diva berjalan kearahnya.

"Hehe, gue ketiduran tadi."

"Riza, Zeline mana?." Lanjutnya.

"Bentar lagi juga dateng, tadi udah gue suruh kesini." Jawab Ehsan.

Citttttttt...

"HAII BANGGG." Teriak gadis yang baru keluar dari mobil tadi, Riza.

"Berisik!." Sentak Zeline disamping Riza.

"Lawan gue siapa?." Tanya seseorang.

"Nah ini lawan lo Va." Kata Ehsan sambil menunjuk cowok yang baru datang.

"Wow? lawan gue ketua Vampire ya?." Tanya cowok tadi dengan senyum mengejek.

"Kenalin, gue Damar ketua Rajawali." Lanjutnya dengan nada bangganya.

"Taruhan?." Tanya Diva to the point karna malas meladeni cowok didepannya ini.

"Kalau gue kalah Lo ambil mobil gue, kalo Lo yang kalah Lo jadi pacar gue, gimana?." Tanya Damar Menyeringai.

Diva tertawa remeh lalu menjawab, "Pretty Stupid Offer." Dia sudah sering mendapat taruhan seperti itu namun ia tetap menjadi pemenangnya.

**

Brum Brum Brummm

Diva dan juga Damar sudah siap digaris start lalu datang seorang wanita memakai pakaian minim lalu berkata..

"ARE YOU READY?"

ONE

TWO

THREE

GO!

Brummmmmm

Mobil Diva dan mobil Damar melaju dengan kencangnya berlomba-lomba mencapai garis finish.

Pada putaran pertama Diva yang memimpin, pada putaran kedua Damar yang berhasil menyalip, dan pada putaran ketiga Diva berhasil mengambil posisi pertama, pada putaran terakhir, tepatnya di kilometer ke 37 Damar berhasil menyamai Diva, dia melirik gadis itu dan tersenyum remeh.

Diva yang melihat itu tetap santai, kemudian dia menyeringai dan menambah laju kecepatan mobilnya.

Di depan, garis finish tinggal 2 kilometer lagi dia memencet tombol yang ada disamping stir mobilnya, dan perlahan atap mobil terbuka menampilkan dia yang sedang menyetir dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya membuat penonton histeris.

Citttttt

Garis finish selalu dalam kendali seorang
Adiva Capella.

"See, gue menang." Tawa gadis itu terdengar meremehkan.

"Oke, gue akui Lo jago. Nih kunci mobil gue, lain kali gue pastiiin gue yang bakal menang." Ucap damar berlalu pergi setelah memberikan kunci mobilnya dengan setengah hati.

"HUAAA, Diva Lo emang Ratu jalanan dah." Heboh Riza yang dibalas kekehan oleh Diva.

"Ekhemm, traktiranya ditunggu." Sindir Zeline.

"Yaudah kuyyy gue traktir, Lo juga San." Tunjuk Diva pada Ehsan.

"Yuhuuu, kuylahh." Jawab Ehsan dengan girang.

" Jawab Ehsan dengan girang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc.

Jangan lupa tinggalkan Vote dan Komen.
Terima Kasih 🤍.

Revisi Selesai,
180722.14.10

Adiva [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang