33. Get together

3K 248 18
                                    

33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

33. Get together

"Itu dagingnya ditaruh meja dulu!"

"BIRU AMBILIN TUSUK SATE DIMEJA!!"

"Ini kursinya kekanan dikit!"

"Tadi sosis sama cornet nya mana?"

"RANGGA AMBILIN SOSIS DIMEJA!"

"CAILAN AMBILIN CORNET DI DAPUR!"

"Ini gue taruh meja ya?"

"Eh tadi pemanggang nya mana?"

Suara berisik terdengar jelas di taman belakang mansion megah itu.

Banyak remaja yang masih memakai seragam sekolah mereka disini. Ada beberapa yang menyiapkan meja, kursi, peralatan memanggang, sampai ke bahan-bahan yang ingin dipanggang.

Seperti yang sudah dibicarakan kemarin, hari ini mereka Barbeque-an di mansion belakang milik Dave dan Diva.

"Capek banget anjirr," Keluh Adit langsung merebahkan dirinya direrumputan.

"Iya anjrot, gue disuruh suruh mulu sama si Zeline. Kesel gue," Dani ikut merebahkan dirinya disamping Adit.

"Rame banget, tapi kenapa rata-rata cowok?,"
Celetuk Elang melihat kearah sekitar. Terdapat banyak orang yang terlihat sibuk dengan kegiatan yang masing-masing.

"Lo kek gak tau Diva aja, anggotanya kan rata-rata emang laki," Jelas Liam.

"Itu siapa yang duduk sama Zeline?"

Liam menoleh, "Cewek gue."

Semua nya membulatkan matanya,
"Jadi itu yang namanya, Milka," Celetuk Adit.

"Ngomong ngomong soal Diva, tuh cewek gadungan kemana?," Celetuk Laskar tiba-tiba membuat semuanya menoleh.

"Lah iya, baru nyadar gue."

"Tidur." Kata Biru yang entah kepada siapa.

"Diva tidur?" Tanya Gibran memastikan yang dijawab anggukan oleh laki-laki itu.

Nazel mengedarkan pandanganya, "ZA, SINI BENTAR!."

Riza menoleh lalu berjalan mendekati Nazel, "Ada apa?, Kangen?."

Adiva [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang