32. Clue 3

3.1K 261 3
                                    

32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. Clue 3

"Apakah kalian melihat bukit?."

"Itu dibelakang lo Doraaa!, bukit segede gaban aja lo gak liat!."

"Dimana, aku tidak melihatnya."

"Itu dibelakang lo anjing!."

"Dimana?."

"Mata doang segede bola, itu dibelakang lo kuntii. Mata lo katarak apa gimana sih?!."

"Itu dia."

"Anak goblok!, yang nonton bukanya terhibur malah tensi-nya naik."

"Ck, diem aelah," Laskar menatap gadis itu kesal. Tidur nya terganggu.

"Info ngantemi yang bikin film."

"Gak jelas banget film bocil sekarang."

"Lagian, lo kartun ditonton," Laskar memilih melanjutkan tidurnya yang tertunda.

"Tau ah, males gue!." Diva memberengut kesal.

"Va, ambil es cream yuk."

Diva mengganguk lalu pergi ke dapur bersama Gibran.

"Apakah kamu melihat es cream?, "
Kata Gibran sambil melirik Diva.

"Di kulkas, om," Jawab Diva ikut mendrama.

"Dimana?, aku tak melihatnya," Lanjut Gibran semakin menjadi-jadi.

"Benarkah?, kenap——"

"Drama banget sih lo berdua," Biru menatap datar keduanya. Mengambil beberapa cemilan lalu pergi dari sana.

Gibran dan Diva langsung cengegesan lalu mengambil beberapa es cream dan mereka bawa ke ruang tamu.

"DUA, TIGA PULUH RIBU!!," Peringat cewek itu saat melihat Laskar dan Dave langsung mencomot es beku yang Gibran bawa.

"Dih mahal amat, kalo Lo jaga toko udah gue jamin bangkrut duluan," Celetuk Laskar yang dijawab kekehan oleh Gibran dan Laskar.

"Ntar kalo pada kagak mau bayar, pasti ditonjok sama nih anak," Sambung Gibran lagi lagi membuat semuanya semakin tertawa.

"Gak usah ngadi-gadi deh!," Jawab Diva kesal.
Mereka suka sekali merundung dirinya.

Adiva [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang