09. Acara Resmi?

6.4K 478 6
                                    

"Mengalah bukan berarti kalah,tapi cara mengalahkan ego yang terlampau parah. "

09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

09. Acara Resmi?

"Lo balik naik apa Va?. "

Gadis itu menoleh kearah Zeline, "Gue hari ini bawa mobil Lin. "

"Gue ikut ya soalnya tadi pagi gue dianter Supir. " Pinta Zeline yang diangguki Diva.

"Thank you Va!." Jawab Zeline girang.

Kedua gadis itu berjalan menuju parkiran dimana mobil Diva diparkir, jangan tanya dimana Riza, bocah itu sudah pulang dengan motornya sedari tadi, katanya dia akan mengikuti acara resmi keluarganya.

Diva mengantarkan Zeline pulang lalu ia mengendarai mobilnya dengan santai ke mansion nya.

**

"MA DIVA PULANG NIH!. "

Para maid di mansion itu terlonjak kaget saat mendengar teriakan anak majikanya itu.

"DIVA GAUSAH TERIAK DEH." Jawab sang mama dari dapur.

Diva berjalan kearah dapur dan menyalimi tangan mamanya itu, "Mama juga teriak kaliii. "

"Ya abisnya suara kok kayak radio bodol." Cibir Anita-mamanya.

"Mama ihhh. "

"Udah sana mandi, badan kamu bau selokan." Sindir Anita.

"Mama kira aku curut apa." Kesal Diva dan langsung pergi meninggalkan mamanya yang cekikikan.

Diva memasuki lift menuju ke lantai 3, lalu keluar saat sudah sampai dilantai tiga, tempat kamarnya berada.

Diva mandi dan memakai baju santai, lalu ke balkon kamarnya, siang ini cuaca sedikit gerimis sehingga dibalkon kamar Diva terasa sejuk.

Tok tok tok

Diva menoleh saat pintu kamarnya diketuk, "Siapa?. "

Diva berjalan membuka pintu lalu melihat seorang maid didepan kamarnya.

"Maaf dek, adek disuruh nyonya turun buat makan siang. "

Ya, para maid disini memanggil Diva dengan sebutan adek, itu lebih baik daripada noona.

"Oh yaudah makasih mbak."

Adiva [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang