15. Jealous

5.1K 387 6
                                    

15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15. Jealous

Kringgg kringgg

Prang!

Seorang gadis yang tengah bergelut dengan selimutnya merasa terganggu dengan suara berisik yang berasal dari jam weker di nakas hingga akhirnya membantingnya.

Dor! Dor! Dor!

"DIVA! BANGUN GA LO!." Teriak Dave dari luar sana sambil menggedor pintu kamarnya.

Sedangkan yang diteriaki hanya acuh dan kembali melanjutkan tidurnya.

"VA, BANGUN!, LO HARI INI ADA RAPAT TOLOL."

"RAPAT APAAN DAH." Jawab Diva yang terbangun karena suara berisik yang ditimbulkan saudaranya.

"BUKAN RAPAT DENG, TAPI MEETING BUAT MENANGIN TENDER." Jawab Dave dengan kesal.

"BURUAN BANGUN, PAPA UDAH NYURUH LO BUAT GANTIIN DIA KAN. "

"ASTAGA!, IYA IYA, INI MAU MANDI." Jawabnya dengan kesal seraya duduk sambil meminum air yang ada di nakas samping kasurnya.

Dia melirik ponselnya lalu melihat angka yang terpampang jelas disana.

07.55

Shit!, Rapat dimulai jam setengah sembilan. Gadis itu segera berlari memasuki toilet untuk bersiap.

**

Diva sekarang sudah berada di mobilnya, saat ini dia sedang memakai pakaian formal ala anak kantoran.

Papanya sudah bilang beberapa Minggu yang lalu, kalau dia harus mengikuti meeting kali ini menggantikan papanya. Diva sebenarnya ogah, Tapi papanya mengeluarkan segala ancaman hingga Diva terpojok dan akhirnya mengangguk.

Memang bukan pertama kalinya Diva mengikuti rapat perusahaa keluarganya, terhitung ini ke empat kalinya dia mengantikan papanya meeting.

Jika kalian bertanya, kenapa harus Diva dan kenapa tidak menyuruh Dave saja?.
Jawabannya adalah, karena memang Diva memiliki bakat dalam dunia kinerja ketimbang Dave. Namun Diva tidak menyukainya, karena bergelung dengan kertas itu membosankan.

Saat ini dia sedang mempelajari berkas berkas yang akan dia ajukan nanti saat meeting.

Diva membaca dengan teliti setiap angka yang berada didalam tabel kertas yang dia pegang.
Dia meraba laptop yang diletakkan di samping kursi kemudi lalu membukanya. Merevisi tabel yang menurutnya terdapat beberapa kesalahan.

Adiva [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang