Dalam Satu Aamiin

7

Banyak yang membahas tentang beratnya pernikahan salah satunya tentang mulai bermunculan sifat sifat asli dari pasangan, tak mungkin kedua pasutri mampu menyembunyikan sifat aslinya dari pasangan dalam jangka waktu yang lama, hei ini pernikahan bukan hanya mengontrak beberapa saat untuk menjadi sah!
...

Lembaran yang luar biasa untuk dibuka dalam prasejarah kehidupan, banyak yang mengatakan bahwa kisah cintaku spt kisah kisah buatan yang ada diwattpad. Benarkah begitu?

Terkadang apa yang kita ketahui tentang kehidupan seseorang tak selamanya kenyataan itu spt apa yang kita ketahui, kadang justru berbalik dengan apa yang kita sangka, dia terlihat bahagia belum tentu isi hatin mengikuti apa yang ada di cover seseorang, tapi bukan berarti aku tidak bahagia, justru aku sangat bahagia hal ini aku akui seperti kita bermain game banyak hal yang mengejutkan datang secara diam diam.

Dua hari setelah kami melangsungkan pernikahan, kami mengunjungi om dan pakde untuk mengucap terimakasih atas segala bantuan yang telah mereka kerahkan dengan sepenuh tenaga demi menyukseskan acara pernikahan kami berdua.

Banyak hikmah yang bisa kami petik dari nasehat yang mereka berikan, mungkin sebagiannya pernah disinggung saat pelajaran fikih kelas tiga sma di pondok, tapi banyak juga hal lain yang bisa kami kantongi sebagai bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang tak selamanya mengalir dengan mudah, yang tak selamanya berlayar dengan mulus.

" kalau mba ayu sama afif ada masalah itu coba di selesaikan baik baik, dibicarakan baik baik, kalau memang engga bisa, mba ayu mnta bantuan sama orangtuanya mas afif dan sebaliknya mas afif mnta bantuan sama orang tuanya mba ayu dan kalau ada masalah sebisa mungkin jangan di bawa keluar, tampakkan keharmonisan rumah tangga diluar tanpa membawa beban masalah yang ada dirumah biar orang orang ga tau tentang masalah rumah tangga kalian " wejangan dari bude war dan pake barok sore itu ditengah kami menikmati gorengan dan teh anget buatan bude warkiyah.

Ternyata penjelasan beliau sama dengan yang aku baca dari buku karya Salim A. Fillah yang berjudul " Barakallahu laka Mahagia Merayakan Cinta" yang dulu pernah kubaca saat kelas tiga sma di pondok tentunya. Aku bersyukur karna menjadi seseorang yang spesial karna apa? Karna aku adalah orang pilihan Allah yang dimasukkan kepesantren, bagiku hal itu adalah sebuah kenikmatan tersendiri, mengingat kejamnya zaman ini yang riskan untuk bersekolah diluar karena pergaulan yang sudah parah dan buruk. Semoga kita terhindar dari hal hal yang dimurkai Allah..

Dalam buku itu menjelaskan bahwa ketika ada sebuah problematika dalam suami istri hendaknya diselesaikan dengan kesepakatan bersama atau jika tak mampu bisa meminta bantuan pada orang tua dengan catatan istri meminta nasihat pada orang tua suami karna mereka lebih mengetahui karakter dan sifat anak lelakinya, sedangkan suami ia meminta nasihat pada orang tua istri karna merekalah yang lebih faham atas sifat anak perempuannya.

Ga ada yang sulit dari pernikahan, ga ada yang berat dari pernikahan jika kedua pasutri saling bekerja sama dalam membangun pondasi kokoh untuk rumah tangganya.

" afif, karna sekarang kamu sudah menikahi ponakan saya berarti saya sudah berlepas diri dari segala dosa yang ayu punya, tanggung jawab saya sudah selesai dalam menjaga ponakan saya maka dari itu ayu harus bisa taat atas semua perkataan suami ayu selama dijalan kebenaran dan afif harus selalu memberi arahan jika ayu memang salah karena neraka dan syurganya ayu ada di afif sedangkan jika naudzubillah suami masuk neraka belum tentu istri masuk neraka juga, tapi jika istri masuk neraka bisa jadi suami pun ikut ditarik... Ayu sama afif harus saling bisa mengingatkan dalam kebaikan, semisal udah adzan ayu wajib menyuruh afif ke masjid dan satu hal lagi, harus rajin sedekah karna sedekah itu sama saja kita menabung untuk akhirat " ujar om taufik disambung dengan bulek Eva " dulu bulek suka banget main shopping tapi semenjak suami bulek om taufik melarang bulek harus taat alhamdulillah sekarang bulek sudah meninggalkan hal semacam itu, jadi istri harus bisa taat apapun yang suami larang dan suami perintah lakukukanlah asal itu semua dalam kebaikan, harus ikhlas juga "

" afif harus punya usaha le, ga cuma ngajar aja karna orang islam yang kaya itu lebih Allah cintai karna mudah untuk beribadah, mudah untuk haji, sodaqoh, dan untuk hal hal lainnya. Ngajar jadi ustadz itu bagus, baik pakde imron setuju tapi juga harus di selingi usaha lain yang bisa mengangkat derajat kalian karna kalau kaya itu semua bisa, apalagi untuk sodaqoh itu mudah banget " nasehat pakde imron.

Acara silaturahim ditutup dengan pergi nya kami ke pakde Makmur, sebegitu sampai sana bude sri memelukku serta bercipika cipiki ria." gimana malam pertamanya sakit gaa? " belum belum aku sudah disuguhi kalimat +18 yang membuatku tersenyum malu ah feelingku sudah tak enak mungkin sebentar lagi pasti kami akan dibully habis habisan

" Ibadahnya lancar ki? Gimana ibadahnya" sudah kuduga dari awal memang kami akan menjadi korban bullyan dikeluarga ini

Bicara tentang pernikahan, sejatinya sudah sangat akrab dengan namanya masalah karna mau bagaimanapun pasti akan ada aja masalah, dari segi ketidak cocokan pendapat, salah faham atau tentang hal lain. Wajar saja permasalahan itu ada karna menyatukan dua manusia yang masing masing punya ego serta akal pikiran untuk berpendapat sangatlah sulit karena terkadang masing masing ingin tetap mempertahankan pendapatnya sedangkan yang lain tak mau mengalah juga.

Benih benih cinta justru bertumbuh dari tertimbulnya masalah demi masalah, karena bagaimanapun pasti ada yang berusaha meminta maaf dan saling memaafkan. Itu hal yang wajar.

Kami tinggal dipurworejo selama seminggu untuk kemudian hari ahad akan mengadakan acara ngunduh mantu itu istilah orang Purworejo yaitu menyerahkan anak perempuannya kepada keluarga laki laki. Oh iya jauh jauh hari sebelum menikah sudah kuputuskan untuk pindah tugasan karena mengabdi itu sangat penting toh juga syarat mendapat ijazah kita wajib untuk mengabdi. Berhubung waktuku tidak banyak jadi aku harus sesegera mungkin menyelesaikan semuanya termasuk tentang urusan rpp yang berjubel dan belum selesai sejak dulu kala..

" yang ini juga di ganti mba? "
" iya mas" jawabku sembari menunjuk kearah monitor.
Siang ini kami berdua mengurus cover rpp ditempat foto copy, aku mendekat kepenjaga foto copy an untuk mengurus beberapa hal yang harus di revisi ulang untuk sampul cover rpp tempatku mengajar.
" duduk sini aja " pinta suamiku sembari duduk di kursi panjang depan toko fotocopyan
"sebentar, aku jelasin dlu ke mas masnya" jawabku seadanya.. Wajahnya berubah jadi wajah yang malas dan memilih menonton anime kesukaannya . Oh iya dia suka sekali menonton anime penggemar one piece juga!! Tiada hari tanpa nonton walau hanya satu eps.

Feelingku mengatakan bakal timbul sebuah masalah, dan nyatanya benar dia sejak tadi diam tak bersuara, menjawab pertanyaanku saja hanya sekedarnya,

" mas.. Kenapa ko diem? Ade salah?" tanyaku mendekat kesudut kasur tempat ia duduk. Dia hanya diam

" jawab dong mas!"

" kalau tak bilangin tu nurut, mas mas tadi liatin kamu terus tau ga.. Makanya tak suruh duduk sampingku malah ga dilakuin" ujarnya dengan penuh kekesalan.

" maaf mas.. Ade tadi ngasih tau mas masnya biar faham.. Takut salah print kan malah bingung nanti"

" ya tapi ga usa deket deket juga"

" iya mas maaf ya"

Aku memeluknya, kukira dia tetap mematung tapi salah, ternyata dia justru membalas perlukanku serta mencium keningku membisik " jangan diulang lagi ya"..
Aku mengangguk mengiyakan