Two Alpha✅

Bag. 43

"Hyung, boleh aku menciummu?"

Berdiri di depan jendela, Lucas menoleh ke arah Jeno yang terduduk di ranjangnya. Apa ia salah dengar?

"Sekali saja. Aku ... hanya ingin tahu kenapa aku begitu menyukaimu."

Oke, anak ini blak-blakan sekali.

"Hey, anak kecil-" Di luar bahkan ada Mark, apa dia gila?

"Hanya sekali. Aku janji."

Lucas menimbang lama. Namun, pada akhirnya ia tetap melangkah mendekat, membungkuk, dan mengulum bibir Jeno. Anak kecil ini ... membuatnya terlihat seperti penjahat, 'kan?

Namun, karena hal itu juga ... Lucas tahu hatinya mulai berbeda.

Sial! ia tidak berubah menjadi pedophil kan sekarang?

*

*

*

Sebenarnya kenapa harus ada mate?

Apa arti mate?

Pasangan ...

Partner ...

Jodoh ...

Tapi, kenapa ada satu hal yang terasa kurang ; Cinta?

Banyak serigala yang me-reject mate-nya. Alasannya? Tak ada cinta. Apa lagi?

Tapi, cinta ada bagi mereka yang menerima takdirnya.

Masalahnya, itu adalah problem bagi hampir semua serigala alpha di BlackMoon sekarang ini.

Penyangkalan atas dasar cinta menjadi taruhan bagi hubungan mereka dengan mate-nya.

Tak terkecuali, Alpha pack RedMoon yang kini sedang kacau dalam perjalanan mencari alpha muda yang selalu berhasil memicu kekhawatirannya.

Lucas yakin ia tak mencintai Jeno dan hanya menganggap anak kecil itu sebagai adik. Tidak ... bukan adik, mungkin justru hanya menganggapnya sebagai anak kecil yang ceroboh dan patut ia jaga agar tidak tumbuh seperti appa-nya yang menyebalkan. Walau ia tahu jika Jeno lebih baik dari itu.

Kenapa ia begitu tak suka dengan Jaehyun?

Bukan tanpa alasan. Itu adalah karena ia yang pernah begitu diremehkan dan direndahkan merasa bahwa Jaehyun itu begitu bodoh. Lahir dalam keluarga alpha, bahkan dirinya sendiri adalah alpha, semua trahnya adalahnya pemimpin yang berkuasa, juga disegani. Tapi, lihat apa yang si bodoh itu lakukan selain berkeliaran di Blackcity dan malah menyerahkan semua pada Johnny. Johnny, orang yang Jaehyun cintai. Apa namanya jika tidak payah?

Yah, cukup membahas Jaehyun. Mengingatnya, Lucas kembali kesal.

Sekarang Jeno, ia sungguh tidak mau anak itu mengikuti jejak Jaehyun.

Setidaknya ikuti Johnny biarpun pria itu sama bodohnya -terkadang. Bagaimanapun, Lucas masih sangat menghormati Johnny ngomong-ngomong.

Ia tahu banyak hal mengenai kebobrokan BlackMoon juga bukan tanpa sebab. Bukan karena ia seorang cenayang juga. Akan tetapi, semua bisa ia lihat dengan mata kepala dan ia dengar dengan telinga runcingnya.