Vote and Comment 💕
.
.
.
."Kau... Maukah kau jadi pacarku?" Ucap Kageyama.
"Eh apa?" Ucap [Name] terkejut
"Kau harus membersihkan telingamu, pasti didalam nya ada kotoran besar" ucap Kageyama.
"Sebesar apa?" Tanya [Name]
"Pup Anjing"
"Pfff mana bisa masuk ke lubang kecil"
"Dengar... sekecil apapun lubang itu pasti bisa dimasuki sama itu yang ukurannya lebih besar" ucap kageyama memberikan makanan.
"Itu???" ucap [Name] melempar tatapan tajam.
"Sudah, ayo makan"
*Hening*
[Name] dan Kageyama makan tanpa suara.
Hingga [Name] membuka suara..."Kenapa kau menyukaiku?"
"Kenapa kau bertanya?" Ucap Kageyama menghentikan kegiatan makannya.
"Aneh saja" ucap [Name] menundukkan kepala
"Aneh kenapa?"
"Aneh saja kau menyukaiku yang seperti ini" ucap [Name] menatap kageyama.
"Ah itu... Memang kau itu pendek, tukang marah, ngambekan dan juga ceroboh..." Ucap Kageyama
"Oh shit ... Nyakitin banget omongan mu Kageyama" batin [Name].
"Tapi aku sayang sama kamu [Name]" ucap Kageyama tersenyum.
Wajah [Name] memerah...
"Kenapa ini?" batin [Name] memegang kedua pipinya.Kageyama berpindah posisi duduk di sebelah [Name].
"A-apa?" Ucap [Name] terkejut
"Aku mau bertanya lagi"
"A-apa"
"Bagaimana perasaan mu padaku?" Ucap Kageyama serius menatap [Name]
"I-itu aku tak tau" ucap [Name] mengalihkan pandangannya.
"Pikirkan! Kenapa kau tak tau" ucap Kageyama tegas.
"A-Aku tak tau"
"Huft" Hela nafas kageyama frustasi.
"Maaf" ucap [Name] merasa bersalah.
"Habiskan makananmu, kau menyisakan banyak makanan Boge" ucap Kageyama memukul pelan kepala [Name].
"Jangan memukul kepalaku nanti aku gak bertambah tinggi" ucap [Name] memukul lengan kageyama.
"Eh... Emang kau bisa tumbuh ke atas?" Ucap kageyama mengejek.
"Bisa dong" ucap [Name] percaya diri.
"Lalu kenapa kau pendek"
"Kau saja yang ketinggian... Aku sudah di atas rata-rata" ucap [Name] tak mau kalah.
"Baka... Aku selesai" ucap Kageyama meninggalkan [Name]
"Eh.. tunggu aku" ucap [Name] cepat-cepat menghabiskan makanannya.
"Kelamaan... Aku akan mencuci piringnya sendiri"
"Nitip" ucap [Name] menaruh piring nya.
"HEY CUCI PIRING MU SENDIRI, KAU BUKAN ANAK KECIL" ucap Kageyama teriak.
"Jangan pelit kageyama... Aku mau ke kucing kecil dulu" ucap [Name] melambaikan tangan
🏐🏐🏐
[Name] bermain dengan kucing kecil di kamar kageyama.
"Lihat rumahmu... Sepertinya nyaman" ucap [Name] melihat rumah kucing kecil.
Fasilitas kucing kecil cukup lengkap. Tempat tidur yang lembut, tempat bermain seperti ayunan, tempat untuk mencakar, dan juga tempat pupnya.
"Meow"
"Kawaii" ucap [Name] melihat kucing kecil mendorong tempat makannya.
"Kau lapar ya...""Biar aku yang mengambilnya" ucap Kageyama yang tiba-tiba muncul.
"I-iya" ucap [Name].
"Makanlah yang kenyang Fuki" ucap Kageyama menuangkan makanan kucing.
"Fuki?" Ucap [Name] bertanya.
"Itu namanya, tertulis di kalungnya"
"Wooo kau memberikan nya nama"
"Iya"
[Name] terus menerus mengelus Fuki saat makan. "Kawaii" batin [Name].
"Berhentilah mengelusnya" ucap Kageyama menarik tangan [Name]
"Apa sih... Kan aku mau memegangnya" ucap [Name] mencoba memegang Fuku.
"APA MENARIKNYA FUKI" teriak Kageyama.
"FUKI LEBIH IMUT DARIPADA KAU BOGE"
"Jadi Fuki imut?" tanya Kageyama.
"Iya" jawab [Name] cepat.
"Lalu aku tidak imut?" Tanya kageyama lagi.
"IYA" ucap [Name].
"Kalau aku jadi kucingmu, kau mau jadi pacarku?"
"IYA DAN IYA... BERHENTILAH BERTA..." Ucap [Name] berteriak.
"Eh..."★★★★★
Selamat menikmati hidangan nya readers :v
Vote and Comment 💕💕💕(200121)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boge is Kageyama [END]
RomanceKageyamaTobioxReaders✅ [Name] bertekat untuk membuat kenangan indah di masa remajanya.... Tapi rencana [Name] terhalang karena satu cowok menyebalkan.... Bisakah keinginan [Name] akan terwujud atau masa remajanya berakhir begitu saja.. Sanggup kah [...