Vote and Comment 💕
.
.
.
."huft" keluh [Name] selesai ujian matematika.
"Ada apa denganmu?" Tanya Kageyama mendorong kursi [Name]
"Ini semua salahmu tau" ucap [Name] membalikan badan ke belakang
"Otakmu sudah eror, kenapa kau menyalahkan ku boge" ucap Kageyama mulai kesal.
"Salahmu salahmu ini salahmu" ucap [Name] sedih.
"Ternyata benar"
"Apanya yang benar?"
"Kau..."
"Aku..."
"baka"
"Ba..." Ucap [Name] terhenti dan berfikir ulang. "Kau yang baka" [name] cemberut karena ucapan kageyama.
"Btw gimana menurutmu soal tes matematika tadi?" tanya [Name]
"...." Kageyama mengalihkan pandangannya ke luar.
"Kau bisa mengerjakannya kan?" Tanya [Name] penasaran.
"...." Kageyama masih diposisi yang sama.
"Jangan-jangan...."
"..." Kageyama mulai panik.
"Kau kesulitan dalam pelajaran matematika ya" ucap [Name]
"..." Kageyama tetap diam namun kali ini dia melihat [Name].
"Pffff ahahahhaha Kageyama Tobio yang terkenal sebagai raja lapangan ternyata punya kelemahan juga" [Name] menertawakan Kageyama
"BERISIK..." ucap Kageyama menahan malu metutupi sebagian wajahnya dengan lengannya.
"..." [Name] menatap Kageyama. "Pfff ahahahhaha mau aku ajarin, ayo pfff kita belajar bersama" ucap [Name] berusaha menahan tawanya.
"Kau berniat membantuku atau menertawakan ku?" Ucap Kageyama menggenggam kepala [Name]
"Menertawakan mu hahaha... Maksudku membantumu"
"Berhentilah tertawa Boge" ucap Kageyama me lepas genggamannya dan mengacak rambut [Name]
"Apaan sih kenapa mengacak rambutku" ucap [Name] merapikan rambutnya.
*Drrrrrt Drrrrt*
Terdengar suara ponsel bergetar.
[Name] dan Kageyama saling bertukar pandang."Boge ponsel mu matikan sana" ucap Kageyama berbisik.
"Itu ponsel mu Boge" ucap [Name] berbisik
Bertukar pandangan kembali, masih dalam pikiran bertanya-tanya bunyi ponsel siapa itu.
Satu... Dua... Tiga... [Name] dan Kageyama memeriksa ponsel mereka yang ada di dalam tas.
"Bukan punyaku" ucap [Name] legah.
"..." Kageyama tidak bersuara.
"Itu pasti ponsel mu Kageyama" ucap [Name] dengan seringainya.
"Iya aku lupa mematikan getaran nya"
"Kan tadi ku sudah bilang itu ponsel"
"Siapa tau, bisa saja itu ponsel mu kan"
"Dasar gak mau mengakui"
"Berikan handphone mu" ucap Kageyama mengambil paksa ponsel [Name].
"Eh... Mau kau apakan? Nanti kalau ketahuan bisa gawat" ucap [Name] mencoba mengambil ponselnya.
[Name] berusaha menggapai ponselnya namun badannya yang mungil ini tak memungkinkan untuk menggapai. [Name] pasrah ponselnya di pakai Kageyama.
Terlihat Kageyama yang sedang mengetik di ponsel [Name] dengan sesuka hatinya, membuat [Name] tak berdaya.
"Nih ada panggilan masuk" ucap Kageyama memberikan ponsel [Name]
"Nomer siapa?" Ucap [Name] melihat layar ponselnya
"milikku, simpan nomerku"
"HAAAAA, ADA APA DENGANMU?"
"JANGAN TERIAK BOGE" ucap Kageyama menutup telinganya.
"Salahmu membuat ku terkejut" ucap [Name] sambil menyimpan nomer kageyama.
"[NAME] AYO KANTIN" teriak Haya yang tiba-tiba muncul tanpa diundang.
"JANGAN TERIAK" ucap [Name] dan Kageyama bersamaan.
"CIEEEEE COUPLE BARU CIEEE" ucap Haya menggoda [Name] dan Kageyama.
"Haya diam... Pergi ke kantin sana" ucap Kageyama.
"[Name] Kageyama kejam" ucap Haya mengadu
"Kau laparkan, ayo kekantin Haya dan jangan ganggu Kageyama"
"Kau memang teman yang terbaik [Name], tak seperti Kageyama" ucap Haya
"Nanti ku hubungi lagi Kageyama"
"Iya" ucap Kageyama
Apa penglihatan [Name] salah. [Name] melihat wajah Kageyama memerah seperti orang malu.
"Tak mungkin" ucap [Name] menggelengkan kepalanya.
★★★★★
Tanggalnya bagus loh 20-10-20, gak ada yang mau ngajak jadian gitu:')
Vote and Comment 💕💕💕
(201020)
![](https://img.wattpad.com/cover/242437568-288-k284051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boge is Kageyama [END]
RomanceKageyamaTobioxReaders✅ [Name] bertekat untuk membuat kenangan indah di masa remajanya.... Tapi rencana [Name] terhalang karena satu cowok menyebalkan.... Bisakah keinginan [Name] akan terwujud atau masa remajanya berakhir begitu saja.. Sanggup kah [...