11 ~ My Boge is Kageyama

2.6K 342 35
                                    

Vote and Comment 💕
.
.
.
.

Jam pelajaran berakhir. [Name] harus membawa tas milik Kageyama ke UKS. Berjalan ke arah UKS sambil melihat kanan kiri.

Terlalu fokus melihat kanan kiri [Name] baru menyadari jika sudah berada di depan pintu UKS.

"Hehehe..." [Name] menyeringai, muncul ide untuk mengagetkan Kageyama.

Dibuka pintu UKS perlahan, [Name] masuk dengan perlahan-lahan agar tidak ketahuan. [Name] mengintip dari balik gorden dan Kageyama sedang makan roti entah darimana.

Tarik nafas... Buang... 1... 2... 3...

"YOO KAGEYAMA BOGE, WAKTUNYA PULANG KE RUMAH" teriak [Name] membuka gorden pembatas tempat tidur.

"Huks... Huks..." Kageyama tersedak dan tangannya menunjuk ke arah botol air mineral.

"Aku tau kau ingin cepat pulang tapi tidak usah terburu-buru" ucap [Name] menyerdahkan botol air mineral.

"KAU INGIN MEMBUNUH KU BOGE" teriak Kageyama.

"Pfff ahahahhaha.... Andai kau lihat ekspresi mu sendiri" tawa [Name] memukul punggung kageyama.

"Aku akan membalas mu suatu hari" ucap Kageyama mengancam.

"Ya ya ya aku akan tunggu pembalasan mu, sekarang apa kau kuat berjalan?"

"Sepertinya bisa" ucap Kageyama beranjak dari tempat tidur.

"Kita naik bus aja hari ini"

"HAAA KITA?"

"IYA BOGE KITA, KAU MAU PULANG SENDIRIAN? LALU DITENGAH JALAN KAU PINGSAN BAGAIMANA" teriak [Name] tak mau kalah.

"..." Kageyama terdiam, sepertinya lagi memikirkan sesuatu.

"AHO, AYO PULANG AKU SUDAH LAPAR" Teriak [Name] memukul kepala Kageyama

"Berisik" ucap Kageyama mengambil tasnya.

[Name] dan Kageyama berjalan berdampingan tanpa percakapan. Hingga hampir sampai di gerbang sekolah.

[Name] berlari karena melihat kucing kecil. Senang bertemu dengan kucing kecil sampai panggilan Kageyama di hiraukan.

*Bruk*
[Name] terjatuh.

"Boge, sudah ku bilang tadi jangan lari" ucap Kageyama menghampiri [Name].

"Nee... Kucing kecil" ucap [Name] menunjukkan kucing ke depan muka kageyama.

"Pfff.... Lihatlah wajahmu... kau habis terjatuh masih bisa se-senang ini" ucap Kageyama memegang wajah [Name] dengan kedua tangan.

"Kau juga... Kau sakit masih menghawatirkan orang lain" ucap [Name] mengembangkan pipinya.

"Iya iya jangan cemberut gitu" ucap Kageyama membersihkan kotoran di wajah [Name]

"Nee jantung kenapa kau berdetak dengan kencang" batin [Name]

"Nah selesai" ucap Kageyama tersenyum.

"Ahh Gantengnya" batin [Name]

(Bayangin aja Kageyama tersenyum di depanmu pas , auw banyangin aja udah pingin lompat-lompat aja) suara author:v

"Ka-kageyama Aa-pa kau suka kucing" ucap [Name] tersipu malu.

"Kenapa wajahmu merah? KAU KETULARAN DEMAMKU YA" ucap Kageyama kebingungan.

"Ti-tidak mana ada hal seperti itu" ucap [Name] menyangkal.

Kageyama mendekatkan dahinya ke dahi [Name]. "Aish wa-wajahnya terlalu dekat" batin [Name].

"Kau tidak demam, atau aku yang masih demam?" Ucap Kageyama. "Dan soal kucing, aku tak terlalu suka" lanjut Kageyama dan menatap tajam kucing kecil.

"Cih perusak suasana" ucap [Name] beranjak meninggalkan kageyama.

"Jika kageyama tidak menginginkan mu, aku akan merawatmu" ucap [Name]

"Meow"

"Boge tunggu aku, apa kau akan meninggalkan orang yang sedang sakit" ucap Kageyama mengejar [Name]

"IYA KARENA ITU KAU"

"Arggg Boge"


★★★★★
Happy reading 💕

Vote dan Comment sayang💕💕💕

(121120)

My Boge is Kageyama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang