03 ~ My Boge is Kageyama

3.7K 453 170
                                    

Vote and Comment 💕
.
.
.
.

"Jadi pembantuku seminggu" kata Kageyama

"HAAA.... PEMBANTU" teriak [Name]

"Aku gak tuli dasar boge"

"A-Aku tidak mau, mana mungkin aku jadi Budak mu"

"Mau menarik perkataan sendiri nih" ejek Kageyama

"Ok ok baiklah"

Perlahan-lahan Kageyama mendekatkan diri ke arah [Name]. [Name] melangkah kearah belakang, terus mundur.
Dengan sigap Kageyama mengunci [Name] dengan memojokkannya di dinding menggunakan kedua tangannya.

"A-apa yang kau lakukan Kageyama?" Kata [Name] terbata

Kageyama menghiraukan ucapan [Name] dan mendekatkan wajahnya.
[Name] menutup kedua matanya.

"Jadilah pembantu yang baik [Name]-chan" kata Kageyama membisikan di telinga [Name]

"KAGEYAMA BOGE BOGE BOGE" teriak [Name]

Kageyama meninggalkan [Name] berpura-pura tidak mendengarkan.

"Haya bagaimana ini?" Tanya [Name] sedih

"Turuti saja, lagian ini salahmu"

"Haaaayaaaa" rengek [Name]

🏐🏐🏐

Pulang sekolah lah yang ditunggu para pelajar. Hari ini terasa panjang bagi [Name]. Masih tidak menyangka atas kejadian waktu istirahat tadi. Rasa kesal ke Kageyama masih berkobar.

"Arggg, beraninya si kageyama mempermainkan ku, lihat aja akan ku balas" kata [Name] kesal

"Hey, sedang membicarakan ku" tiba-tiba Kageyama menghampiri [Name]

"Eung tidak, hehehe kau salah dengar mungkin" kata [Name] sambil tersenyum palsu

"Ikut aku cepat" kata Kageyama sambil menarik tangan [Name]

"Ah tangannya halus" batin [Name]

Berjalan keluar kelas sampai gerbang sekolah Kageyama tetap menggandeng tangan [Name]. Rasanya hangat sampai-sampai [Name] tidak ingin melepaskannya.

"K-kageyama kita mau kemana?" Tanya [Name] terbata menahan malu.

"Diam dan ikuti saja" jawab Kageyama yang masih menggandeng tangan kecil milik [Name].

Sedari tadi [Name] diperlakukan baik oleh Kageyama. Saat di perjalanan Kageyama menepi kan [Name] agar tidak disebelah jalan raya. Saat ada anak kecil bermain sepeda dengan kencang dan hampir menabrak [Name] dengan sigap Kageyama menarik kedalam pelukannya agar tidak mengenai [Name].

[Name] tak kuasa dengan perilaku Kageyama. Menahan panas yang menyerang diwajahnya. "Apa wajahku merah ya?" batin [Name]. Sampai kapan ini akan berlangsung.

"HEY [Name]" Kageyama mencoba menyadarkan [Name] dari lamunannya.

"Ah iya Kageyama, ada apa?" Kata [Name] tersentak

"Kita sudah sampai"

"Dimana?"

"Dirumahku"

"Owh rumahmu" kata [Name].

"TUNGGU, AAAPPAAAA RUMAHMU" teriak [Name]

"Diam Boge, kenapa kau suka teriak. Bisa-bisa budek nih telinga"

Melihat kageyama yang menutupi telinganya dengan tangan. [Name] meras bersalah karena berteriak seenaknya. "Tunggu dulu, kenapa harus aku merasa bersalah? Ini kan salahnya karena mengajakku kerumahnya" batin [Name].

"Kenapa diam aja, cepat masuk" ajak Kageyama

"Eh ngapain?"

Karena [Name] banyak tanya, Kageyama menarik [Name] kedalam. "Bisakah kau tidak banyak tanya dan masuk saja"

"Tapi kau mau ngapain? Disini... Disini hanya ada K-kita berdua"

"Lalu?"

"Kan... Kan..." Kata [Name]

"Kau akan melakukan sesuatu untukku disini" kata Kageyama memperlihatkan senyumannya.

"Kau akan melakukan sesuatu untukku disini" kata Kageyama memperlihatkan senyumannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nee nee, kau sangat menakutkan Kageyama" kata [Name] ketakutan.

"Bagaimana kalau kita mulai sekarang?"


★★★★★

Penasaran nih apa yg akan dilakukan Kageyama?

Selamat membaca 💕

Terimakasih untuk yang vote dan comen ya...

(041020)

My Boge is Kageyama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang