Vote and Comment 💕
.
.
.
."Jadi pembantuku seminggu" kata Kageyama
"HAAA.... PEMBANTU" teriak [Name]
"Aku gak tuli dasar boge"
"A-Aku tidak mau, mana mungkin aku jadi Budak mu"
"Mau menarik perkataan sendiri nih" ejek Kageyama
"Ok ok baiklah"
Perlahan-lahan Kageyama mendekatkan diri ke arah [Name]. [Name] melangkah kearah belakang, terus mundur.
Dengan sigap Kageyama mengunci [Name] dengan memojokkannya di dinding menggunakan kedua tangannya."A-apa yang kau lakukan Kageyama?" Kata [Name] terbata
Kageyama menghiraukan ucapan [Name] dan mendekatkan wajahnya.
[Name] menutup kedua matanya."Jadilah pembantu yang baik [Name]-chan" kata Kageyama membisikan di telinga [Name]
"KAGEYAMA BOGE BOGE BOGE" teriak [Name]
Kageyama meninggalkan [Name] berpura-pura tidak mendengarkan.
"Haya bagaimana ini?" Tanya [Name] sedih
"Turuti saja, lagian ini salahmu"
"Haaaayaaaa" rengek [Name]
🏐🏐🏐
Pulang sekolah lah yang ditunggu para pelajar. Hari ini terasa panjang bagi [Name]. Masih tidak menyangka atas kejadian waktu istirahat tadi. Rasa kesal ke Kageyama masih berkobar.
"Arggg, beraninya si kageyama mempermainkan ku, lihat aja akan ku balas" kata [Name] kesal
"Hey, sedang membicarakan ku" tiba-tiba Kageyama menghampiri [Name]
"Eung tidak, hehehe kau salah dengar mungkin" kata [Name] sambil tersenyum palsu
"Ikut aku cepat" kata Kageyama sambil menarik tangan [Name]
"Ah tangannya halus" batin [Name]
Berjalan keluar kelas sampai gerbang sekolah Kageyama tetap menggandeng tangan [Name]. Rasanya hangat sampai-sampai [Name] tidak ingin melepaskannya.
"K-kageyama kita mau kemana?" Tanya [Name] terbata menahan malu.
"Diam dan ikuti saja" jawab Kageyama yang masih menggandeng tangan kecil milik [Name].
Sedari tadi [Name] diperlakukan baik oleh Kageyama. Saat di perjalanan Kageyama menepi kan [Name] agar tidak disebelah jalan raya. Saat ada anak kecil bermain sepeda dengan kencang dan hampir menabrak [Name] dengan sigap Kageyama menarik kedalam pelukannya agar tidak mengenai [Name].
[Name] tak kuasa dengan perilaku Kageyama. Menahan panas yang menyerang diwajahnya. "Apa wajahku merah ya?" batin [Name]. Sampai kapan ini akan berlangsung.
"HEY [Name]" Kageyama mencoba menyadarkan [Name] dari lamunannya.
"Ah iya Kageyama, ada apa?" Kata [Name] tersentak
"Kita sudah sampai"
"Dimana?"
"Dirumahku"
"Owh rumahmu" kata [Name].
"TUNGGU, AAAPPAAAA RUMAHMU" teriak [Name]
"Diam Boge, kenapa kau suka teriak. Bisa-bisa budek nih telinga"
Melihat kageyama yang menutupi telinganya dengan tangan. [Name] meras bersalah karena berteriak seenaknya. "Tunggu dulu, kenapa harus aku merasa bersalah? Ini kan salahnya karena mengajakku kerumahnya" batin [Name].
"Kenapa diam aja, cepat masuk" ajak Kageyama
"Eh ngapain?"
Karena [Name] banyak tanya, Kageyama menarik [Name] kedalam. "Bisakah kau tidak banyak tanya dan masuk saja"
"Tapi kau mau ngapain? Disini... Disini hanya ada K-kita berdua"
"Lalu?"
"Kan... Kan..." Kata [Name]
"Kau akan melakukan sesuatu untukku disini" kata Kageyama memperlihatkan senyumannya.
"Nee nee, kau sangat menakutkan Kageyama" kata [Name] ketakutan."Bagaimana kalau kita mulai sekarang?"
★★★★★
Penasaran nih apa yg akan dilakukan Kageyama?
Selamat membaca 💕
Terimakasih untuk yang vote dan comen ya...
(041020)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boge is Kageyama [END]
RomantizmKageyamaTobioxReaders✅ [Name] bertekat untuk membuat kenangan indah di masa remajanya.... Tapi rencana [Name] terhalang karena satu cowok menyebalkan.... Bisakah keinginan [Name] akan terwujud atau masa remajanya berakhir begitu saja.. Sanggup kah [...