💟Special White Day part 1💟

798 86 8
                                    

Vote, Comment and Follow 💕
.
.
.
.

"SAYAANGG~" teriak [Name] dari kejahuan.

Siapa lagi kalau bukan pacarnya si Kageyama Tobio.

"Jangan teriak Boge" ucap Kageyama frustasi melihat satu-satunya seseorang yang menempati hatinya.

"Kangen~" ucap [Name] manja dan memeluk Kageyama.

Merasa nyaman, Kageyama membalas pelukan [Name] dan berkata "Kau tambah pendek ya"

"Kau yang ketinggian" ucap [Name] melepas pelukan mereka.

"Ayuk masuk" ucap Kageyama.

Hari ini [Name] berkunjung ke rumah Kageyama. Mereka berencana seharian berdua.

"Permisi... Aku masuk ya" ucap [Name] sopan.

"Iya" ucap Kageyama yang berjalan terlebih dahulu, memandu pacarnya ke kamar.

Sesampainya dikamar milik sang tuan rumah.

[Name] memilih duduk di dekat tempat tidur dan bersandar.

"Sayang~" ucap [Name] memberi kode dengan menepuk tempat di sebelahnya.

Tanpa menjawab, Kageyama paham yang di maksud [Name] dan duduk di sebelahnya.

Tak lupa untuk memeluk  [Name] dari samping.

"Yosh... Pacarku yang pendiam juga tampan" ucap [Name] membalas pelukan Kageyama.

Kageyama mengubah posisi mereka. Mengangkat [Name] agar bisa duduk di pangkuannya.

Sekarang posisi mereka cukup nyaman. [Name] membelakangi Kageyama.

"Eung" membenamkan kepala di leher [Name].

Tercium aroma tubuh [Name] begitu wanginya. "Ganti sabun?"

"Iya.. Enak gak aromanya?"

"Enak" Kageyama melingkarkan tangannya ke pinggang ramping [Name]

"Cukup... Hentikan acara berpelukannya" ucap [Name] menahan malu.

Kageyama melepas pelukannya meski ia tak rela.

[Name] mengetahui jika pacarnya merasa tak rela mengeluarkan sesuatu berbentuk kotak dari tasnya.

"Nih minum..." [Name] memberikan sekotak susu.

"Gak"

"Minum Tobio"

"Gak mau"

"Maunya apa?"

"..."

Kageyama diam tak menjawab pertanyaan [Name], membuat [Name] harus menebak apa isi otak Kageyama.

"Ah... Aku tau... Kau mau susu milikku kan" ucap [Name] spontan.

Tampang tanpa dosa tergambar jelas di wajah polos [Name].

Entah karena kepolosan [Name] atau kebodohannya sudah mendarah daging hingga ia berkata seperti itu.

"B-BAKA... OTAKMU DI TARUH DIMANA?" Kageyama terkejut mendengar ucapan [Name].

"Akui saja... Kau mau milikku kan"

"K-Kau sebenarnya bodoh atau gimana" Kageyama mulai pasrah dengan kebodohan [Name]

"Apa maksudmu?"

[Name] bingung dengan alur pembicaraan mereka.
Apa yang salah? Apa maksudnya? Kemana arah pembicaraannya? Pertanyaan bertubi-tubi muncul di otak [Name].

"Sudahlah capek saya" ucap Kageyama.

"Padahal kalau kau mau, aku bisa memberikan milikku" ucap [Name] mengeluarkan susu rasa coklat.

"Eh?"

"Eh?"

"Argg pergilah sana" Kageyama frustasi atas kesalah pahamnya.

"Nanti nangis di tinggal... Dah lah minum susumu... Aku ke dapur dulu ya" [Name] meninggalkan Kageyama sendiri dan menuju ke Dapur.

Di sisi lain... Kageyama berusaha menutupi wajahnya yang merah.

Ini semua salah [Name]. Kalimat yang terngiang di pikiran Kageyama.

Salah [Name] yang membuat Kageyama berfikir ke arah lain.
Salah [Name] yang sudah menggoda Kageyama.


★★★★★

Kalau di kasih Kageyama hadiah, kalian minta apa???

Part 2 nya nyusul ya masih setengah jalan...

(140322)

My Boge is Kageyama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang