05 ~ My Boge is Kageyama

3.1K 367 104
                                    

Vote and Comment 💕
.
.
.
.

"Tinggal sesuap lagi selesai" ucap Kageyama

"Hmm"

"Bagaimana jika kau menginap disini?" Tanya Kageyama.

"APAAAA, KAU SUDAH GILA"

"Jangan teriak" ucap Kageyama menutupi telinganya

"Salahmu sih" ucap [Name] sebal

Sesuatu yang hangat menyentuh kulit wajah [Name]. Karena rasa hangat itu [Name] menoleh ke sumbernya. Ternyata itu adalah tangan kageyama. Tangan besarnya terasa hangat dan halus, juga membuat rasa nyaman.

"Menginap disini saja" ucap Kageyama berbisik di telinga [Name]. Kageyama mendorong [Name] hingga ia terlentang. Mendekatkan wajahnya ke wajah [Name] perlahan. Semakin dekat, dekat, dekat sehingga tak ada jarak lagi Dan akhirnya mereka...
.
.
.
.
*Kring kring*

Suara keras Alarm membuat [Name] terbangun dari mimpi indahnya. Atau bisa juga mimpi buruknya.

"Arrggg kenapa aku mimpi dia? Kenapa juga harus ada kejadian aku terpojokan? Apa gerakan *kabedon lagi populer?" Ucap [Name] sambil memeluk bonekanya.

[Name] mengingat-ingat tentang mimpinya tadi. Tangan Kageyama yg halus dan membuat nyaman, wajahnya yg cool, dan sikap perhatiannya.
Hanya dengan membayangkan itu wajah [Name] merona. Memegang kedua pipinya Sabil berkata "Apa yang seng kau pikirkan [Name]".

"Tunggu dulu ini tak sesuai realita. Semalam setelah makan Kageyama menawarkan diri mengantarku sampai di halte bus. Diperjalanan pun suasananya awkward. Mana mungkin Kageyama bisa seperti di mimpi" ucap [Name]

[Name] mulai bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

🏐🏐🏐

Berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki sungguh menyenangkan. Bisa merasakan udara segar yg berhembus dan pemandangan indah. [Name] menikmati perjalanannya menuju ke sekolah.

"Bawakan tasku"

Tiba-tiba seseorang menaruh tas didepan [Name]. [Name] reflek mengambil tas tersebut dan menoleh ke orang yang sudah seenaknya menyuruh.

"Apa? Keberatan?" Ucap Kageyama

Ya orang yang seenaknya menyuruh membawakan tas adalah Kageyama.

"Aku sangat membencimu" ucap [Name] sambil menatap tajam Kageyama.

"Aku lebih membencimu" ucap kageyama tak lupa dengan tatapan yg lebih tajam ke arah [Name].

Berjalan menuju ke arah sekolah tanpa bicara apapun rasanya aneh.
Apalagi ada sesuatu yang aneh bagi [Name].

"Kageyama?"

Kageyama menoleh tanpa berkata apapun.

"Kenapa kau bisa ada di daerah ini, bukan kah ini berlawanan dengan arah rumahmu". Tanya Kageyama penasaran

"Ada urusan di dekat sini"

"Owh, urusan apa?"

"Jangan banyak tanya cepet masuk kelas"

Kageyama dan [Name] buru-buru masuk agar tepat waktu.

Di dalam kelas [Name] memberikan tas Kageyama. Tak luput dari tatapan heran teman kelasnya, [Name] ingin sekali menghajar si Boge Kageyama ini.

Kageyama menghalangi jalan kembali [Name] dengan kaki kanannya.

"Kakimu singkirkan aku mau kembali ke bangku ku" ucap [Name] menahan emosi.

"Pulang sekolah bawakan susu ke aula" ucap Kageyama santai dan menyingkirkan kakinya dari jalan.

"Bolehkah aku memukul orang ini" batin [Name]. "Ok akan ku bawakan ke aula"

🏐🏐🏐

Waktu istirahat akhirnya tiba....

"[Name] apa kau baik-baik saja?" Tanya Haya

"Huhuhu Aku ingin pulang" ucap [Name] sedih

"Jangan sedih dong kan kau bisa dekat dengan si raja"

"Ha Raja di Lapangan? Siapa?"

"Ya Kageyama siapa lagi"

"Julukan yang aneh sama seperti orangnya"

"Ya ya kita sependapat, ayo kantin paper nih"

"Yuk cacing diperutku sudah memberontak"

Setelah melewati jam istirahat dan jam pelajaran yang ada di pikiran [Name] adalah REBAHAN. Kegiatan yang paling enak adalah rebahan.

"Pulang sekolah bawakan susu ke aula" kalimat ini tiba-tiba muncul dikepala [Name]. Sangat disayangkan waktu rebahan harus ditunda.

[Name] berjalan menuju mesin Penjual minuman. Ada beberapa jenis minuman. Pertanyannya Kageyama minum susu rasa apa. [Name] mencoba mengingat saat dimana ia melihat Kageyama berdiri lama untuk membeli sekotak susu.

"Kalau dipikir-pikir sekarang aku persis seperti si Boge Kageyama, berdiri lama di depan mesin minuman" ucap [Name]. Karena masih bingung rasa apa [Name] memutuskan membeli 3rasa coklat, vanila, dan strawberry.

[Name] berjalan menuju aula sambil membawa susu untuk Kageyama.

*Bruk*

Karena kecerobohan si [Name] menabrak seseorang lagi.

"Apa kamu baik-baik saja?"

★★★★★

Hai readers...
Terimakasih yang sudah vote dan comen ya...

Sebenernya niat up 2hari-3hari sekali, berhubung ada sesuatu yang harus dikerjakan:'
Maafin author ya

Ada yang tau Kabedon apa?

Ya kurang lebih Kabedon seperti itu dipojokin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya kurang lebih Kabedon seperti itu dipojokin.

Yuu tidak tau njelasinnya gimana😂

Yang ngeship kageyama x hinata dan Fujoshi jangan salah paham, dikarenakan author tidak bisa menggambar jadi ngambil gambar di google ketemunya hanya itu:'v

(121020)

My Boge is Kageyama [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang