Vote and Comment 💕
.
.
.
.Dirumah Kageyama, [Name] mengacak-acak dapur.
*Klang* *Klang*
Suara alat masak terjatuh."Ada apa?" Ucap Kageyama dari kamar nya.
"Ah maaf pancinya jatuh" ucap [Name] mengambil panci tadi.
[Name] masih teringat kejadian saat di minimarket membuatnya tak bisa fokus.
.
.
.
.
*FLASHBACK*"Ayo pergi ke minimarket dulu" ajak [Name]
"Hmm cepatlah" ucap Kageyama lemas
"Kau duduk di depan minimarket aja" ucap [Name] menarik dan menyuruh Kageyama duduk.
[Name] melambaikan tangan ke Kageyama dan memasuki minimarket.
Mengambil keranjang lalu memilih apa yang mau dimasak.
"Arrggg tapi aku tak tau cara membuat bubur. Ah sudahlah beli pisang dulu" ucap [Name]Mengambil pisang dan menelusuri lagi, tiba-tiba mata [Name] terfokuskan ke bubur instan yang terletak di bagian atas.
"Beli itu saja praktis" ucap [Name] berusaha menggapai bubur instan. "Sial kenapa tinggi sekali"
[Name] masih mencoba menggapai dan ada sosok tangan mengambil bubur instan.
"Kalau gak nyampai bilang Boge"
Suara yang jelas [Name] kenal.
"Kageyama, kenapa kau disini?" Ucap [Name] membalikkan tubuhnya."Karena kau lama... Kepalaku pusing" ucap Kageyama menyandarkan kepalanya di pundak [Name].
"I-itu.. Kau baik-baik saja Kageyama? Orang sekitar melihat kita" ucap [Name] mencoba menahan malunya.
"[Name] dingin" ucap Kageyama memeluk [Name].
Jantung [Name] berdetak kencang. Terukir jelas wajah [Name] merona.
Pelukan Kageyama melonggar dan....*FLASBACK OFF*
.
.
.
.[Name] tersadarkan dari lamunannya karena suara air mendidih. Mematikan kompor, [Name] mengepalkan tangan.
"KENAPA KAU HARUS JATUH PINGSAN SAAT MEMELUKKU BOGE" teriak [Name] emosi di dapur.Dan itulah yang terjadi setelah pelukan Kageyama melonggar.
Setelah itu [Name] menuangkan air panas ke piring berisi bubur instan. Dan membawa minuman serta obat ke kamar kageyama.
🏐🏐🏐
Di kamar kageyama terlihat tidur telentang tak berdaya.
"Kageyama... Hey bangun kau harus makan dulu" ucap [Name] menggoyangkan tubuh kageyama.
"Nggg..." Erangan kageyama terbangun.
"Duduklah dengan benar, aku akan menyuapi mu" ucap [Name] membenarkan duduk kageyama.
"..." Kageyama hanya terdiam dan membuka mulutnya.
Dengan perlahan-lahan [Name] menyuapi Kageyama sampai habis.
"Minum air dan obatnya" ucap [Name]
"..." Kageyama masih terdiam dan meminum obatnya.
"Aku akan kembali setelah membersihkan ini, obatmu aku taruh dimeja sama air mineral nya dan...."
Belum selesai [Name] berkata, Kageyama memegang lengan [Name] erat.
Kageyama menunduk. [Name] terheran-heran dengan perilaku Kageyama.
"Apa kau....." Terpotong, sekali lagi perkataan [Name] dipotong Kageyama.
"Terima kasih sudah mau repot merawatku" ucap Kageyama masih menundukan kepalanya.
"Ah iya sama... Aaahhh" teriak [Name]
[Name] memenjamkan matanya karena jatuh mendadak.
"Kau sudah gila..." Ucap [Name] membuka matanya dan melihat keadaannya sekarang.
"Dia benar-benar gila karena sakit" batin [Name] menyadari posisinya sekarang tepat berada di bawah Kageyama.
Keringat bercucuran....
Wajahnya yang memerah karena demam...
Nafasnya yang terengah-engah...Kageyama mulai mendekatkan wajahnya ke wajah [Name].
"K-kageyama b-bisa kah kita beranjak dulu" ucap [Name] terbatah.
Kageyama tidak menghiraukan apa yang dikatakan [Name] dan semakin mendekatkan wajahnya.
★★★★★
Vote and Comment 💕💕💕(251120)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boge is Kageyama [END]
RomanceKageyamaTobioxReaders✅ [Name] bertekat untuk membuat kenangan indah di masa remajanya.... Tapi rencana [Name] terhalang karena satu cowok menyebalkan.... Bisakah keinginan [Name] akan terwujud atau masa remajanya berakhir begitu saja.. Sanggup kah [...