Vote and Comment 💕
.
.
.
."Sudahlah [Name] berhentilah menangis" ucap Haya menenangkan [Name]
"Hiks Haayaaa hiks" ucap [Name] memeluk Haya
"Sedari tadi kau menangis apakah kau gak capek? Kageyama belum menjelaskan soal kucing kecil, jadi belum tentu kucing kecil di buang" ucap Haya
"D-Dia pasti hiks.. membuang kucing kecil Whaaaa" tangis [Name] semakin kencang.
"Berhentilah menangis" ucap Kageyama datang sambil membawa roti dan susu.
"..." [Name] membalas dengan tatapan tajamnya.
"Matanya bengkak" batin Kageyama.
"Berhentilah menangis dan makan ini" ucap kageyama mengusap air mata [Name] dan memberikan roti serta susu.
"Hiks gak m-mau" ucap [Name]
"Makanlah [Name], kau belum makan" ucap Haya
"Ung" [Name] menggeleng menandakan tidak mau.
Kageyama menarik [Name] ke pelukannya dan sangat erat.
"Mati aku mati, jantungku" batin [Name]
"Makanlah dan jangan menolak. Pulang sekolah ikut aku" ucap Kageyama mengusap kepala [Name]
"Slrruup hiks slrruup"
"APA YANG... INGUS MU BOGEEE" teriak Kageyama melihat [Name] mengusap ingusnya di baju Kageyama.
"Ihhh [Name] jorok" ucap Haya.
"Biarin" ucap [Name] membuka bungkusan roti.
🏐🏐🏐
*Kring*
Bel pulang sekolah berbunyi, waktu yang ditunggu tapi tidak ingin pulang ke rumah langsung.
(Mengakulah kalian yang menunggu jam pulang sekolah tapi males pulang ke rumah)"Yey akhirnya puulaaang" ucap Haya.
"Berisik Haya, pulang sana kau" ucap [Name] kencan kan" ucap Haya.
"TIDAK" "Iya" ucap [Name] dan Kageyama bersamaan.
"Ayolah guys... [Name] berkata tidak sedangkan kageyama berkata iya, mana yang benar?"
"Iya" "TIDAK" sekali lagi menjawab bersamaan. [Name] yang tidak terima menoleh ke arah Kageyama.
"Ya serah kalian... Aku pulang dulu ya" ucap Haya tersenyum dan melambaikan tangan.
"Ikut aku" ucap Kageyama
"Aku gak mau" ucap [Name] kesal.
"Bukannya kau ingin ketemu kucing kecil" ucap kegeyama menggandeng [Name].
[Name] pasrah mengikuti Kageyama.
Diperjalanan [Name] tidak terlalu memperhatikan jalan. Berjalan dengan digandeng kageyama seperti mayat hidup.
"[Name]... Oi..." ucap Kageyama menyadarkan [Name].
"Ah iya?" Ucap [Name]
"Berhentilah melamun [Name]" ucap Kageyama memperingati.
Kageyama mulai melangkah kan kakinya lagi, tapi ada tarikan kecil di bajunya.
"Kageyama" ucap [Name] melihat stan ice cream.
"Kau mau itu?" Tanya Kageyama.
"Hm" ucap [Name] mengangguk.
"Baiklah kau mau itu kan, tunggu aku disini" ucap Kageyama meninggalkan [Name].
[Name] melihat Kageyama mengantri di stan ice cream.
"Kenapa kepalaku tiba-tiba sakit" batin [Name] memegang kepalanya.
"Kau mau yang mana? Vanilla atau Coklat?" Ucap Kageyama memegang dua ice cream di tangannya.
"Coklat saja" ucap [Name] menerima ice cream dari Kageyama.
[Name] dan Kageyama memakan ice creamnya sambil berjalan.
"Kenapa kakiku berat sekali" batin [Name]
"Kenapa kau berjalan lam..." Ucap kageyama berbalik melihat [Name].
*BRUK*
Ice cream [Name] terjatuh ke tanah. Disisi lain Kageyama menangkap [Name] yang tiba-tiba jatuh."Aku sudah gak kuat" batin [Name] yang berada di pelukan Kageyama.
"[Name] hey... [Name]..." ucap Kageyama memanggil [Name].
"Kenapa kau berteriak" batin [Name]
[Name] merasa tubuhnya terangkat. Dari mata sayupnya, [Name] melihat Kageyama cemas.
★★★★★
OIII SEKARANG TANGGAL 22 DESEMBER...
KAGEYAMA TOBIO LAGI ULTA LOH...
(221220)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boge is Kageyama [END]
RomantizmKageyamaTobioxReaders✅ [Name] bertekat untuk membuat kenangan indah di masa remajanya.... Tapi rencana [Name] terhalang karena satu cowok menyebalkan.... Bisakah keinginan [Name] akan terwujud atau masa remajanya berakhir begitu saja.. Sanggup kah [...