4

672 63 10
                                    

Happy reading.......






Di perjalanan hening hanya suara mobil saja,hingga akhirnya yena mengajak yuri makan malam.

"Yuri.."

"Yuri"

"Yur heyy"yena menepuk pundak yuri pelan.

"E-eh a-apa yen?"

"Lu kenapa si bengong mulu"

"Eng-enggak Siapa juga yang bengong?!"

"Lu banyak masalah yah?ehh elu udah makan belum?"

Yuri menggeleng sebagai jawaban.

"Kita makan dulu yah laper gw"

"Hmm"

Skipp.......

Yena dan yuri selesai makan,mereka langsung pulang ke apartemen yena.

Yena membuka pintu dan mempersilahkan yuri masuk.

"Masuk"yuri pun masuk.

"Gw mau mandi dulu"yena

"Elu mau mandi?bawa baju ganti gk?"yena.

"Bego lu yen dia kan tadi dikejar ya gk sempat bawa bajulah ogeb!!"author

"Ya elah tor santai kali kgk usah ngegas!!"yena

Abaikan.......

"Enggak"

"Pake baju gw aja mau gk dari pada make dress mulu emang gk ribet?"

"Ya ribet sih"

"Yawdah bentar gw ambil dulu"yena pun menuju lemari baju nya.

"Yur!!"panggil yena dan yuri langsung nyamperin.

"Apa?"

"Lu mau yang mna?sorry ini pasti kegedean di elu"

"Gpp kali gw juga minjem kan?gw yang ini aja"yuri mengambil hoodie yena yang kebesaran.

"Ohh oke gw mandi dulu ya"yena pun kekamar mandi.

"Hmm"

15 menit kemudian yena keluar di kamar mandi dia hanya memakai handuk yang nutup bagian bawahnya tapi bagian atas nya terekpos begitu saja memperlihatkan perut sixpek(bener kgk sih penulisannya?)dan otot otot lengan yang kekar,seketika yuri yang melihat badan atas yena pipinya langsung merah dan memanas,yuri langsung berlari ke kamar mandi,yena yang melihat itu bingung dan geleng geleng kepala.

20 menit kemudian yuri keluar di sudah memakai baju yena dan celana pendek yang tertutup oleh hoodienya.

"Elu gk pake celana?"tanya yena yang melihat bagian bawah yuri yang seperti tidak pakai celana.

"Pake tuhh"ucap yuri mengangkat sedikit hoodienya.yap yuri memakai lagi celana pendek,dan dalamannya yang dia pake tadi gk mungkin kan pake milik yena yang baru kenal beberapa jam lalu.

"Ohh kirain"ucap yena melanjutkan gamenya.

Yuri menghampiri yena yang bersandar di headboard kasurnya,yuri duduk di pinggir kasur.

"Ye-yen"panggil yuri menunduk"

"Hmm"yena menengok

"Makasih yah karna lu udah bantuin gw dari di club sampai elu bawa gw di sini"ucap yuri berkaca kaca.

"Gpp santai aja"ucap yena dia gk main game lagi dia natap yuri sekarang.

"Maafin gw udah nyusahin elu"sekarang yuri udah nangis.

"hey gk usah nangis lu gk ngerepotin gw kok"yena menangkup pipi yuri dan menghapus air mata yuri dengan jempolnya.

"Udah gk usah nangis lagi shttt dah gede cup cup"yena memeluk yuri,entah kenapa yuri nyaman di pelukan yena.

Mereka baru kenal beberapa jam tapi mereka seakan akan sudah kenal lama.

"Gw mau nanya"yena melepas pelukannya.

"Tadi siapa sih yang ngejar elu 3orang lagi?"

"I-itu bodyguardnya papah gw"

"Hah!!emang kenapa elu bisa di kejar mereka?"

"Gu-gue......ahh gpp kok"

"Yur cerita aja gw gk bakal bilang siapa siapa,siapa tau gw bisa bantu kan mendem sendiri gk bakal bantu elu"

"Ta-tapi..."

"Udah cerita aja"

"O-oke"

Falsback on....

"Pah yuri gk mau pah!!"teriak yuri

"Kamu harus mau karna papah sudah sepakat dengan kerabat papah!!!kalo kamu gk mau papah bisa malu yuri!!!"bentak sehun papah yuri.

"Yuri gk mau pah yuri gk mau di jodohin!!!"tangis yuri

"Yur kamu harus mau nak"ucap mamah yuri lisa.

"Aku gk mau mah!!"yuri

"Berani yah kamu ngelawan!!"sehun

Plakk.....

Yuri di tampar papah nya hingga pipi yuri merah.

"Pah!!!gk usah kasar!!"lisa

"Tapi dia sudah keterlaluan mah!!"sehun.

Yuri tersenyum pahit.

"Cihh!!!ohh ini sikap papah yang asli!!yang menyiksa anaknya demi derajat!!yuri kecewa sama mamah papah!!!"ucap yuri dan dia langsung lari keluar rumah.

"Yakk kalian kejar dia!!"perintah sehun kepada bodyguardnya.

Yuri terus berlari dia melihat kebelakang ada 3 orng bodyguard yang mengejarnya,kebetulan taksi lewat buru buru dia memanggil dan masuk.

"Ayok pak jalan cepet!!!"yuri

"Iy-iya nona!"

"Cepet pak!!"

"Mau kemna ini nona!!"ucap supir sambil menjalankan mobilnya.

"Jalan aja pak!!"yuri melihat kebelakang dan ada 1 mobil yang mengejarnya.

Sampai di club yuri berhenti dan masuk ke dalam club,dia tidak sengaja menabrak pria.

"To-tolongin gw"yuri bersembunyi di belakang pria itu.

Pria itu langsung menolongnya dengan berpura pura ciuman hingga wajah mereka dekat jantung yuri berdegup kencang,hingga akhirnya 3 bodyguard itu pergi dari club.

"Ma-makasih"

Flashback off

"Dan gw beruntung ketemu elu kalo enggak mungkin gw akan tersiksa"yuri sekarang menangis se jadi jadinya.

"Shttt udah gk usah dipikirin kita tidur ajah ya"ucap yena menarik yuri ke pelukan nya dan berbaring dengan yuri di pelukannya.

"Udah jangan nangis semua bakal baik baik aja kok"yena mengusap rambut yuri.

Beberapa menit kemudian yuri tertidur,yena mengintip melihat wajah tenang yuri.

"Kasian banget pasti dia tertekan dengan perlakuan papahnya"ucap yena dalam hati,yena terus mengusap kepala yuri,dan kemudian dia pun menyusul yuri ke alam mimpi






















TBC......



























Gak nyambung yah?biarin lah semoga kalian suka.gw males baca lagi jadi kalo ada kesalahan,typo,gk jelas maafkeun.

Votmen guyss.....

yenyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang