Jaemin mengatur kamera yang diberikan staf perusahaan, hari ini dia akan melakukan rekaman 'Relay cam' didalam kamar di Dorm NCT Dream. Jaemin tampak serius menyeting kamera ditangannya sambil sesekali mencoba kamera tersebut.
"Nana?"
Kepala Renjun menyembul dari balik pintu kamarnya, Jaemun tersenyum lalu mengajak sang kekasih masuk kesana dan duduk disebelahnya diatas tempat tidur.
"Nana sedang apa?" tanya Renjun
"Mengatur kamera untuk rekaman hari ini" jawab Jaemin yang dijawab anggukan mengerti oleh Renjun.
Renjun memperhatikan sang kekasih yang tampak serius, mulut nya sedikit terbuka melihat Jaemin yang tampak tampan dengan wajah serius nya. Belum lagi kaos putih serta rambut hitamnya yang terlihat rapi membuat Renjun terpesona. Oh jangan lupa tangan kekarnya yang sedang mengatur kamera membuat Renjun salah fokus karena urat-urat tangan Jaemin yang terlihat menonjol.
Rasa panas menjalar disekujur tubuhnya dan miliknya mulai mengeras. Iya, Renjun memiliki fetish tersendiri dengan tangan kekasihnya itu. Wajahnya terasa panas dan sedikit memerah namun Jaemin tampaknya belum sadar. Renjun memejamkan matanya menyadari otaknya yang mulai berpikiran liar. Membayangkan tangan kekar Jaemin yang menyentuh tubuhnya membuat Renjun semakin horny.
"Injun-ah, kau baik-baik saja?"
Renjun membuka matanya dan sedikit tersentak karena Jaemin kini tengah menatapnya sedangkan kamera ditangannya sudah beralih pada meja yanh berada tidak jauh dari tempat tidur. Renjun meneguk ludahnya kasar sambil menatap Jaemin dengan sedikit sayu. Tanpa berkata apapun, Renjun mengambil tangan Jaemin dan mengecup punggung tangan sang dominan. Renjun sedikit meremas tangan Jaemin lalu menunduk dan menyentuh otot tangan Jaemin.
"Injun?"
"Kau mau rekaman sekarang?" tanya Renjun pelan.
"Ya" jawab Jaemin
"Bisakah aku meminta waktumu sebentar?" tanya Renjun lalu menatap kekasihnya dengan pandangan berkabut.
"Aku ingin Nana bermain denganku, sentuh aku dengan tanganmu" ucap Renjun.
Jaemin tersenyum kecil, baru menyadari kalau kekasihnya tengah horny hanya karena tangan serta penampilan nya.
"Tentu saja, kau bisa meminta waktu ku sebanyak yang kau mau" jawab Jaemin.
Renjun tersenyum lalu berlutut dibawah tempat tidur hingga ia berada diantara paha Jaemin. Ia membuka celana sang kekasih lalu mulai menciumi penis Jaemin, lalu ia memasukkan penis yang sudah menegak itu kedalam mulutnya. Jaemin sedikit menggeram saat merasakan mulut Renjun yang mulai aktif bergerak, menjilati lubang kemaluannya sambil sesekali menghisap dan menggigit nya pelan. Renjun memainkan kedua buah zakarnya sambil terus bermain-main pada penisnya.
"Mmhhh...."
Renjun terbatuk saat Jaemin menggerakkan pinggulnya seakan tengah memperkosa mulut yang lebih tua. Sampai Jaemin menggeram merasakan kejantanan nya yang kian berkedut hingga akhirnya mengeluarkan spermanya didalam mulut sang kekasih, dan Renjun langsung menegak sperma Jaemin dan kembali menjilati kemaluan sang kekasih.
Setelah dirasa sperma Jaemin telah habis, ia bangkit lalu membuka pakaian nya sendiri hingga Renjun bertelanjang didepan sang dominan. Jaemin menuntun Renjun agar duduk diatas meja kerjanya lalu menjauhkan kamera yang masih menyala itu hingga Renjun duduk mengangkang diatas meja. Remangnya lampu kamar menambah intim suasana diantara mereka, ditambah musik yang terputar dari PC Jaemin semakin mendukung suasana.
Renjun mengarahkan tangan Jaemin agar memegang tonjolan di dadanya yang langsung dituruti oleh sang kekasih. Renjun mendesah saat Jaemin mencubit dan sesekali menarik putingnya, rasa perih dan nikmat bercampur seketika yang mana sensasi nya membuat renjun keenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freitag Nacht | Jaemren 🔞 (✔)
Short StoryBerbagai kisah antara Jaemin dan Renjun 🔞🔞🔞 Mengandung banyak konten dewasa, mohon bijak dalam membaca.