R. Sugar Daddy (2)

43.1K 2.4K 750
                                    

He love me, he give me all his money
That Gucci, Prada comfy
My sugar daddy

Pemuda cantik itu tengah bersenandung kemudian tersenyum sembari menatap cermin, melihat penampilan nya yang begitu menarik. Ia sendiri berdecak kagum melihat wajahnya dengan polesan make up tipis membuatnya terlihat cantik dan tampan disaat bersamaan. Ia mengambil salah satu parfum yang ada diatas meja lalu menyemprotkan nya pada leher serta beberapa bagian tubuhnya.

Sudah sejak 6 bulan ia menjadi baby boy seorang sugar daddy bernama Na Jaemin dan seketika hidupnya langsung berubah 180 derajat. Kini ia sudah bisa tinggal di Apartemen mewah didaerah Gangnam, bahkan untuk makan pun ia tidak perlu khawatir karena ia bisa memakan apapun yang ia mau setiap hari.

Na Jaemin benar-benar membuat hidup Huang Renjun berubah, lelaki itu tidak pernah ragu mengeluarkan uang demi memenuhi kebutuhan Renjun. Tapi tentu saja semua itu tidaklah gratis, mau tidak mau suka tidak suka Renjun harus memberikan sesuatu yang berharga miliknya.

Ya, Renjun sudah memberikan tubuhnya pada Jaemin. Lelaki bermarga Na itu benar-benar mengajarkan bagaimana caranya bercinta hingga pemuda manis itu cukup lihai diatas ranjang.

Hari ini Jaemin meminta Renjun menemani nya pada pesta yang digelar oleh para petinggi perusahaan di Korea Selatan, maka dari itu sebisa mungkin Renjun berpenampilan sebaik mungkin. Sebenarnya ini pertama kalinya Jaemin meminta sesuatu diluar urusan ranjang, dan itu cukup mengagetkan. Tentu saja awalnya Renjun menolak, tapi Jaemin bersikukuh memaksa Renjun untuk menemaninya.

Daddy Na❤
Aku sudah berada dibawah
Cepat turun.

Renjun segera mengambil dompet serta ponselnya lalu memasukan nya pada saku celananya, ia bergegas menemui Jaemin yang sudah berada didepan lobi apartemennya dengan mobil mewahnya tentu saja.

"Maaf membuat hyung menunggu lama" ucap Renjun saat masuk kedalam mobil Jaemin.

"Tidak apa-apa, kau terlihat sangat cantik" ucap Jaemin sebelum memacu kendaraannya membelah jalanan ibu kota. Renjun bergumam terimakasih sambil merasakan pipinya yang bersemu merah, sedangkan Jaemin tersenyum tipis melihat pemuda manis yang duduk disebelah nya itu.

"Umm hyung, tidak apa-apa aku yang menemanimu? Kenapa tidak kekasih hyung saja" ucap Renjun sambil melirik Jaemin.

"Sudah ku bilang, aku tidak memiliki kekasih. Lagi pula aku ingin mengenalkanmu pada rekan kerja ku" ucap Jaemin sambil fokus mengendarai mobilnya. Sebenarnya selain itu alasan ia membawa Renjun adalah agar para rekam kerjanya tidak mencoba menjodohkan nya terus dengan seseorang.

Iya, pria yang akan segera menginjak umur 36 tahun itu masih melajang dan belum berpikiran untuk menikah. Mara dari itu para kenalannya sering kali menegurnya bahkan menjodohkan nya dengan orang lain, tapi Jaemin tentu saja menolak karena ia belum berpikir kearah sana.

"Tidak usah khawatir, kita tidak akan lama disana" ucap Jaemin lalu tangan kirinya mengelus punggung tangan Renjun sebelum kembali fokus berkendara.

10 menit kemudian keduanya sampai di hotel bintang 5 dan menuju ballroom yang berada di lantai 10 hotel tersebut. Renjun berjalan disebelah Jaemin dengan gugup, sedangkan pria bermarga Na itu hanya tersenyum tipis lalu menggenggam tangan Renjun dan menyatukan jemari mereka hingga bertautan.

"Tidak usah khawatir, ada aku disini" bisiknya tepat diteling si pemuda manis.

Pintu ballroom terbuka menampakan pesta kalangan atas, para pria dengan jas mahalnya serta para wanita dengan gaun indahnya benar-benar menampilkan visual yang tidak main-main. Renjun meneguk ludahnya kasar, rasanya ingin pergi sekarang juga karena ia yakin ia sedang berada ditempat para miliyarder berkumpul. Oh tentu saja, belum lagi beberapa artis ternama ada disana membuatnya semakin merasa kecil.

Freitag Nacht | Jaemren 🔞 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang