Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Jaemin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huang Renjun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Na Daegang
BRAKKK
Suara dentuman pintu terdengar keras hingga membuat kedua lelaki yang sedang menonton terkejut. Seorang pria bersurai kecoklatan masuk dengan wajah babak belur nya melewati kedua lelaki yang menatapnya.
BRAKK
Untuk kedua kalinya suara hantaman pintu terdengar.
Ya, 2 kali Na Daegang membanting pintu dihadapan kembaran dan sahabat nya.
Jaemin, si kembaran terlihat acuh lalu kembali bersandar pada pemuda bersurai silver disebelahnya sambil memeluk tubuh pemuda mungil itu. Berbeda dengan pemuda mungil itu yang tampak khawatir.
"Sudahlah injuniie, Daegang sudah biasa berkelahi" ucap Jaemin
"Tidak jaeminie, aku akan melihat keadaan Daegang"
Jaemin mendengus saat Renjun bangkit dan menyusul kembarannya kedalam kamar. Wajah kesalnya terlihat jelas karena Renjun selalu saja mendahulukan si kembaran dibanding dirinya.
