Karena ini reupload dari book yg pernah aku publish, jadi ku upload lg di book ini tapi adegan 18+ dikit haha 😅
-000-
Renjun menatap jam dinding dikamarnya dan waktu menunjukkan pukul 00.01 malam dan itu artinya sudah memasuki tanggal 23 Maret, Hari ulang tahunnya. Ia tersenyum senang lantas duduk berlutut diatas tempat tidurnya sambil menautkan kedua tangannya dan mulai menutup matanya.
'tuhan terimakasih atas umur yang telah kau berikan. Hari ini tepat ulangtahunku dan kini aku sudah berumur 20 tahun. Semoga diriku semakin dewasa dan tidak cengeng lagi, aku harap tahun ini akan dilimpahi dengan karunia-mu baik untuk diriku sendiri , kedua orangtua ku, maupun member NCT. Semoga kami diberikan kesehatan dan kemakmuran untuk tahun ini. Karena kebahagian mereka adalah kebahagiaanku juga. Aamiin
mama dan baba, terimakasih karena berkat kalian aku ada didunia ini. Aku akan selalu mendoakan kesehatan dan kebahagiaan kalian, semoga tuhan memberkati kalian... Aamiin...'Renjun membuka kedua matanya lalu tersenyum, ia berharap semoga doanya dapat terkabul. Karena ia tidak meminta hal-hal besar, cukup kesehatan dan kebahagiaan untuknya dan untuk orang orang yang ia sayangi.
Tok... tok... tok...
Renjun segera berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya, ia mendapati kekasihnya yang sedang berdiri sambil memegang kue ulangtahun dengan hiasan moomin dan lilin berangka 20 ditengahnya.
"selamat ulang tahun injunii" ucap Jaemin sambil tersenyum padanya
Melihat senyuman sang kekasih renjun ikut tersenyum, tak menyangka bahwa kekasihnya lah yang pertama mengucapkan selamat padanya.
"tiup lilinnya~~ tiup lilinnya~ tiup lilinnya sekarang juga~~ sekarang juga~~ sekarang juga~~~"
"baiklah" ucap renjun lantas meniup lilin tersebut lalu tersenyum pada jaemin
"nah jadi, kapan kau menyuruhku masuk kekamarmu?" tanya jaemin
"baiklah baiklah, silahkan masuk tuan na" jawab renjun, merekapun masuk kedalam kamar renjun.
Ya, kini di dorm renjun mendapatkan kamar sendiri sedangkan Jaemin sekamar dengan Jisung.
"jadi mana hadiah ulang tahunku?" tanya renjun lantas duduk dipinggiran kasur
Jaemin menyimpan kue ulangtahun tersebut dimeja belajar renjun lalu ia berlutut didepan renjun sambil menggenggam kedua tangan sang kekasih. Renjun tersenyum melihat tingkah jaemin yang menurutnya sangatlah manis.
"selamat ulang tahun injunii, terimakasih sudah lahir kedunia ini dan menjadi sosok yang sangat indah. Semoga tuhan memberikanmu kesehatan dan kebahagiaan, aku sangat mencintaimu" ucap jaemin lalu mengecup punggung tangan renjun
"terimakasih.." ucap renjun
"terimakasih selalu menjadi sosok yang dewasa dan sabar, walaupun terkadang cengeng" ucap jaemin ambil terkekeh lantas mencubit hidung sang kekasih
"nana!!"
Jaemin mengambil sesuatu dari saku celananya, sebuah kotak kecil berwarna merah. Ia lantas membuka kotak tersebut dan terpampanglah sepasang cincin.
"tahun lalu gelang, sekarang aku memberikanmu ini" ucap jaemin lalu mengambil salah satu cincin yang berukuran lebih kecil dan memasangnya di jari manis renjun
"cocok" ucap jaemin, ia tersenyum melihat renjun yang berbinar sambil menatap cincin dijarinya
Jaeminpun memakai cincin yang satunya dijari manisnya, lalu menautkan tangan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freitag Nacht | Jaemren 🔞 (✔)
Kısa HikayeBerbagai kisah antara Jaemin dan Renjun 🔞🔞🔞 Mengandung banyak konten dewasa, mohon bijak dalam membaca.