Renjun menatap sosok Jaemin dalam bentuk anjing yang berjalan di depan nya. Sungguh ia rasa dirinya sudah benar-benar gila bercinta dengan sesosok hybrid dimalam yang dingin tapi berubah jadi malam yang panas. Hah, sial pipinya tiba-tiba memanas saat membayangkan Jaemin dalam bentuk manusia setengah anjingnya. Karena Jaemin yang dalam sosok itu benar-benar terlihat sangat tampan dan lagi mata tajam nya benar-benar membuat Renjun terpana.
Tapi yang Renjun heran, kenapa sosok hybrid Jaemin berada di pegunungan yang dingin ini? Terlebih nama Jaemin adalah nama Korea sedangkan kini mereka berada di Jepang. Begitu banyak pertanyaan dibenak Renjun tapi ia mencoba mengenyahkan nya.
Matanya menatap Jaemin yang kini berjalan didepannya. Renjun meremas kedua tangannya yang saling bertautan, setelah mengantar Renjun ke penginapan apakah Jaemin akan kembali lagi ke gunung ini? Ah, rasanya ia tidak rela meninggalkan Jaemin sendirian disini karena bagaimana pun sendiri ditengah gunung salju sangatlah sulit. Meskipun Jaemin sosok hybrid anjing yang terbiasa di cuaca dingin yanh ekstrim, tapi Jaemin juga merupakan sosok setengah manusia yang mana disaat tertentu mungkin saja ia tidak bisa bertahan apalagi sendirian kan?
"Jaemin"
Jaemin berhenti berjalan lalu menoleh menatap Renjun, yang ditatap seperti itu langsung berjongkok dihadapan sosok anjing itu lalu mengelus wajah Jaemin sambil menatapnya dalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ikut denganku" ucap Renjun
"Ma... Maksudku ikut denganku ke Seoul dan tinggal bersamaku. Kau mau kan?" tanya Renjun dengan nada sedikit memaksa karena sungguh ia tidak tega
Jaemin diam sambil menatap Renjun yang mengusap bulu-bulunya, rasanya sangat menyenangkan dan menenangkan. Jujur saja Jaemin sendiri merasa nyaman berada didekat Renjun, jantungnya berdegup kencang merasakan tangan halus itu menyentuh dirinya.
Renjun tertawa pelan saat jaemin menubruk dirinya hingga terlentang diatas salju, hybrid malamute itu menjilati pipi renjun hingga terdengar tawa kencang dari si pemuda manis itu. Renjun akhirnya bangkit lalu memeluk Jaemin, matanya terpejam tapi bibirnya tersenyum. Karena entah Jaemin yang berupa Malamute ataupun manusia, sama-sama memberimu ketenangan dan kehangatan.
-00-
"ASTAGA RENJUN!!!"
Haechan berteriak saat Renjun datang dengan seekor anjing berukuran besar disebelahnya. Disana terlihat teman-teman nya yang sedang menunggu nya di pos penjagaan dengan wajah panik bersama beberapa pihak berwajib.
"Astaga! aku kirang kau hilang dan yak akan kembali!" ucap Haechan lalu memeluk Renjun, tapi geraman anjing itu membuatnya terkejutapalagi posisi anjing besar itu yang seakan siap menerkam dan menggigitnya sekarang juga.
“astaga!” teriak haechan lalu segera menjauh dari renjun dan anjing tersebut
