Bahasa Non-baku
Mengandung kata kata kasar dan vulgar
-000-
"Hoamm"Renjun menguap lalu menepuk kedua pundaknya yang terasa pegal karena sedari tadi ia menunduk terus menerus demi mengerjakan tugas sialan nya itu padahal jam sudah menunjukkan pukul 1 malam.
"Si Jaemin mana sih, keluyuran mulu tuh bocah" ucap Renjun kesal setelah melihat jam dinding yang ada dikamar nya
Yah sebenarnya kamarnya dengan Na Jaemin yang juga teman sekelasnya, mereka tinggal di asrama dan dari awal tahun pertama hingga kini tahun ketiga mereka selalu sekamar.
Tepat setelah membereskan bukunya, pintu kamar terbuka dan menampilkan Jaemin yang sedang mengacak rambut blondenya.
Brukk
Renjun melempar bantal pada Jaemin yang membuat si pemuda Na merengut kesal dan melempar bantal tersebut asal.
"Lo udah gila ya balik jam segini? Gimana kalau ketahuan guru anjir?!!!" ucap Renjun kesal dengan kelakuan teman sekamarnya ini.
"Kalem aja, pak Yuta aja santuy kok"
"Ya mending kalau yang jaga malem ini pak Yuta, kalau pak Doyoung bisa bisa lo dihukum nyabutin rumput di lapang!"
"Berisik amat lo kaya ibu-ibu!"
"Bodo amat, mending lo ganti baju deh. Lo bau rokok, gue gak suka!"
"Iya iya ibu tiri bawel amat" ucap Jaemin sambil mengusak rambut Renjun kemudian membuka lemari pakaian nya.
"Bacot! Gue mau tidur, oh iya jangan lupa besok pagi kelas pak Kyungsoo dan ada tugas" ucap Renjun kesal
"Anjing! Yang bener lo? Fuck, gue belum ngerjain lagi"
"Emang kapan lo inget ngerjain tugas?" tanya Renjun sarkas sambil berbaring di kasur nya lalu memeluk boneka Moomin kesayangan nya
"Nyontek ya njun hehe" ucap Jaemin
"Diatas meja belajar gue, udah ah gue mau tidur bisa telat besok" .
"Iya iya, selamat tidur princess"
"Anjing!"
-000-
Renjun menggeliat dari tidurnya, ia merasakan sepasang tangan melingkar erat di perutnya. Dan benar saja setelah ia membuka matanya ia mendapati Jaemin yang sedang memeluk tidurnya sambil tertidur nyenyak.
"Jaemin bangun" ucap Renjun pelan sambil menepuk pipi Jaemin
Jaemin hanya mengerang pelan lantas mengeratkan pelukannya pada Renjun.
"Bangun, lo mau kita kesiangan?" tanya Renjun pelan
"Ngantuk injun, gue baru tidur jam 3" jawab Jaemin pelan tanpa repot-repot membuka matanya.
Renjun mendengus kesal lalu merlirik jam dinding dan pemuda Huang itu langsung terkejut karena jam menunjukkan pukul 06.50 pagi yang mana 10 menit lagi kelas akan segera dimulai.
"JAEMIN BANGUN SIALAN KITA BAKAL TELAT!" teriak Renjun lalu mendorong keras tubuh Jaemin hingga si pemuda Na itu terkejut dan ikut bangkit
KAMU SEDANG MEMBACA
Freitag Nacht | Jaemren 🔞 (✔)
Short StoryBerbagai kisah antara Jaemin dan Renjun 🔞🔞🔞 Mengandung banyak konten dewasa, mohon bijak dalam membaca.