MELISA'S PERFECT FAMILY

95 68 5
                                    

Sudah sejak 2 jam lalu Melisa dan Rendra memandang layar monitor CCTV di ruang TU sekolah. Melisa berwajah sebal, mengerucutkan bibir, merengek. Sedangkan Rendra tetap fokus mengawasi layar hologram di hadapannya, mengabaikan rengekan perempuan itu.

"Eh..eh..STOP! STOP!! BERHENTI DI MENIT 02:47!!" Rendra berteriak saking antusiasnya, menepuk-nepuk keras punggung pengurus TU yang berdecak sebal.

Rendra mengambil alih layar hologram di hadapannya, memutar ke beberapa menit sebelumnya, fokus ke CCTV yang mengawasi lorong loker siswa, dan mencubit layar untuk mode zoom ketika seorang gadis berjas OSIS terlihat berjalan gugup menuju ke salah satu loker.


"Mel.."

"Hm." Melisa bergumam malas.

"Yurachel Nara~"Rendra bergumam dengan nada marah, mengepalkan tangan, matanya menatap penuh dengan kebencian. Melisa menoleh, menatap layar dengan tatapan kosong.

Lihatlah..di hologram, Rachel tengah mengendap-endap bak pencuri kearah loker miliknya, membukanya dengan hati-hati, dan menukar sandwich Melisa dengan sandwich di kantongnya.Rachel tak menyadari keberadaan CCTV di sudut tembok atas. Memang CCTV sekolah di kamuflase sedemikian rupa agar tersembunyi dengan sempurna.

"Yaudah sih Ren, gue juga nggak kenapa-kenapa amat kok." Melisa berkata lembut, menepuk pundak Rendra, mencoba menenangkan.


Jangan heran dengan perubahan sikap Melisa. Ketika Rendra juga bertanya kebingungan, Melisa hanya menjawab santai bahwa saat itu dia hanya sedang sangat kesakitan, lalu dengan kurang ajarnya Rendra mengejutkannya, alhasil dia langsung badmood tingkat dewa. Tapi dia sebenarnya baik hati, lemah lembut, ramah dan penyayang kok aslinya..kata Melisa sambil tersenyum yang membuat Rendra menganga, bagaimana bisa gadis ini sepede ini? Aneh? Lebih aneh lagi bahwa faktanya perempuan inilah yang membuatnya jatuh cinta at the first sight. Entah mengapa banyak banget yang suka pada pandangan pertama dalam cerita ini-_-

"Nggak bisa gitu dong Mel! Lo tuh sampe masuk RS tau!" Rendra mengomel tak terima. Ya memang saat itu Melisa harus di rujuk ke Rumah Sakit.

"Bentar, gue telfon bokap gue dulu, ini nggak boleh dibiarin." Rendra merogoh saku celananya, mengeluarkan sebuah handphone keluaran terbaru. Melisa hanya menghela nafas pelan, betapa keras kepalanya laki-laki ini.

"Halo dad.."


"...."


"Rendra butuh bantuan nih."


"....."


"Jadi salah seorang siswi di kelas Rendra udah ngeracunin istri Rendra, Melisa dad..namanya Yurachel Nara, jahet banget nggak sih? Udah gitu songong banget lagi..minta di hujat emang!!Dad..tolong di Drop out yaa.."


"....."


"Oh come on dad~ sebagai gantinya minggu depan Rendra yang bakalan nemenin mom buat belanja."


"....."


"Suerrr deh."


"..."


"Graciass daddy...ululuuu makin sayang deh~ummachhh." Rendra menyimpan hp di saku, melirik Melisa yang sedang~ ah! Merona?? Rendra menggaruk tengkuk yang tidak gatal, bingung melihat perempuan seribu sifat ini.

Melisa menggigit bibir, ingin sekali mencakar Rendra yang memasang wajah tanpa dosa. Bagaimana tidak malu? Jika mulut laki-laki ini lemes sekali menyebutkan dirinya sebagai istri di depan orangtuanya! Sebut merek loh inii!! Pemilik sekolah lo inii!! Tolong tahan Melisa untuk tidak mencekik Rendra sekarang...

Oh ya..jadi Raditia, ayah Rendra adalah pemilik sekolah elit SMA 01 CENDERAWASIH sekaligus pemilik dan pemegang saham terbesar dari ZEUS HOTEL.

Rendra mengalihkan pandangan, menatap wajah Melisa.

Half Demon School (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang