ENDING

123 47 47
                                    

"Okay, jadi kamu mau ngomong apa?"

Aku-kamu??

Melisa terkekeh mendengarnya. Sejak mereka berpacaran tak sekalipun Raka memakai sapaan aku-kamu, apalagi dengan nada selembut itu.

Melisa tau...

Raka  merasa bersalah.

Raka merasa hubungan mereka selama ini adalah kesalahan.

Perasaan yang Raka pikir sudah hilang, kembali memenuhi dadanya hanya sesaat ketika ia bertemu kembali dengan Sindy.

Karena sejatinya... Raka tak pernah sedetik pun berhasil menghapus seorang Aradewi Sindy dari hatinya.

Dan Melisa tau semua itu.

Melisa bahkan bisa menebak arah pembicaraan mereka nanti, oleh karena itu ia akan menyiapkan amunisi sekuat mungkin untuk tetap menahan laki-laki ini di sampingnya.

"Nanti malam, aku mau ngomong sama ayah soal hubungan kita."

Deg!!

Raka membulatkan mata. Kenapa Melisa berbicara seperti itu sesaat setelah ia memutuskan untuk menyerah terhadap hubungan mereka??!

"Aku bakal bilang kalau aku selama ini nggak pernah suka sama Rendra. Aku akan minta ayah buat batalin perjodohan aku sama dia, dan kalau ayah nggak mau nurutin aku –"
Melisa tersenyum, tidak ada keraguan sedikitpun di matanya.

"Aku bakal ngancem buat bunuh diri."
Ekspresi Raka berubah total. Laki-laki itu pias mendengar penuturan Melisa.

Melisa tersenyum dalam hati.

"Jadi, kamu sabar dikit lagi ya? Kalau semua udah selesai kita akhirnya nggak perlu nyembunyiin hubungan kita lagi."

Melisa berjinjit, ia mengusap rambut laki-laki di depannya.

Walaupun dengan alasan kebahagiaan dari laki-laki ini, Melisa tetap tidak akan melepaskannya...

"Akhirnya nanti kita jadi kayak pasangan normal yang lain." Melisa tersenyum ceria.

Raka meneguk ludah.

Akhhh!!!

Bagaimana ini??!!

"Mel~"

"Kita bisa gandengan tangan, jalan-jalan tiap weekend.."

"Mel..."

"Oh!! Kamu juga bisa ngenalin aku ke orang tua kamu –"

"Melisa!!"
Melisa bungkam. Raka menyorotnya dengan tatapan yang paling Melisa benci.

Tatapan orang-orang yang akan pergi darinya.

"Aku udah nggak punya orang tua Mel..."

Raka berucap pelan. Melisa membatu. Ia tak tau hal itu..

Selama mereka bersama Raka memang tak pernah menceritakan tentang dirinya sama sekali.

Satu fakta kembali menghantam Melisa. Bahwa Raka tak pernah nyaman dengannya karena itu ia tak pernah terbuka soal apapun dengan Melisa.

Half Demon School (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang