MASIH BAHAGIA

75 58 3
                                    

Senin pagi, pukul  05:56

Tut Tut..Tut Tut..

Alarm yang berada di atas nakas berbunyi membuat seorang gadis yang tengah lelap di alam mimpi terpaksa membuka mata. Melisa meraba nakas dan mematikan alarmnya. Sudah seminggu berlalu sejak Melisa izin dari sekolah, Melisa tidak sakit, tapi..sedang malas saja.

Sejak malam pertunangannya, Melisa merasa lelah, sangaatt lelahh.. Melisa capek terus-terusan memasang wajah bahagia dan topeng berlapis-lapis demi  nama baik ayah-nya. Melisa ingin istirahat sebeentarr sajaa.

Setelah menimbang beberapa menit, Melisa beranjak duduk. Ia mengumpulkan nyawanya, memutuskan kembali ke sekolah. Sebenarnya jikalaupun Melisa absen berhari-hari, dia tidak akan pernah mendapatkan detensi dan seluk-beluknya—keistimewaan anak s1.

20 menit kemudian.

Melisa keluar dari kamar mandi, handuk melilit di kepalanya. Melisa berjalan kearah meja riasnya, meraih hair dryer dan mulai mengeringkan rambutnya yang basah.

Ting!

Sebuah notifikasi hinggap di handphone Melisa yang terletak di atas meja rias. Melisa meraihnya, membaca cepat, ah..ternyata dari tunangannya~

>FoolRendraa🙄

Gdmoorniing honeeyy^^

Melisa tersenyum, sudah seminggu ini fanboy-nya terus merecokinya setiap pagi. Awalnya Melisa risih di perlakukan seperti ini selain oleh Hito, tapi entah mengapa dengan Rendra, Melisa sedikit merasa…nyaman?

Melisa memasang senyum jahil, mengetikkan balasan dengan cepat.

Morning love

Melisa memutuskan untuk sedikit mengerjai Rendra. Dia tau bahwa saat ini pasti laki-laki itu kelabakan mendapat respon baru darinya. Kemana lenyapnya Melisa yang hanya nge-read doing atau bales cuman 1 kata aja??

Waittt

Aaaa

Minuteeee

Bentarrrrr!!!

Ini Melisa??

Beneran Melisa??

LO LAGI SAKIT MEL??

Atau nggak kerasukan??

Mell..jangan gini—lo
nakutin gue sumpahhh

melisa tertawa kecil, 2 kata dan respon laki-laki itu sudah seperti ini? Emang dasarnya Rendra alay Mak..

gue gpp kok sweetheart~

sehat bangett malahan

Mel plisss

Lo mau tanggung jawab kalau
gue stroke tiba-tiba??

Gue bakal tanggung jawab dongg~

Dengan nerima lo apa adanya:P

Melisa benar-benar ngakak sekarang, tertawa lepas bagai tak punya beban..ah~ Rendra memang mood booster terbaik setelah Hito.

Dear malaikat pencabut nyawa,
Take Rendra sekarang~
Rendra gakuatt plisssT_T

Hah hah hah..

Ren Ren..haduh gue ngakak
Banget iniT_T

LO NGAKAK, DISINI GUE JANTUNGAN
MELISAAA

Duh dasar bucin akutt lo!!

Udah nggak tertolong lagi:P

Gpp bucin, yg penting sama
calon istri sendiri, weee..

ish..udah ah

jemput gue dong

udah mau masuk sekolah lagi sekarang?

Iyaaa

Jemput gihh

Aduh Mel..padahal this is my mager day~

Gimana dong?T_T

Yup..Rendra memang ikut-ikut mengambil cuti sekolah alias bolos dengan alasan bosan tidak bertemu Melisa di kelas. Dasarrr!!!

Pilih gue apa rebahan?

20 menit lagi gue disana!

Oh..sweetnya Rendra~ Melisa lantas bersiap-siap.

Di kediaman Raditia sendiri, lebih tepatnya di kamar si anak semata wayang, sudah terjadi gempa bumi yang maha dahsyat. Kamar Rendra sudah seperti rumah hantu yang terdampak puting beliung. Spray kusut tak berbentuk, bantal terlempar hingga balkon, baju uniform yang berserakan, benar-benar berantakan..

Ini adalah hasil karya si-GILA Syarendra yang sejak subuh jingkrak-jingkrak, salto udara, bahkan kayang gara-gara Melisa. Rendra mandi dengan secepat kilat, memakai gel rambut, menyemprotkan parfum sebanyak setengah botol, mengenakan uniform sekolahnya, menyambar kunci mobil dan ngebut ke perumahan elite tempat kediaman dari pujaan hatinya berada.

Half Demon School (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang