TGS 5

7.9K 661 34
                                    


"Sehun, aku harus pergi. Aku sudah berjanji pada Kyungsoo untuk menemaninya."

"Kau selalu pergi meninggalkan ku sendirian di rumah." Keluh Sehun sedikit menggerutu.

"Jangan terlalu drama Oh Sehun. Aku sudah lama tidak pergi ke club dan hanya menunggu mu pulang setiap hari. Hanya hari ini saja aku janji, aku sudah terlanjur bilang iya pada Kyungsoo."

"Kyungsoo bisa pergi dengan Jong In, atau dengan Luhan. Kenapa harus kau yang pergi hm?"

"Jong In sedang di luar negeri dan Luhan sedang sakit. Ini hanya pesta ulang tahun teman, aku berjanji tidak akan lama."

Sehun menghembuskan nafasnya, berdiri lalu mencium bibir Baekhyun, melumatnya sebentar lalu melepaskan nya dengan terpaksa.

"Lihat, hanya mencium bibir mu saja dia sudah tegang. Cepat pulang dan jangan minum terlalu banyak. Aku mencintaimu."

"Tunggu aku pulang dan kita akan bercinta sampai pagi." Ucap Baekhyun di sertai kerlingan nakal.

Sehun hanya mendengus sebal, ia tidak suka di tinggal Baekhyun pergi walau hanya sebentar.



______________________________________________

Kyungsoo tak menghiraukan gerutuan Baekhyun sejak tadi. Ia sudah berjanji hanya akan sebentar saja berada di pesta ulang tahun teman kuliahnya ini. Hanya sekedar setor wajah saja katanya, ia datang hanya karena merasa tidak enak sebab tidak terlalu dekat. Kyungsoo bahkan merasa heran saat ia mendapatkan undangan ulang tahun ini. Dulu ia dekat dengan temannya ini, namanya Kim Jisoo.
Dulu sebelum bertemu dengan baekhyun dan juga Luhan, Kyungsoo cukup dekat dengan Jisoo. Hanya saja saat Jisoo menemukan lingkup pertemanan baru, dan sejak saat itu keduanya tidak lagi saling mengabari apalagi bertemu.

"Kurasa pakaian mu terlalu terbuka. Lihat, sejak tadi banyak pria yang melihat mu seperti akan memakan mu. Apa Sehun tidak keberatan kau pergi dengan pakaian seperti itu?"

"Apa kau pernah melihat ku memakai pakaian tertutup kecuali saat musim dingin, Do kyungsoo? Diam saja, sudah bagus aku mau menemani kemari, aku menyesal memakai pakaian mahal ku. Pestanya biasa saja."





"Dada mu Baekhyun, bisa kancingkan bajumu dan berhenti jadi pusat perhatian?"

"Apa yang salah dengan dadaku? Bukankah ini indah?"

"Memang indah, dan lihat mata pria hidung belang disana. Melihat mu seperti melihat daging segar."

"Aku memang suka menjadi pusat perhatian." Baekhyun menjawab enteng sekali.


Baekhyun dengan pakaian apapun tetap terlihat cantik, anggun dan elegan bahkan hanya dengan kemeja putih berbahan satin dengan belahan dada cukup rendah. Kesan seksinya terlihat alami, pas dan tidak di lebih-lebih kan.

"Ah itu Jisoo, setelah kita menemuinya dan memberikan selamat kita langsung pulang ok?"

"Kau bercanda? Aku sudah cantik seperti ini harus pulang cepat dan melewatkan pesta? Kita makan dan minum sebentar, aku lapar."

Kyungsoo hanya mendengus sebal, ia sangat tahu bagaimana watak Baekhyun yang sangat senang memamerkan dirinya sendiri saat sedang berpenampilan sempurna seperti sekarang.

Kyungsoo membawa Baekhyun mengahampiri Jisoo. Ia menyalami dan memberi selamat pada si empu pesta begitu juga dengan Baekhyun. Setelah berbasa-basi, Kyungsoo berniat untuk pergi sampai Jisoo menahannya karena ingin mengenalkannya pada teman-temannya yang lain.

"Kenapa buru-buru sekali Soo? Maaf selama ini aku cukup sibuk sampai tidak pernah menghubungi mu lagi. Dan terimakasih sudah datang serta kadonya. Terimakasih banyak. Oh ya, dan kenalkan ini teman-teman ku___










The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang