The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) Revisi

TGS 20

"Anak siapa?"

Baekhyun yang kini tengah terbaring di salah satu ruang rawat VVIP hanya bisa tersenyum miris saat teringat pertengkarannya dengan ayah sang jabang bayi. Chanyeol yang telah terbakar emosi sejak awal karena cemburu terus menuntutnya untuk bicara tanpa melihat wajahnya yang sudah pucat pasi.

Pertengkaran itu berakhir karena Baekhyun jatuh pingsan tidak lama setelah Chanyeol mempertanyakan siapa ayah dari janin yang kini tengah ia kandung. Bersamaan dengan itu, Kyungsoo dan Luhan yang sebenarnya sudah menonton sejak awal keributan langsung menghampiri Baekhyun lalu membawa nya ke rumah sakit.

Suasana rumah sedang sepi, Jessica tengah menemani Changmin di Jepang sementara Jeffrey masih bekerja. Yang membuat semua ini semakin menjadi adalah, saat Chanyeol mempertanyakan siapa ayah dari janin yang kini tengah di kandung Baekhyun, di sisi lain Jeffrey yang juga tengah mendapat hinaan yang di tujukan untuk adiknya secara langsung keluar dari mulut calon kakek dan nenek dari si jabang bayi.

Saat mengetahui itu, Jeffrey bersumpah tidak akan pernah membiarkan Baekhyun berhubungan lagi dengan keluarga Park, apapun yang terjadi.

Sementara Luhan dan Kyungsoo masih bertanya-tanya bagaimana Chanyeol dan Baekhyun bisa sampai terlibat pertengkaran, keduanya memang belum tahu menahu tentang bagaimana hubungan sahabatnya itu dengan sang CEO dari LY grup tersebut.

(Jadi aku perjelas tentang jabatan sehun, chanyeol sama jepri disini tuh sama2 CEO. Cuma di atas mereka masih ada excecutive vice president jadi lbh tinggi lagi yaitu bapaknya masing2. Kalo salah koreksi aja yak!)

Jeffrey yang melihat adiknya kini tengah melamun menghembuskan nafasnya kasar dan berdiri dari sofa, sejak tadi masih ia sibukkan dengan pengalihan saham dari LY grup yang ternyata harus bertahap. Saham 20% itu besar, pengalihannya tidak bisa dilakukan langsung pada angka itu, bisa menjadi 2 atau 3 tahap. Inginnya Jeffrey melakukannya secara langsung, berurusan dengan LY grup hanya membuat kepala sakit. Bahkan hanya mendengar namanya saja Jeffrey benar-benar sudah tidak ingin.

"Bee... Sayang,kenapa melamun?"

Jeffrey mengusap kepala Baekhyun dengan sayang, kembali terbersit perasaan kecewanya pada diri sendiri sebab gagal untuk kedua kalinya menjaga sang adik.

"Hyung?"

"Mm?"

"Aku ingin ke Amerika."

______________________________________________

Chanyeol yang frustasi dengan pernyataan Baekhyun beberapa jam yang lalu memilih untuk pulang dan menenangkan diri. Sehun adalah orang pertama yang terlintas di benaknya saat Baekhyun mengaku dirinya tengah hamil.

Saat melihat Baekhyun pingsan dan di bawa ke rumahsakit, ia masih mematung dan mencerna ucapan Baekhyun. Chanyeol bahkan tidak ikut mengantar submisif yang tempo hari masih terlihat semangat meminta surat cerai nya dengan Rose.

Tidak.

Chanyeol tidak menyesali perceraian nya dengan Rose karena dengan ada atau tidaknya Baekhyun, perceraian itu akan tetap terjadi. Semuanya hanya masalah waktu.

Yang membuat Chanyeol frustasi saat ini adalah asumsinya sendiri tentang siapa ayah dari bayi yang di kandung oleh Baekhyun tanpa berusaha mencari kebenarannya.

Chanyeol masih terdiam di ruang kerjanya saat suara pintu terbuka dengan sangat kasar terpaksa mengalihkan atensinya.

"Chanyeol!"

Yunho yang sejak tadi menahan gemuruh di dadanya karena harus menghadapi beberapa fakta mengejutkan serta di perburuk dengan pengalihan saham secara tiba-tiba oleh Prive group kini masih mencoba mengais sisa-sisa kesabarannya dan ingin segera memperjelas sesuatu pada putranya.