TGS 13

5K 576 37
                                    


"Kenapa rambutmu basah begini?"

"Hmm? Ini? Aku bertemu orang gila sedang mengamuk saat perjalanan kemari tadi pumpkin. Dia menyiram wajah dan rambutku dengan jus."

Si gadis kecil hanya mengangguk, lalu kembali fokus pada eskrim coklat yang di belikan Baekhyun.

"Hey little pumpkin, apa kau ingat sudah berapa lama kita berteman?"

"Hmm____

Si kecil nampak serius mengingat

__satu tahun lebih kurasa? Kenapa uncle Bee?"

"Dan berapa usiamu sekarang?"

"Empat tahun. Sudah berapa kali uncle bertanya tentang usia ku semenjak pertemuan pertama kita disini."

"Maaf, aku sudah mulai tua. Jadi sedikit pelupa."

"Uncle bahkan tidak pernah bertanya tentang siapa namaku, atau tempat tinggal ku."

"Aku lebih suka memanggil mu little pumpkin, sudah seperti kebiasaan. Sejenis panggilan sayang, mungkin?"

"Uncle tidak ingin tahu dimana aku tinggal, dan siapa orang tuaku?"

"Listen to me little pumpkin, semenjak pertama kali aku melihat mu disini hanya di antar oleh pengasuh dan satu bodyguard, aku sudah tahu bagaimana kehidupan mu dan latar belakang orang tuamu. Aku hanya tidak ingin melukai perasaan mu dengan bertanya hal-hal yang sebenarnya tidak perlu di tanyakan. Kita sudah terbiasa seperti ini, bertemu tanpa pernah membuat janji. Tapi kita selalu bertemu disini bukan?"

"Terimakasih uncle sudah mengerti."

"Tentu, apapun untuk mu little pumpkin."

"Jeanette."

"Hm?"

"Namaku Jeanette, teman-teman ku biasa memanggil ku Jea."

"Wah, nama yang cantik! Tapi aku tetap memanggil mu little pumpkin. Itu hanya panggilan khusus dariku untuk mu."

Si gadis kecil mendengus, untuk pertama kalinya ia mempernalkan diri setelah mereka berteman sekitar satu tahun lebih. Keduanya pertama kali bertemu saat Jeanette berusia 3 tahun di musim hujan di sebuah kedai waralaba.

Jea, begitu biasanya di panggil. Tapi kala itu Baekhyun memanggilnya little pumpkin karena Jea memiliki pipi tembam kemerahan yang sangat menggemaskan. Keduanya sering bertemu sejak itu. Meskipun tidak pernah membuat janji atau memiliki nomor ponsel satu sama lain, Baekhyun selalu pergi ke kedai itu setiap kali merasa tertekan, berharap bertemu dengan Jea disana.

Seperti saat ini, Baekhyun sebenarnya merasa kesal saat Rose menyiramkan satu gelas jus strawberry tepat di wajahnya. Bukan apa-apa, Rose melakukan itu di tempat umum. Membuat kegaduhan bahkan hampir menampar nya. Beruntung Jeffrey datang dan menghalau tangan kurang ajar itu. Bahkan kakaknya sempat mendorong Rose hingga perempuan itu hampir saja terjungkal.

Jea dan Baekhyun sama-sama menyukai ramyeon, Jea sering pergi ke kedai ini hanya untuk semangkuk ramyeon serta eskrim coklat yang juga menjadi favoritnya. Kedua makanan itu di larang di konsumsi jika Jea berada di rumah.

"Aku sudah di jemput, uncle tidak apa ku tinggal sendiri?"

"Hm. Pulang lah, bodyguard mu sudah menunggu. Wajahnya menyeramkan sekali."

"Uncle John baik asal kau tahu. Hanya wajahnya saja yang terlihat datar seperti tembok."

Baekhyun tersenyum, mengusak rambut gadis kecilnya dengan gemas.

The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang