TGS 7

6K 665 76
                                    

"Dasar murahan!!"

Chanyeol lepas kendali. Ia benar-benar tidak suka setiap kali ada laki-laki lain yang terlihat dekat dengan Baekhyun. Terlebih pria itu adalah pria berbeda, bukan lagi Oh Sehun. Melihat Baekhyun di rangkul mesra oleh Oh Sehun saja darahnya sudah mendidih, apalagi saat melihatnya mencium bibir laki-laki berbeda tepat didepan matanya.

"Kenapa dia tidak hamil dulu saat kutiduri? Aku yakin dulu mengeluarkan semua benihku didalam. Arrgghh sialan!"

Chanyeol terus meracau sambil terus berjalan menuju mobilnya. Melihat Baekhyun mencium Jeffrey benar-benar membuat pikirannya kacau.

"Chanyeol? Apa maksudmu? Siapa yang kau tiduri?"

Tersulut emosi dan rasa cemburu yang begitu besar, membuatnya lupa jika Rose sejak tadi mengikutinya bahkan sampai berteriak memanggil namanya. Tapi Chanyeol tentu saja tidak peduli, setelah kembali menemukan Baekhyun pikiran nya seolah buta. Tidak peduli sekalipun ia sudah beristri, ia masih dengan tekad kuatnya membawa Baekhyun kembali.

"Jangan ikut campur, Rose." Suara Chanyeol terdengar tertahan.

"Kau suamiku! Aku harus tahu, siapa orang yang kau maksud? Siapa yang kau tiduri?"

"Bukan urusanmu."

"Itu menjadi urusanku, karena kau suamiku! Aku berhak tahu!" Suara Rose semakin meninggi.

Chanyeol mendadak berbalik setelah sejak tadi ia hanya membelakangi istrinya.

"Apa aku pernah bertanya tentang dirimu? Apa aku pernah mempermasalahkan tentang dirimu yang sudah tidak suci lagi saat pertama kali ku sentuh?"

"Aku bisa jelaskan, Chanyeol."

"Tidak perlu. Karena aku benar-benar tidak peduli."

"Lalu jelaskan siapa orang yang kau tiduri dan ingin kau hamili."

"Kau siap mendengar nya?" Suara Chanyeol terdengar melunak tetapi sarat dengan ejekan.

"Katakan."

"Baiklah. Dia adalah yang teristimewa dalam hidupku. Dia orang yang aku cintai dan aku inginkan sepanjang hidupku. Aku benar-benar tidak peduli tentang virginity, semua orang punya masa lalunya masing-masing. Tapi saat kutiduri, dia masih suci dan aku merasa menjadi pria brengsek karena membiarkannya pergi. Aku masih mencintainya. Sampai saat ini. Dan aku mengenalnya jauh sebelum bertemu denganmu. Kau puas?"

"Apa bedanya dia denganku? Dia bahkan dengan mudahnya memberikan kesuciannya padamu lalu pergi begitu saja? Bukankah itu terlihat murahan?"

"Jaga ucapan mu, Rosseana."

"Bukankah itu benar?"

"Diam. Kau tidak tahu apa-apa. Sebaiknya jaga setiap ucapan yang keluar dari mulut mu atau kau akan merasakan tamparan keras di pipimu."

Rose terkesiap, baru kali ini Chanyeol bersikap seperti ini. Selama ini suaminya itu memang bersikap dingin, tapi tidak pernah sekalipun berkata kasar apalagi sampai memukul.

Chanyeol pergi begitu saja tanpa berniat mengajak Rose pulang serta bersamanya. Dan sekarang tiba-tiba ia merasa bersalah telah mengumpat dan mengatai Baekhyun murahan. Bagaimana jika karena perbuatannya dulu menjadikan pribadi Baekhyun seperti saat ini? Chanyeol ingat betul saat itu Baekhyun masih remaja, belum dewasa seperti sekarang. Mungkin saja perbuatannya dulu merubah hidup Baekhyun menjadi liar. Perasaan bersalah itu semakin menyeruak tatkala Chanyeol mengingat Baekhyun yang sudah dua kali ia lihat berganti-ganti pasangan.

Rose yang kini tengah menangis menjadi tontonan menyenangkan untuk Baekhyun dan Jeffrey. Melihat pertengkaran itu tentu saja membuat keduanya senang, hanya dengan satu ciuman saja mampu membuat Chanyeol marah dan berakhir bertengkar dengan Rose.

The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang