TGS 9

5.5K 617 16
                                    

Satu bulan kemudian...

Semua kembali normal seperti semula, entah itu Baekhyun ataupun Chanyeol. Baekhyun yang acuh dengan fakta bahwa Chanyeol adalah pria masa lalunya, dan Chanyeol yang masih sibuk menata hati sebelum siap kembali bertemu dengan Baekhyun.

Yang berbeda sekarang adalah, Baekhyun lebih sering menginap di apartemen yang di belikan Jeffrey. Sehun yang awalnya keberatan lalu diberi tahu Jeffrey untuk tidak terlalu memaksakan kehendak atas adiknya. Bagaimanapun Baekhyun pasti menginginkan kehidupannya sendiri, terkadang manusia butuh di beri waktu sendiri. Entah itu untuk menenangkan pikiran atau sekedar ingin malas-malasan tanpa terganggu siapapun.

Dan menenangkan diri tentu bukan jawabannya jika bertanya pada Baekhyun.

Terkadang Kyungsoo dan Luhan sering menginap disana dan setidaknya itu membuat Sehun menjadi lebih tenang.

Jika benar-benar dilihat ulang, sebenarnya ini terlalu lucu saat faktanya Jeffrey lah yang justru tinggal bersama Jessica dan Changmin. Posisi yang seharusnya Baekhyun lah si anak bungsu yang sepantasnya tinggal bersama orangtuanya dan bukan luntang lantung tidak jelas.

Bukan tidak jelas sebenarnya, Jeffrey tentu saja selalu memantau apapun yang di lakukan Baekhyun. Hanya luput ketika Baekhyun malam itu menggoda Chanyeol dan berakhir bercinta karena biasanya orang-orang suruhan Jeffrey hanya melihat di luar, tidak sampai ikut ke dalam club atau tempat apapun yang di kunjungi oleh adiknya itu.

Ting tong

"Nah, siapa lagi sekarang malam-malam begini bertamu." Gerutu Baekhyun saat bel pintu mengaharuskannya beranjak dari sofa dan acara televisi kesukaannya.

Baekhyun menyeret langkahnya karena malas luar biasa. Sudah di pastikan itu Oh Sehun, tapi pria itu bukannya sedang dalam perjalanan bisnis?

"Ya, siapa____







___ Park Chanyeol? Apa yang kau lakukan disini?"

"Hai, tetangga." Chanyeol melambaikan tangan, tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya.

"Tetangga? Apa maksudmu?"

"Aku pindah, apalagi memangnya?" Chanyeol menjawab acuh.

"Lalu? Urusannya dengan ku?"

"Menyapa tetangga baru, seperti yang di lakukan semua orang."

"Jangan bodoh."

"Aku tidak bodoh."

"Jangan gila kalau begitu."

"Aku waras, itu sebabnya aku menyapa tetangga ku. Boleh aku masuk?"

Entah apa yang ada di pikirannya sampai ia dengan mudahnya mempersilahkan Chanyeol masuk begitu saja.

"Aku tidak mau membuatkan minum."

"Apa aku terlihat meminta sesuatu padamu? Kau tidak lihat aku membawa makanan dan minuman? Aku tamu yang baik bukan?"

"Terserah.Mau apa kau kesini? Jangan terlalu banyak ber basa-basi."

"Ok baiklah. Tapi bisakah kau mengganti pakaian mu dulu?"

Chanyeol pria normal, tapi sebenarnya pakaian Baekhyun juga masih terlihat normal, hanya saja dia bagian dada belahannya terlalu rendah dan tidak bisa di pungkiri bahwa itu benar-benar mengganggu fokusnya.

"Kau mau aku memakai apa? Yang lebih pendek dari ini ada."

"Bu..bukan, maksudku yang lebih tertutup."

"Ck, tutup saja matamu kalau tidak tahan. Masa hanya karena kerah rendah begini kau sudah tergoda? Payah sekali."

"Astaga mulutmu."

The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang