The Great Seducer, Byun Baekhyun ( Cb BxB ) Revisi

TGS 16

Seakan telah mendapatkan lampu hijau dari Baekhyun, Chanyeol tidak ingin menunda lagi, ia harus segera menceraikan Rose bagaimanapun caranya. Dua hari setelah mengunjungi Baekhyun di rumahnya, Chanyeol menghubungi mertuanya serta kedua orangtuanya untuk makan malam bersama di kediaman keluarga Park. Chanyeol sengaja mengadakan makan malam di mansion orang tuanya sebab mengantisipasi keributan yang mungkin saja terjadi setelah ia mengatakan keinginannya untuk bercerai dengan Rose.

Kedua orang tua Rose tidak menaruh curiga sama sekali dengan undangan makan malam yang terkesan tiba-tiba ini. Bahkan besannya tidak mengatakan apapun saat dihubungi, keluarga Park hanya mengatakan jika Chanyeol yang tiba-tiba saja ingin makan malam bersama sekaligus membicarakan satu hal dan lainnya.

Park Ji Yong dan Sandara Park, selaku kedua orang tua Rose tidak pernah mendengar kabar miring tentang kehidupan rumah tangga putri semata wayangnya. Rose selama ini terlihat sangat bahagia, tidak pernah mengeluhkan apapun tentang bagaimana sikap Chanyeol padanya.

Yang mereka tahu, Rose sangat bahagia dengan pernikahannya meskipun hingga saat ini belum di karuniai buah hati. Ji Yong dan Sandara tidak pernah bertanya tentang itu karena takut menyakiti Rose. Atau kemungkinan kedua, Rose dan Chanyeol mungkin saja sengaja menunda karena masih ingin menikmati waktu berdua saja. Setidaknya pikiran itulah yang selama ini Sandara dan Ji Yong yakini, hingga mampu menahan keduanya bertanya pada Rose ataupun Chanyeol perihal momongan.

Di ruang makan yang kini sudah di tata sedemikian rupa, enam orang sudah berkumpul dengan wajah bahagia karena makan malam bersama seperti ini jarang sekali mereka adakan. Masing-masing orang tua Chanyeol maupun Rose malam ini benar-benar memancarkan raut bahagia, sepertinya keduanya akan mengumumkan kabar bahagia, seperti kabar kehamilan Rose mungkin?

"Ehm, Selamat malam semuanya."

Chanyeol memulai obrolan setelah makan malam selesai, sejak tadi kedua keluarga hanya membahas hal-hal ringan seputar pekerjaan dan bisnis. Tidak bisa di pungkiri bahwa dirinya merasa sedikit gugup, sebab pembicaraan ini sangat sensitif dan akan menimbulkan keributan serta banyak tentangan. Entah itu dari kedua orang tua Rose, bahkan mungkin kedua orang tuanya sendiri yang paling menentang keputusannya.

"Maafkan jika ucapan ku mungkin akan menyakiti kalian. Tapi keputusan ini sudah ku pikirkan jauh-jauh hari."

Semuanya diam menyimak, Rose yang mulai mengerti kemana arah pembicaraan ini mulai terlihat gelisah bahkan sebelum Chanyeol tiba pada masalah inti.

"Aku akan langsung saja pada inti pembicaraan. Malam ini, aku bermaksud menyampaikan ini di hadapan kalian semua bahwa aku ingin mengembalikan Rose pada kalian selaku orang tuanya. Maaf jika ini menyakiti kalian, terutama Rose. Tapi ini benar-benar sudah menjadi keputusan ku. Aku ingin berpisah dengan Rose dengan cara baik-baik."

Semuanya masih terdiam dan beradu tatap, tidak percaya dengan apa yang baru saja Chanyeol ungkapkan dengan lantang nya bahkan tidak terdengar keraguan sama sekali.

Sementara kedua orang tua masih terlihat bingung, Rose kini sudah berderai air mata. Ia sudah tahu jika Chanyeol cepat atau lambat akan mengatakan hal seperti ini di hadapan kedua orangtuanya.

"Apa maksudmu Chanyeol?" Ji Yong selaku kepala keluarga lebih dulu angkat bicara.

"Maaf ayah, aku ingin bercerai dengan Rose. Aku sudah tidak bisa melanjutkan rumah tangga ini lagi. Kuharap kalian bisa mengerti dengan keputusanku."

"Apa yang sebenarnya terjadi? Rose? Cepat katakan, jangan menangis. Apa yang terjadi?"

"A..aku tidak tahu ayah. Chanyeol tiba-tiba ingin bercerai, aku tidak mau bercerai ayah, tolong."